Anda Ingin Menciptakan Iklan yang Lucu?

November 24, 2021

Oleh Fred Beard, Profesor, Gaylord College of Journalism and Mass Communication, University of Oklahoma.

Ucapan dari aktor Inggris Sir Donald Wolfit ini harus diperhatikan oleh siapa saja yang ingin membuat iklan lucu: “Dying is easy, comedy is hard.” Menulis iklan yang lucu dan efektif sangat sulit, sebab iklan ini harus membuat orang tertawa dan secara bersamaan iklan harus mencapai tujuan advertising-nya—meningkatkan perhatian, ingatan, mengubah sikap, atau menaikkan penjualan. Jika Anda nekat ingin membuat iklan lucu, perhatikan bahwa iklan lucu akan sukses terutama dalam situasi seperti berikut:

1. Tujuan Anda adalah menarik perhatian. Riset dan pengalaman orang kreatif periklanan membuktikan hal ini.

2. Tujuan Anda menciptakan kesadaran dan pengingatan pesan sederhana (misalnya Aflac). Kebanyakan orang kreatif advertising setuju bahwa humor bekerjabaik untuk mengingat pesan sederhana, bukan pesan yang kompleks.

3. Humor punya kaitan. Apakah Anda pernah tertawa melihat iklan tetapi lupa apa yang diiklankan? Orang kreatif mengatakan humor adalah sia-sia jika tidak terkait dengan nama, kegunaan atau manfaat produk bagi pengguna.

4. Tujuan Anda adalah agar audiensi tertarik denganbrand Anda. Riset menunjukkan orang sering mentransfer kesukaan mereka pada iklan ke brand yang diiklankan.

5. Anda memperkirakan audiensinya sejak awal tidak setuju dengan argumen Anda. Humor iklan dapat mengalihkan orang dari argumen yang tak mereka setujui, mendorong mereka menurunkan pertahanan ceptual-nya, meningkatkan penerimaan pesan, dan membujuknya.

6. Audiensi sasaran Anda adalah pria, terutama kalangan muda. Profesional kreatif mengatakan audiensi pria muda merespons baik humor, dan riset mengonfirmasikan pria lebih suka humor agresif.

7. Audiensi Anda punya Need for Cognition (NFC) yang rendah atau Need for Humor (NFH) yang tinggi. Orang dengan NFC rendah tidak suka memikirkan sesuatu hal—mereka suka daya tarik emosional seperti humor. Orang dengan NFH mencari humor. Jika audiensi Anda NFC rendah dan NFH tinggi, Anda tepat sasaran.

8. Anda punya alasan yang bagus untuk menggunakanmedia siaran. Sejauh ini, mayoritas orang kreatif percaya humor bekerja baik di iklan TV dan radio.

9. Anda mengiklankan produk berisiko rendah/dengan keterlibatan rendah. Periset akademik dan profesional kreatif sepakat bahwa iklan lucu tampaknya cocok untuk pembelian rutin yang tidak terlalu dicemaskan orang.

10. Humor Anda benar-benar lucu. Riset menunjukkan jika humor gagal, bukan hanya muncul hasil buruk, tetapi juga respons negatif.