Deskripsi
Jurimetri pada prinsipnya merupakan model analisis kuantitatif yang diterapkan terhadap keadaan, perbuatan, dan fenomena hukum, termasuk akibat-akibat hukum dari suatu perbuatan atau peristiwa hukum. Jurimetri berupaya menghasilkan suatu simpulan yang lebih akurat dan teruji.
Jurimetri lahir sebagai sebuah konsep yang ingin mendekatkan perbedaan tafsir mengenai ukuran keadilan yang dapat ditelaah dan disimpulkan berdasarkan metode penyelidikan ilmiah. Jurimetri ingin melahirkan satu analisis hukum berbasis data-data empiris yang dianggap lebih objektif dan testable (teruji).
Jurimetri dapat diterapkan dalam aspek-aspek hukum tertentu, seperti perhitungan ganti rugi dalam perbuatan melawan hukum, ganti rugi atas wanprestasi, penentuan bagian harta bersama berdasar asas keadilan. Selain itu, jurimetri juga dapat diterapkan dalam mengakomodasi konsep atau prinsip proporsionalitas penentuan nafkah-nafkah yang dibebankan kepada bekas suami pasca-perceraian, pengelompokkan data atau variabel dalam pemeriksaan perkara perceraian, penentuan hak asuh anak, dan penghitungan jumlah nafkah anak yang adil dan layak.
Daftar Isi
KATA PENGANTAR v
DAFTAR BAGAN DAN TABEL xiii
BAB 1 PENGANTAR JURIMETRI 1
A. Mengapa Jurimetri?.................................................................1
B. Konsep Dasar Jurimetri..........................................................9
1. Definisi Jurimetri...............................................................9
2. Cakupan dan Mekanisme Analisis Jurimetri...................... 11
3. Statistik Deskriptif dan Probabilitas Penerapannya..........13
4. Jurimetri dalam Konteks Memutus Perkara......................15
BAB 2 PENENTUAN GANTI RUGI ATAS PERBUATAN MELAWAN HUKUM BERDASAR ANALISIS JURIMETRI 19
A. Pendahuluan..........................................................................19
B. Tinjauan Umum Perbuatan Melawan Hukum..........................20
1. Definisi Perbuatan Melawan Hukum.................................20
2. Makna Perbuatan Melawan Hukum Sebelum dan Setelah Arrest Hoge Raad 1919.......23
3. Teori-teori tentang Perbuatan Melawan Hukum...............28
4. Beberapa Derivasi Perbuatan Melawan Hukum................28
5. Keadaan-keadaan yang Menghapus Sifat Perbuatan Melawan Hukum........30
C. Penentuan Ganti Rugi atas Perbuatan Melawan Hukum.........32
1. Ketentuan Dasar Ganti Rugi.............................................32
2. Yurisprudensi Terkait Ganti Rugi Perbuatan Melawan Hukum...... 36
D. Analisis Jurimetri dalam Penentuan Ganti Rugi yang Akurat dan Layak.. 38
1. Variabel Penting dalam Penentuan Ganti Rugi Atas Perbuatan Melawan Hukum........ 39
2. Implementasi Jurimetri...................................................48
E. Penutup................................................................................ 53
BAB 3 ANALISIS JURIMETRI DALAM PENENTUAN NAFKAH ANAK YANG LAYAK DAN BERKEADILAN 55
A. Pendahuluan......................................................................... 55
B. Kedudukan Anak dalam Hukum Indonesia............................. 57
C. Penormaan Nafkah Anak (Child Allowances) dalam Hukum Keluarga Indonesia..... 58
D. Penerapan Jurimetri dalam Penentuan Nafkah Anak............ 63
E. Penutup................................................................................ 72
BAB 4 PENENTUAN BIAYA-BIAYA AKIBAT PERCERAIAN YANG DIBEBANKAN KEPADA BEKAS SUAMI SECARA
LAYAK DAN ADIL 75
A. Pendahuluan ........................................................................ 75
B. Akibat Hukum Terjadinya Perceraian..................................... 77
1. Ketentuan Dasar Mengenai Akibat Perceraian................. 78
2. Hak-hak Bekas Istri yang Dicerai Berdasar Hukum Positif dan Hukum Islam..
1. Faktor-faktor yang Memengaruhi Ada Tidaknya Hak yang Melekat pada Bekas Istri yang Diceraikan. 88
2. Norma Hukum Penentuan Besarnya Biaya-biaya yang Dibayarkan Akibat Perceraian...90
3. Penerapan Analisis Jurimetri...........................................90
D. Kesimpulan.......................................................................... 101
BAB 5 PENERAPAN JURIMETRI DALAM PENENTUAN BAGIAN HARTA BERSAMA 103
A. Ketentuan Hukum Harta Bersama .......................................103
1. Definisi Harta Bersama...................................................103
2. Harta Bersama dalam Hukum Perkawinan Islam (Fiqh Munakahat)...........105
3. Harta Bersama dalam Hukum Perkawinan Indonesia......107
B. Perkembangan Paradigma dalam Pembagian Harta Bersama.......... 112
1. Beberapa Yurisprudensi Penting Terkait Hukum Harta Bersama.............. 112
2. Penentuan Bagian Harta Bersama: Keadilan vis a vis Pembagian Normatif... 115
C. Analisis Jurimetri dalam Penentuan Bagian Harta
Bersama Berdasar Asas Keadilan..........................................117
1. Makna Asas Keadilan dalam Penentuan Bagian Harta Bersama........117
2. Keadaan Tertentu (Special Circumstances) sebagai Dasar Penerapan Jurimetri dalam Penentuan Bagian
Harta Bersama................................................................ 119
3. Simulasi Penerapan Jurimetri.........................................123
D. Kesimpulan..........................................................................127
BAB 6 PENENTUAN HAK ASUH BERDASAR KEPENTINGAN TERBAIK ANAK 129
A. Tinjauan Umum Mengenai Hukum Hak Asuh Anak................129
1. Hak Asuh Anak (Hadhanah) dalam Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syaksiyah)......129
2. Norma Hukum Hak Asuh Anak dalam Hukum Keluarga Indonesia.......138
B. Perkembangan Pemikiran dalam Praksis Penyelesaian Sengketa Hak Asuh Anak......... 140
1. Yurisprudensi Mengenai Hak Asuh Anak..........................141
2. Pengasuhan Anak Secara Bersama (Shared Parenting
Responsibility).................................................................142
C. Analisis Jurimetri dalam Penentuan Hak Asuh Anak............145
1. Identifikasi Variabel Utama Mengenai Hak Asuh Anak.....145
2. Aplikasi Jurimetri ...........................................................146
D. Kesimpulan..........................................................................158
SENARAI KEPUSTAKAAN 159
LAMPIRAN 165
Putusan Pengadilan Agama Banjarbaru Nomor 354/ Pdt.G/2017/PA.Bjb (Putusan Harta Bersama dengan
Analisis Jurimetri)................................................................166
TENTANG PENULIS 273
Ulasan
Belum ada ulasan.