Deskripsi
Secara umum, pada edisi kelima ini kami mengadopsi konsep “empat subbidang” yang digunakan Amerika dalam menempatkan antropologi sebagai disiplin ilmu secara umum, dengan subdisiplin khusus: antropologi linguistik, arkeologi, fisik, dan budaya. Kami memahami bahwa pada awal abad ke-21, konsep empat subdisiplin sangat ditekankan, dan kami mendiskusikan hal tersebut pada bagian kesimpulan. Namun demikian, karena di Amerika Utara mayoritas mempertahankan bidang antropologi budaya, maka dari itu buku ini juga berfokus pada subbidang ini walaupun tidak secara eksklusif. Di dalamnya kami juga membahas bagian penting dari antropologi fisik, linguistik, dan arkeologi yang bermanfaat bagi seluruh mahasiswa antropologi. Tidak seperti kebanyakan buku teks lainnya, pembahasan kami tidak dimulai dari abad ke-18 atau 19, melainkan dari zaman purba, dalam pengertian bahwa semua subdisiplin antropologi berasal dari peradaban Barat.
Dalam edisi kelima Sejarah Teori Antropologi terdapat perubahanperubahan yang inovatif dan memudahkan pembaca, misalnya sesi baru mengenai antropologi pada era digital, feminisme, serta gender dan seksualitas. Secara keseluruhan isinya pun telah mengalami pembaruan, termasuk bagian kesimpulan, sumber referensi, dan rekomendasi bacaan. Kami berharap perubahan-perubahan tersebut membuat edisi baru ini lebih menarik dan mudah untuk digunakan oleh para pengajar dan pelajar.
Apabila pembahasan dalam buku ini terkesan terbagi dalam menggambarkan pengaruh sejumlah individu dan “sekolah” tertentu, itu bukanlah sebuah kesalahan, melainkan kami ingin menunjukkan sebuah konsesus bahwa dalam perkuliahan sejarah antropologi dan teori antropologi di perguruan tinggi, “para pendiri”, teori-teori dan teoritikus yang “penting” diulas secara lebih mendalam. “Nenek moyang” ini mendapatkan fokus khusus dalam teks seperti ini, sepanjang gagasan mereka terus memberikan koherensi intelektual dan titik acuan sejarah bagi pelajar antropologi.
Daftar Isi
PENGANTAR vii
DAFTAR ISI xi
PROLOG xv
BAB 1 SEJARAH AWAL TEORI ANTROPOLOGI 1
Antropologi Zaman Purba 1
Abad Pertengahan 6
Renaisans 7
Penemuan Geografis 9
Revolusi Ilmiah 11
Abad Pencerahan 15
Kebangkitan Positivisme 17
Marxisme 20
Evolusionisme Budaya Klasik 25
Evolusionisme versus Difusiisme 32
Arkeologi Usia Dewasa 34
Charles Darwin dan Darwinisme 37
Sigmund Freud 47
Émile Durkheim 50
Max Weber 53
Ferdinand de Saussure 57
BAB 2 AWAL ABAD KEDUA PULUH 63
Antropologi Budaya Amerika 63
Franz Boas 63
Robert Lowie and Alfred Louis Kroeber 67
Margaret Mead dan Ruth Benedict 70
Perkembangan Antropologi Psikologis 74
Struktural Antropologi Perancis 77
Marcel Mauss 78
Claude Lévi-Strauss 79
Edmund Leach dan Mary Douglas 82
Strukturalis Masa Kini 83
Warisan Antropologi Struktural Perancis 87
Antropologi Sosial Inggris 88
A.R. Radcliffe-Brown 89
Bronislaw Malinowski 91
E.E. Evans-Pritchard 92
Max Gluckman dan “Sekolah Manchester” 94
Warisan Antropologi Sosial Inggris 95
BAB 3 ABAD KEDUA PULUH 99
Antropologi Kognitif 100
Edward Sapir 101
Etnosains dan “Etnografi Baru” 102
Neo-evolusionisme Budaya 103
Leslie White 103
Julian Steward 105
Marshall Sahlins dan Elman Service 106
Arkeologi Baru 107
Materialisme Budaya 108
Marvin Harris 109
Alami vs. Pengasuhan (Nature vs. Nurture) 111
Biologi Perilaku 111
Antropologi Fisik Baru 113
Etologi dan Genetika Perilaku 114
Sosiobiologi 115
Antropologi Interpretif dan Simbolik 117
Victor Turner dan Antropologi Simbolis 120
Clifford Geertz dan Antropologi Interpretif 123
Arkeologi Pasca-prosesual 124
Pengaruh Pendekatan Simbolik dan Interpretif 125
Transaksionalisme 126
Fredrik Barth 126
Antropologi dan Gender 128
Feminisme dan Efeknya 129
Budaya dan Seksualitas 134
Ekonomi Politik 137
Marx dan Sistem Dunia 137
Dosa Sang Ayah 139
Ideologi, Budaya, dan Kekuasaan 140
Pascakolonialisme (Postkolonialisme) 142
Postmodernitas 146
Paul Feyerabend 148
Michel Foucault 149
Pierre Bourdieu 152
Antropologi sebagai Teks 154
Antropologi Kesehatan 156
BAB 4 AWAL ABAD KEDUA PULUH SATU 159
Globalisasi 159
Antropologi Publik 163
Tradisi Dunia dalam Antropologi 169
Hegemoni Anglo-Amerika dan Bahasa Inggris 169
Antropologi “Lainnya” 172
Antropologi Era Digital 175
EPILOG 183
Melupakan Masa Lalu 185
Sepakat untuk Tidak Sependapat 187
Perpecahan (“-isme” dalam Schism) 189
Sejarah Masa Depan 191
Melampaui “Seorang Mendiang dalam seminggu” 193
STUDY QUESTIONS 195
GLOSARIUM 205
SUMBER DAN BACAAN TAMBAHAN 227
INDEKS 265
PARA PENULIS 277
Ulasan
Belum ada ulasan.