Deskripsi
Dalam pelbagai perbedaan latar belakang itulah sering muncul “prasangka sosial”, sebagai pikiran, sikap, dan keyakinan dan kepercayaan dan bukan tindakan. Jadi, prasangka tetap sebagai pikiran sedangkan diskriminasi mengarah ke tindakan yang tersistematis. Jika prasangka berubah menjadi tindakan nyata maka dia berubah menjadi diskriminasi, yakni tindakan untuk “menyingkirkan” status dan peran sekelompok orang dari hubungan dan pergaulan serta komunikasi antarmanusia, misalnya dengan cara-cara pengurangan peran dan fungsi, pemisahan tempat tinggal, mengadakan perpindahan penduduk (migrasi, emigrasi, dan imigrasi), resetleman, dan lain-lain. lnilah sebagian bentuk konflik antaretnik yang dilukiskan sebagai clashing of two opposing interests atau pertikaian antara dua kelompok kepentingan.
Ketegangan yang meliputi konflik tersebut dapat bertumbuh dari cara memandang sesuatu yang tidak signifikan,apalagi kalau masalah tersebut tidak dapat dipecahkan sehingga membangun argumen yang tiada berakhir, disertai dengan kemarahan, kekerasan fisik yang bersifat permanen sehingga memisahkan relasi antara dua pihak. Tidak terpecahnya konflik itu menimbulkan destruktif sosial, personal, dan perilaku yang sebelumnya profesional menjadi tidak profesional. Buku ini menjawab semua kegalauan tentang konsep etik dan ras, prasangka dan konflik serta jalan keluarnya melalui model-model konflik antaretnik dan antar-ras.
Daftar Isi
KATA PENGANTAR EDISI KEDUA v
KATA PENGANTAR EDISI PERTAMA vii
DAFTAR ISI ix
01 DEFINISI ETNIK DAN RAS 1
Memahami Etnik dan Ras Sehari-hari 2
Pengertian Etnik 6
Kelompok Etnik di Indonesia 10
Memahami Konsep Ras 10
02 BEBERAPA KONSEP SEKITAR ETNIK 23
A Etnik Asli 25
Etnisitas 27
Teori Etnisitas 33
Etnosentrisme 34
Etnosentrisme Konsumen 37
Empati Etnokultural 38
Enklave Etnik 40
Etnogenesis 42
Etnografi 45
Etnokrasi 47
Etnologi 50
Etnometodologi 51
Identitas Etnik 54
Nasionalisme Etnik 59
Nepotisme Etnik 64
Pembersihan Etnik 66
03 BEBERAPA KONSEP SEKITAR RAS 73
Klan 74
Warna Kulit 74
Relasi Antar-Ras 75
Diskriminasi Ras 79
Rasisme 88
Kekerasan Rasial 90
Sosialisasi Rasial 92
Raciolinguistics 94
Supremacism 96
Rasisme Ilmiah 97
Eugenics 98
Multiras 99
Masa Depan Ras 101
04 ETNIK SEBAGAI IDENTITAS SOSIAL DAN BUDAYA 105
Siapakah Aku Ini? 105
Apa yang Seharusnya Menjadi Identitas? 107
Identitas Orang Modern dan Posmo 114
Beberapa Implikasi Identitas Etnik 120
Pengembangan Identitas Etnik 126
Pengaruh Identitas Etnik Terhadap Perilaku 132
Beberapa Pendekatan Konseptual Terhadap Identitas Etnik 137
05 MASYARAKAT MAJEMUK, DARI MULTIETNIK DAN MULTIKULTUR KE PLURALISME DAN MULTIKULTURALISME 155
Masyarakat Majemuk dalam Keseharian 156
B Apa Itu Masyarakat Majemuk? 159
Memahami Pluralisme 165
Makna Multikulturalisme 178
Multikulturalimse dan Masalah Kewargaan 184
Beberapa Teori Multikultural 202
Bias Multikulturalisme Terhadap Konsep Kebudayaan 208
Dari Monokultur ke Multikultur 212
Pengetahuan tentang Situasi Etnik Nasional 216
06 MEMAHAMI KONSEP MAYORITAS DAN MINORITAS DALAM MASYARAKAT 219
Salah Makna Atas Mayoritas dan Minoritas 220
Konsep Mayoritas 221
Konsep Minoritas 230
Mayoritas dan Minoritas sebagai Identitas 241
Kategorisasi Kelompok Minoritas 242
07 HUBUNGAN ANTAR-RAS DAN ANTARETNIK 257
Tentang Interaksi Sosial 258
Mengapa Mempelajari Relasi Antaretnik
Itu Penting? 262
Bentuk-bentuk Hubungan Antaretnik 265
Lima Paradigma Relasi Antaretnik 285
08 BEBERAPA TEORI HUBUNGAN ANTAR-RAS DAN ANTARETNIK 295
Pengantar 296
Teori Pernyataan Diri dalam Kehidupan
Sehari-hari 297
Teori Asimilasi 299
Teori Entnogenesis 301
Teori Pluralisme Budaya 302
Teori Sosiobiologi 306
Teori Perilaku Berbasis Biologi 309
Teori Ekologi Manusia 315
Teori Defisiensi 319
Teori Bias 324
Teori Diskriminasi Struktural 331
Teori Kasta 335
Teori Kolonialisme 341
Teori Pembagian Pasar Kerja 345
Teori-teori Konflik Kekuasaan 347
Sosiologi dan Hubungan Antaretnik 351
Psikologi Kepribadian Individu dan Sosial 354
Komunikasi Antarbudaya dan Hubungan Antaretnik 355
09 PRASANGKA ANTARETNIK 365
Sikap dan Prasangka Antaretnik 366
Apa itu Prasangka? 369
Sebab-sebab Prasangka 373
Bentuk-bentuk Prasangka 375
Pendekatan Pengurangan Prasangka 40
10 MEMAHAMI KONFLIK ANTARETNIK 421
Mitos tentang Konflik 422
Pengertian Konflik Antaretnik 424
Membedakan Konflik dan Persaingan 432
Konteks dan Sumber Konflik 434
Tipe-tipe Konflik 438
Tahap-tahap Terjadinya Konflik Antaretnik 445
11 BEBERAPA TEORI TENTANG PRASANGKA 451
Pengantar 453
Teori Eksploitasi Marxis 454
Teori ”Kambing Hitam” 461
Teori Kepribadian Otoriter 465
Teori Jarak Sosial 470
The Justification Suppression Model 476
Teori Dominasi Sosial 485
Teori Identitas Sosial 495
Teori Belajar Sosial 504
Teori Konflik Realistis 509
12 PERSPEKTIF TEORETIS KONFLIK
ANTARETNIK 521
Catatan Pengantar 522
Pendekatan Klasik 526
Pendekatan Modern 530
Pendekatan Teoretis Terhadap Konflik Etnik 532
13 MODEL-MODEL PENYELESAIAN KONFLIK 603
Beberapa Istilah dalam Penyelesaian Konflik 605
Telusuri Ulang Tahapan Konflik 609
Model-model Penyelesaian Konflik 611
14 SUMBANGAN STUDI KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA TERHADAP KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM MASYARAKAT MULTIKULTUR 649
Kebudayaan dan Komunikasi 649
Komunikasi Lintas Budaya 651
Komunikasi Antarbudaya 653
Perbandingan Komunikasi Lintas Budaya dan Komunikasi Antarbudaya 654
Pengetahuan Komunikasi Lintas Budaya 656
Pendidikan Komunikasi Lintas Budaya 665
Sumbangan Studi Komunikasi Lintas Budaya Terhadap Komunikasi Antarbudaya 670
Penutup 675
REFERENSI 677
TENTANG PENULIS
Ulasan
Belum ada ulasan.