Evaluasi Efektivitas Komunikasi Media Sosial

Oktober 10, 2021

Artikel diambil dari buku penulis, “Media Baru” Karangan Jandy Luik

Memahami penggunaan media sosial adalah salah satu insight bagi, misalnya, para pembuat konten media sosial atau bagi agensi media sosial atau branding/public relations untuk melakukan evaluasi mengenai efektivitas komunikasi yang dilakukan melalui media sosial

Berikut adalah beberapa komponen dasar yang menjadi fokus atau highlight dalam memahami penggunaan media sosial yang penulis ambil dari agensi media sosial yang ada di Surabaya:

1. Demografis pengguna

2. Aktivitas pengguna

3. Review konten

4. Review program khusus, misalnya, aktivasi merek

Contoh-contoh yang diberikan untuk penjelasan setiap komponen akan penulis kaburkan dengan warna biru untuk menjaga nama akun klien agar tetap konfidensial. Sebagai ilustrasi, penulis mengambil dari satu media sosial saja yaitu Instagram; dalam report yang penulis peroleh, ada media sosial lain yang dipakai namun komponen untuk memahami penggunaan media sosial tidak berbeda jauh. Selain itu, ulasan komponenkomponen di bawah ini juga hanya menampilkan deskripsi reviewnya, tentunya data-data yang ada perlu dilakukan interpretasi sehingga memberikan sebuah informasi bagi agensi atau konsultan untuk mengambil tindakan lanjutan.

Yang pertama, mengenai profil demografis pengguna yang bisa dilihat dengan mengambil informasi dasar pengguna yaitu gender, usia dan lokasi pengguna. Selanjutnya, mengambil informasi terkait pertumbuhan pengguna dalam satu periode waktu tertentu, dan waktu penggunaan. Gambar berikut ini adalah sebuah contoh laporan profil pengguna. Dari data yang ada, terlihat bahwa pengguna media sosial yang diterpa oleh informasi melalui postingan adalah perempuan dengan usia 25-34 tahun.

Yang kedua, aktivitas pengguna dalam media sosial bisa diukur dengan melihat awareness and engagement. Untuk awareness, atau penulis diterjemahkan menjadi me ngetahui postingan, bisa diukur dengan memakai reach dan impression. Pada Instagram, reach adalah jumlah akun unik yang telah melihat atau interaksi dengan, dan impression adalah jumlah total berapa kali pengguna melihat posting. Sementara itu, engagement, penulis terjemahkan sebagai interaksi terhadap akun, diukur oleh agensi media sosial ini melalui jumlah pengguna yang mengunjungi sebuah akun dan mengunjungi website dari akun tersebut. Sementara untuk mengukur engagement rate, bisa dilakukan dengan menjumlahkah like dan comment sebuah posting lalu dibagi dengan jumlah followers – walaupun tidak tuliskan dalam contoh report di bawah ini namun engagement rate juga bisa menjadi sebuah indikator dalam memahami aktivitas pengguna media sosial.

Point no 3 dan 4 akan di buat diartikel berikutnya.. Tungguin yaaa.. Buku ini “daging semua” Rugi kalo belum beli.

RSS
Follow by Email
WhatsApp