ADVERTISING Principles and Practices Ed 8

Rp 242.000

WhatsApp

Deskripsi

Buku Advertising: Principles and Practices ini juga sudah teruji oleh waktu. Itulah mengapa buku ini masih menjadi pedoman selama lebih dari sepuluh tahun terakhir. Buku ini selaludiperbarui dengan menyajikan perkembangan terbaru di dalam industri periklanan, sekaligus mengemukakan dasar-dasar yang perlu diketahui oleh mahasiswa. Itulah mengapa para mahasiswa masih menggunakan buku ini sebagai buku teks dan rujukan utama saat mereka menempuh studi periklanan ke jenjang yang lebih tinggi. Salah satu kabar yang kami dengar dari golongan profesional advertisin  ialah bahwa mereka masih menggunakan buku ini saat mereka menempuh masa transisi ke arah kehidupan profesional, dan Anda juga akan dapat belajar banyak hal seperti mereka melalui buku ini. Dalam pembahasan efektivitas ini benar-benar merefleksikan judul buku ini, Advertising. Di sepanjang buku ini kami mengidentifikasi prinsip-prinsip terpenting yang mendasari komunikasi marketing yang efektif. Bagian Matter of Practice dan Matter of Principle memuat ide-ide cemerlang dari kalangan profesor dan profesional yang membantu menerangkan isu dan dinamika industri yang senantiasa berubah ini. Di sisi Praktis, kami kemukakan hasil karya atau hasil kerja dari kalangan profesional yang sudah lulus dari program, advertising dan marketing, dan yang didukung oleh professor untuk dicantumkan di sini.

Informasi Tambahan

Berat Buku (gram)

810

Cetakan

2

Halaman

762, xxiv

ISBN

978-602-8730-52-5

Jenis Cover

Art Carton 260 gr

Pengarang

Sandra Moriarty, Nancy Mitchell, dan William Wells

Tahun Terbit

2015

Ukuran

19 X 26

Daftar Isi

Bab 1 Pengantar Advertising. Bab ini menjelaskan konsep dasar dari advertising/periklanan dan komunikasi pemasaran. Bab ini juga menampilkan pembahasan historis dengan menerangkan bagaimana konsep-konsep dasar itu berkembang seiring dengan perkembangan praktik komunikasi pemasaran. Bab 1 diakhiri dengan pengantar konsep efektivitas yang merupakan tema dari buku ini.

Bab 2 Peran Advertising dalam Marketing. Bab ini mendeskripsikan konsep dasar marketing/pemasaran. Selain itu, Bab 2 juga membahas hubungan klienagen dari segi pemasar sebagai klien agen advertising. Bab ini juga menerangkan pekerjaan dan fungsi komunikasi pemasaran baik di pihak agen maupun klien.

Bab 3 Advertising dan Masyarakat. Bab ini ditata ulang. Diawali dengan
pembahasan peran advertising dalam masyarakat dan beberapa isu hangat yang terkadang menimbulkan kritik. Kemudian membahas regulasi advertising dan mengulas aspek hukum dari pelaksanaan komunikasi pemasaran. Bab ini diakhiri dengan pembahasan praktik etis.

Bagian 2: Prinsip: Strategi Kreatif
Pat Fallon dan Fred Senn, pendiri agen Fallon yang terkenal, menjelaskan filosofi agensi mereka dalam tujuh prinsip yang didasarkan pada kekuatan kreatif untuk menggerakkan semua aspek bisnis. Secara khusus, sebagaimana juga mereka jelaskan dalam karya mereka, Juicing the orange, dibutuhkan wawasan yang kreatif untuk memahami, menganalisis, dan merencanakan semua bidang komunikasi pemasaran yang efektif.

Bab 4 Cara Kerja Advertising. Bab ini, yang merupakan salah satu bab khas dari buku ini, membahas pertanyaan, “Bagaimana cara kerja advertising?” dalam rangka menerangkan logika di balik efek dan efektivitas advertising. Bab ini memperkenalkan Facet Models of Effects dan memuat diskusi tentang kekuatan advertising. Fokus di bab ini adalah bagaimana pemahaman akan efek akan melahirkan tujuan yang dapat diukur, yang mampu menyampaikan komunikasi pemasaran dengan efektif.

Bab 5 Audiensi Konsumen. Di sini kami tidak membahas perilaku konsumen secar abstrak, namun menganalisis konsumen sebagai partisipan dalam pengalaman komunikasi yang mungkin membuat mereka mengambil keputusan konsumsi. Bab ini membahas berbagai macam tipe pengaruh, proses pengambilan keputusan konsumen, dan cara konsumen merespons komunikasi marketing. Bab ini diakhiri dengan penjelasan tentang bagaimana pandangan ini menimbulkan keputusan strategis yang penting untuk membidik dan mensegmentasi audiensi.

Bab 6 Riset Strategis. Berdasarkan pemahaman cara konsumen merespons komunikasi pemasaran, kami akan membahas riset sebagai alat yang digunakan untuk mendapatkan informasi. Bab ini memuat pembahasan tentang metode
riset yang dipakai untuk mengembangkan strategi komunikasi pemasaran.

Bab 7 Perencanaan Strategis. Konsep perencanaan strategis dijelaskan dalam konteks bisnis, pemasaran dan rencana komunikasi pemasaran. Fokusnya
adalah pada keputusan penting dalam rencana kampanye iklan. Bab ini diakhiri dengan diskusi tentang praktik account planning, yang juga merupakan salah satu ciri khas dari buku ini.

Bagian 3 Praktik: Ke Mana Arah Media?
Media adalah salah satu dari area praktik komunikasi pemasaran yang paling dinamis dan cepat berubah. Pembuka bagian ini memuat esai oleh profesor dan pakar media Don Jugenheimer, di mana dia mengidentifikasi lima tren penting yang menggerakkan perubahan di area ini.

Bab 8 Dasar-dasar Media dan Media Cetak. Judul bab ini telah diubah sedikit agar lebih mewakili isi bab. Diawali dengan penjelasan tentang dasar dasar media, yaitu konsep dan istilah yang lazim di area media. Kemudian diperkenalkan dasar-dasar media cetak dan diakhiri dengan diskusi tentang media luar rumah.

Bab 9 Media Siaran. Media penyiaran cenderung mendominasi anggaran media, sehingga bab ini disediakan untuk membahas format media radio, telelvisi, dan format media video lainnya.

Bab 10 Internet dan Media Nontradisional. Jelas, area yang sangat menarik adalah media baru—entah itu media berbasis Web atau yang lainnya yang bergerak di luar media tradisional. Media ini menyajikan kontak dan dialog dalam bentuk baru kepada konsumen. Melalui media inilah ada kesempatan baru bagi kalangan profesional untuk menjangkau lebih banyak orang dan mengikat mereka dengan suatu brand/merek.

Bab 11 Perencanaan Media dan Pembelian. Bab ini memuat penjelasan lebih mendalam tentang pembuatan keputusan perencanaan media. Bab ini membahas berbagai macam perangkat media yang dipakai dalam mendesain bauran media dalam rangka mencapai tujuan komunikasi pemasaran secara efektif. Bab ini diakhiri dengan pembahasan peran dan tanggung jawab pembeli media dalam mengimplementasikan suatu rencana.

Bagian 4: Prinsip Kreativitas dan Terobosan Iklan
Aspek kreatif dari advertising adalah penulisan, desain, dan pembuatan pesan komunikasi pemasaran yang memicu konsumen untuk merespons. Menerobos dan meninggalkan kesan positif di benak konsumen adalah sangat sulit, apalagi di tengah begitu banyaknya gagasan komunikasi marketing. Profesor Sheila Sasser, berdasarkan pengalamannya selama bertahun-tahun sebagai pro­fesional, mencoba mengidentifikasi tiga “P” dalam kreativitas advertising.

Bab 12 Aspek Kreatif dan Strategi Pesan. Bab ini telah dirombak dan lebih menekankan pada cara pesan komunikasi pemasaran dirancang dan juga membahas jenis strategi pesan yang paling sering dipakai. Tetapi yang barangkali lebih menarik bagi mahasiswa adalah pembahasan panjang lebar tentang pemikiran kreatif dan cara mendapatkan gagasan baru.

Bab 13 Copywriting. Tim kreatif biasanya berisi seorang copywriter dan direktur kreatif atau art director. Tugas mereka adalah menciptakan kata-kata dan citra/gambar untuk mewujudkan strategi komunikasi pemasaran. Bab ini juga menjelaskan cara menulis copy/naskah iklan untuk jenis media yang berbedabeda.

Bab 14 Desain dan Produksi. Dimensi visual dari komunikasi pemasaran sama pentingnya dengan kata-kata dalam komunikasi. Karenanya, bab ini dimulai dengan pembahasan komunikasi visual dan kemudian membahas prinsip seni dan desain. Produksi juga dibahas, meskipun topik ini sedikit dikurangi dengan menghilangkan beberapa diskusi yang bersifat teknis.

Bagian 5: Prinsip: Cara Memenangkan Perang Buzz
Bagian terakhir dari buku ini akan membahas berbagai macam fungsi dan peranti komunikasi pemasarn dalam program komunikasi pemasaran yang terintegrasi. Profesor Margo Berman mengemukakan prinsip-prinsip yang diambil dari bukunya, How to Win the Battle of the Buzz, yang mengarah ke komunikasi marketing yang lebih terintegrasi dan lebih kuat. Bagian ini juga membahas evaluasi efektivitas.

Bab 15 Marketing Respons-Langsung. Salah satu area penyampaian komunikasi pemasaran yang penting melalui kontak personal dengan konsumen adalah respons langsung. Bab ini menjelaskan praktik dasar dan jenis-jenis advertising respons langsung, dan peran penting dari database dalam mempersonalisasikan komunikasi.

Bab 16 Sales Promotion, Acara, dan Sponsorships. Bidang yang dibahas disini adalah bidang yang membutuhkan gagasan paling kreatif dalam komunikasi pemasaran. Bab ini diawali dengan ulasan tentang konsumen dan promosi dagang dan kemudian membahas promosi yang berkaitan dengan area komunikasi marketing lainnya dalam rangka mencapai tujuan seperti memperoleh loyalitas dan membuka jalur interaksi yang aktif.

Bab 17 Public Relations. Bidang PR sangat penting guna membangun brand
yang kuat dan menanamkan kesan positif di benak konsumen. Bab ini membahas alat-alat yang dipakai kalangan profesional PR untuk mengelola brand dan reputasi korporat, krisis, kampanye komunikasi publik, dan PR marketing.

Bab 18 Kampanye Advertising Khusus. Judul dan fokus dari bab ini sedikit
berubah. Bab ini meninjau kampanye komunikasi pemasaran untuk situasi khusus, seperti situasi retail, bisnis-dengan-bisnis, institusi nonprofit atau
pemasaran sosial, serta situasi internasional. Bab ini diawali dengan mengulas
konsep IMC (Integrated Communication Marketing) dan diakhiri dengan analisis mendalam tentang perencanaan kampanye IMC.

Bab 19 Evaluasi Efektivitas. Kita akhiri dengan bahasan topik yang kita singgung di Bab 1—Efektivitas. Bab ini menyajikan cara berbeda untuk mengevaluasi efektivitas komunikasi marketing selama masa pengembangan dan implementasi setelah kampanye dijalankan. Bab ini juga memuat bagian tentang evaluasi efektivitas media dan kampanye IMC.