TEKNIK MEMBUAT KEBERATAN TERHADAP SURAT DAKWAAN
Rp 70.000
Buku ini menyajikan segala yang perlu diketahui untuk membuat keberatan terhadap surat dakwaan dalam suatu perkara pidana. Misalnya, membuat keberatan akan lebih dihargai dan dihomati apabila isinya menggunakan kalimat atau kata-kata yang sederhana, jelas, serta sopan, walaupun sifatnya mengoreksi atau mengkritik surat dakwaan. Hal penting lain yang dapat memperlancar membuat keberatan adalah terdakwa/penasihat hukum memahami teknik membuat surat dakwaan.
Informasi Tambahan
Berat | 240 g |
---|---|
Berat Buku (gram) | 240 |
Cetakan | 1 |
Halaman | 208 |
ISBN | 978-623-218-871-6 |
Jenis Cover | Art Carton |
Jilid | Perfect Bending |
Kertas Isi | Bookpaper |
Pengarang | Gatot Supramono |
Tahun Terbit | April 2021 |
Ukuran | 14 x 20.5 |
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN 1
- Penyelesaian Pelanggaran Pidana 1
- Kehadiran Penasihat Hukum 3
- Kontrol Terhadap Proses Pemeriksaan 5
BAB 2 ASAS PERSIDANGAN DAN TUJUAN PENGADILAN PIDANA 9
- Pengantar 9
- Sejumlah Asas yang Berlaku di Persidangan 10
- Tujuan Pengadilan Pidana 23
BAB 3 PIHAK YANG DIADILI DALAM PERKARA PIDANA 29
- Anggapan Masyarakat 29
- Faktor-faktor Penyebabnya 31
- Pengadilan Mengadili Kedua Belah Pihak 34
BAB 4 SURAT DAKWAAN 37
- Pengantar 37
- Pengertian Surat Dakwaan 38
- Bahan Membuat Surat Dakwaan 39
- Syarat-syarat Surat Dakwaan 42
- Bentuk Surat Dakwaan 47
- Perubahan Surat Dakwaan 55
- Kegunaan Surat Dakwaan 60
BAB 5 BEBERAPA HAL YANG DIPERSIAPKAN UNTUK PERSIDANGAN PERTAMA 63
- Pengantar 63
- Surat Kuasa 64
- Mengetahui Tempat Duduk di Persidangan 65
- Membawa Berkas dan Surat-surat Lainnya 67
- Mengajukan Permohonan Penangguhan
Penahanan 67
BAB 6 POSISI ACARA KEBERATAN 69
- Pengantar 69
- Kepastian Diri Terdakwa 69
- Perkara yang Wajib Didampingi Penasihat Hukum 72
- Pembacaan Surat Dakwaan 73
- Keberatan Bukan Kewajiban 75
- Pendapat Penuntut Umum 77
- Putusan Sela 78
- Upaya Hukum 79
BAB 7 TEKNIS MEMBUAT KEBERATAN TERHADAP SURAT DAKWAAN 81
- Inti Keberatan 81
- Pandangan Dakwaan Tidak Selalu Benar 83
- Membaca dengan Cermat 84
- Memahami Teknis Dakwaan 85
- Tidak Memasuki Materi Perkara 90
- Mengemukakan Pendapat dengan Sopan 91
- Ruang Lingkup Pasal 156 ayat (1) KUHAP 91
- Subjek Hukum yang Menjadi Didakwa 99
- Kekeliruan Syarat Formil Dakwaan Selebihnya 102
- Tempat Tindak Pidana Didakwakan 105
- Waktu Tindak Pidana Didakwakan 106
- Uraian Dakwaan Tidak Sinkron dengan Rumusan Deliknya 109
- Uraian Dakwaan Subsidairitas Sama Kalimatnya 111
- Uraian Dakwaan Tidak Masuk Akal 112
- Kekeliruan Konstruksi Dakwaan 114
- Kekeliruan Memasang Dasar Hukum Dakwaan 118
- Dakwaan Tidak Didasarkan Hasil
Penyidikan 118
- Kesalahan Orang yang Mengadukan 120
BAB 8 BEBERAPA PUTUSAN PENGADILAN TENTANG PENGADILAN TIDAK BERWENANG, SURAT DAKWAAN TIDAK DAPAT DITERIMA DAN SURAT DAKWAAN BATAL DEMI HUKUM 125
- Pengantar 125
- Pengadilan Tidak Berwenang Mengadili 128
- Surat Dakwaan Tidak Dapat Diterima 142
- Surat Dakwaan Batal Demi Hukum 150
- Beberapa Putusan Mahkamah Agung yang Memutus Dakwaan Batal Demi Hukum 164
- Upaya Hukum 182
BAB 9 PENUTUP 185
- Kesimpulan 185
- Saran 187
DAFTAR PUSTAKA 189
TENTANG PENULIS 193
Produk Terkait
-
Integrated MCS Untuk Pencegahan Dan Pemberantasan IUU Fishing
Rp 42.000 Tambah ke keranjang -
GLOBALISASI DAN KEBIJAKAN PUBLIK: Kajian Seputar Peranan Pemerintah Mewujudkan Kesejahteraan di Tengah Dunia Tak Bersekat
Rp 62.000 Tambah ke keranjang -
Hukum Laut dan Konservasi Sumber Daya Ikan di Indonesia
Rp 70.000 Tambah ke keranjang -
Hukum Islam dalam Sistem Hukum di Indonesia
Rp 60.000 Tambah ke keranjang
Ulasan
Belum ada ulasan.