Deskripsi
Belajar dan mengajar tanpa melibatkan ilmu tentang otak adalah hal mustahil. Jika guru ingin materi ajarannya diterima siswa dengan baik dalam proses belajar, maka wajib memahami bagaimana batang otak merespons lingkungan belajar, bagaimana amigdala merespons emosi positif/negatif siswa saat belajar, neokorteks serta prefrontal cortex mengolah informasi pengetahuan, dan bagaimana hippocampus menyimpan memori hasil belajar sampai membentuk sinaps pengetahuan baru. Saya merekomendasikan kepada seluruh guru di Indonesia untuk mempraktikkan isi buku ini. Prof. dr. Taruna Ikrar, M.D., M.Pharm., Ph.D. Nominator Nobel Prize Kedokteran, Ilmuwan dan Peneliti Otak di Universitas California, Dekan Fakultas Biomedical Sciences, National Health University, Amerika Serikat
Buku ini ditulis oleh orang yang tepat, menguasai bidangnya dan telah melaksanakannya dalam pembelajaran selama bertahun-tahun. Mereka telah menolong banyak anak untuk menikmati pembelajaran dan mencintai ilmu pengetahuan. Prof. Dr. Muhammad Jufri, S.Psi., M.Si. Dekan Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar Motivator
Buku Revolusi Mengajar menyampaikan kajian neurosciences dalam b;dang pendidikan secara cemerlang, baik dalam hal konseptual maupun aplikasinya secara konkret. Buku ini harus menjadi referensi utama dan inspirasi para guru di Indonesia. Dr. Phil. Zarina Akbar, M.Psi., Psikolog Dosen dan Peneliti Universitas Negeri jakarta
Inilah pedoman revolusioner pertama di Indonesia tentang seni mendidik (The Art oj Teaching) berbasis neurosains yang memadukan kedahsyatan potensi otak kanan dan kiri. lbarat masakan, menunya beraroma edukatif, sajiannya multiperspektif, cita rasanya komprehensif dan aplikatif, juga holistik dan futuristik.
dr. Dito Anurogo Dokter digitaVonline di detik.com, penulis 79 buku dan lebih dari 333 karya tulis terpublikasi, CEO-pendiri Sahabat Literasi Indonesia (Indonesia Literacy Fellowship), pembelajar neurosains, pemerhati pendidikan, IKD Biomedis FK UGM.
Buku ini memang ampuh. Beberapa orangtua siswa salah satunya memiliki anak dengan potensi khusus datang menemui saya, menanyakan kumpulan parodi yang pernah diterima dari penulis. Parodi itu diterimanya ketika anak itu duduk di bangku kelas 5 dan 6. Demikian antusiasnya, sehingga kami pun berusaha mendapatkan masternya. Hasil USMBD Pelajaran IPA anak hebat itu memperoleh nilai tertinggi, 9,75 Subari, S.Pd., SD Kepala Sekolah SD Islam Al Azhari jakarta.