Perencanaan Pembangunan Transportasi Kereta Api

Rp 230.000

WhatsApp

SKU: 29999901698 Kategori: ,

Deskripsi

buku ini menjelaskan prosedur yang harus dilalui untuk menyusun perencanaan pembangunan prasarana dan sarana perkeretaapian antara lain mencakup studi kelayakan, penyusunan rencana induk, penyususnan desain rinci, AMDAL, pemilihan teknologi prasarana dan sarana perkeretaapian serta perizinan yang diperlukan untuk pembangunan prasarana dan sarana perkeretaapian.

Informasi Tambahan

Berat Buku (gram)

354

Cetakan

1

Halaman

198, xviii

ISBN

978-602-422-044-0

Jenis Cover

Art Carton 260 gr

Pengarang

Hermanto Dwiatmoko

Tahun Terbit

2016

Ukuran

15 x 21

DAFTAR ISI

Sambutan MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA V

Kata Pengantar.. Vii

Daftar Isi.. Ix

DAFTAR GAMBAR DAN TABE L. Xiii

Bab 1 Pendahuluan. 3

Bab 2 SISTEM PERENCANAN PEMBANGUNAN TRANSPORTASI . 11

  1. Umum..12
  2. Sistem Perencanaan Transportasi.13
  3. Pendekatan Perencanaan Transportasi..17
  4. Proses Perencanaan Pembangunan Perhubungan.18
  5. Dokumen Perencanaan Pembangunan Transportasi.20
  6. Tatanan Makro Strategis Perhubungan (TMSP)20
  7. Rencana Umum Pengembangan Perhubungan (RUPP).21
  8. Rencana Teknis Pengembangan Perhubungan (RTPP).23
  9. Tahap Pra Desain.23
  10. Tahap Desain.25
  11. Studi Kelayakan Pembangunan Transportasi Perkeretaapian27
  12. Pengertian Studi Kelayakan.27
  13. Maksud Dan Tujuan Studi Kelayakan27
  14. Biaya Proyek..27
  15. Pendekatan Kelayakan Investasi28

Perencanaan Pembangunan Transportasi X Ansportasi Kereta Api

  1. Net Present Value (NPV)28
  2. Benefit Cost Ratio (BCR)29
  3. Internal Rate Of Return (IRR)30
  4. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan31
  5. Pengertian Izin Lingkungan.31
  6. Pengertian AMDAL..31
  7. Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL).32
  8. Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)..33
  9. Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)..33
  10. Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL).33
  11. Dokumen Ringkasan Eksekutif..33
  12. Manfaat AMDAL34
  13. Pihak Yang Terlibat Pada AMDAL..34
  14. Pemerintah.34
  15. Pemrakarsa34
  16. Masyarakat35
  17. Manfaat AMDAL Bagi Masing-Masing Pemangku Kepentingan35
  18. Kelembagaan AMDAL.36
  19. Komisi Penilai AMDAL36
  20. Tim Teknis Komisi Penilai AMDAL.37
  21. Kedudukan Komisi Penilai AMDAL38
  22. Pembagian Kewenangan Penilaian AMDAL Di Pusat, Provinsi

Dan Kabupaten/Kota38

  1. Prosedur AMDAL..38
  2. Proses Penapisan (Screening) Wajib AMDAL38
  3. Proses Pengumuman.39
  4. Proses Pelingkupan (Scoping)40
  5. Penyusunan Dan Penilaian KA-ANDAL.40
  6. Penyusunan Dan Penilaian Andal, RKL, RPL40
  7. Persetujuan Kelayakan Lingkungan.40
  8. Pendekatan Studi AMDAL.41
  9. Pendekatan Studi Tunggal41
  10. Pendekatan Studi Terpadu41
  11. Pendekatan Kawasan.41
  12. Tindak Lanjut Pasca-AMDAL..41
  13. Penyampaian RKL-RPL.41
  14. Pembinaan AMDAL Yang Sudah Berjalan..42
  15. Kasus AMDAL: Penanganan Tindakan Bagi Perusahaan Yang Belum Memiliki AMDAL..42
  16. Ketentuan Pidana.42
  17. Sanksi Terhadap Kegiatan Yang Tidak Memiliki Izin Lingkungan.42
  18. Sanksi Bagi Pejabat Yang Menerbitkan Izin Lingkungan Tanpa Dilengkapi Dokumen AMDAL Dan UKL-UPL.43

Bab 3 PERKEMBANGAN TRANSPORTASI PERKERETAA PIAN.. 45

  1. Umum..46
  2. Sejarah Perkeretaapian Di Indonesia..48
  3. Era Kolonial Belanda..48
  4. Era Pendudukan Jepang51
  5. Perkembangan Perkeretaapian Di Sumatera52

4 Pasca-Proklamasi Kemerdekaan..52

  1. Perkembangan Teknologi Perkeretaapian.53

Bab 4 TE KNOLOGI PRASARANA PERKERETAA PAN.. 59

  1. Umum..60
  2. Jalur Kereta Api60
  3. Fasilitas Operasi Kereta Api.96
  4. Sistem Persinyalan Di Indonesia96
  5. Sistem Persinyalan Dengan Perkakas Hendel Kayu/Tinggi.96
  6. Sistem Persinyalan Dengan Perkakas Hendel Krian..96
  7. Sistem Persinyalan Dengan Perkakas Hendel Alkmaar97
  8. Sistem Persinyalan Dengan Perkakas Hendel Siemens & Haskle (S & H) Tanpa Blok..98
  9. Sistem Persinyalan Dengan Perkakas Hendel Siemens & Haskle (S & H) Dengan Blok98
  10. Sistem Persinyalan Dengan Interlocking Relay.100
  11. Sistem Persinyalan Elektronik.104
  12. Sistem Telekomunikasi Di Indonesia.111
  13. Jaringan Radio..113
  14. Traindispatching (Komunikasi Operasi Kereta Api)..114
  15. Peralatan Telekomunikasi Di Stasiun Dan JPL..116
  16. Sistem Pelistrikan Kereta Api119
  17. Peralatan Transmisi Tenaga Listrik119
  18. Catu Daya (Gardu Listrik Aliran Atas Dan Signal Cabin).121
  19. Sistem Pelindung Petir (Proteksi)123
  20. Sistem Kontrol Pengendali124

Bab 5 TE KNOLOGI SARANA PERKERETAA PIAN.. 127

  1. Umum ..128
  2. Lokomotif.129
  3. Lokomotif Uap129
  4. Lokomotif Diesel131
  5. Lokomotif Diesel Hidrolik..131
  6. Lokomotif Diesel Elektrik..133
  7. Kereta137
  8. Kereta Yang Ditarik Lokomotif.137
  9. Kereta Berpenggerak Sendiri141
  10. Gerbong143
  11. Gerbong Terbuka143
  12. Gerbong Tertutup..144
  13. Gerbong Datar144
  14. Peralatan Khusus..145
  15. Kereta Inspeksi..145
  16. Kereta Penolong.145
  17. Kereta Ukur.146
  18. Kereta Derek147
  19. Peralatan Perawatan Jalan Rel147
  20. Perkembangan Teknologi Sarana Perkeretaapian Di Dunia.148
  21. Kereta Api Ringan (Light Rail Transit)148
  22. Trem Listrik.148
  23. Kereta Api Ringan Lintasan Khusus..149
  24. Monorel.150
  25. Automatic Guided Transit (AGT)..152
  26. Kereta Api Cepat (High Speed Rail)153
  27. Kereta Api Maglev (Magnetic Levitation).154

Bab 6 PERIZINAN PENYELENGARAN PERKERETAA PIAN.. 157

  1. Perizinan Penyelenggaraan Perkeretaapian Umum158
  2. Izin Usaha Penyelenggaraan Prasarana Perkeretaapian Umum.164
  3. Izin Pembangunan Prasarana Perkeretaapian Umum.166
  4. Izin Operasi Prasarana Perkeretaapian Umum..170
  5. Izin Usaha Penyelenggaraan Sarana Perkeretaapian Umum..173
  6. Izin Operasi Sarana Perkeretaapian..175
  7. Perizinan Penyelenggaraan Perkeretaapian Khusus..179
  8. Persetujuan Prinsip Pembangunan180
  9. Izin Pembangunan Perkeretaapian Khusus.182
  10. Alur Perizinan Pembangunan Perkeretaapian Khusus182
  11. Materi Izin Pembangunan Perkeretaapian Khusus..184
  12. Masa Berlaku Izin Pembangunan184
  13. Izin Operasi Perkeretaapian Khusus..184

Bab 7 Penutup 191

DAFTAR PUSTA KA 195

TENTANG PENULIS.. 197