Deskripsi
Politik informasional merupakan konsekuensi logis dari bergulirnya praktik demokrasi elektoral, di mana sistem politik hanya mengemuka sebagai alat dalam menentukan kepemimpinan politik, baik pada tingkat daerah maupun nasional. Dengan asumsi itu, pelibatan publik dalam aktivitas politik hanya berlangsung berjangka pendek, yakni saat Pemilihan Umum (Pemilu) berlangsung.Seharusnya, politik lebih dari sekadar regenerasi kepemimpinan politik.Politik merupakan salah satu alat penyejahteraan publik, tentu sejahtera dalam berbagai platform; tidak saja soal ekonomi, melainkan seluruh ekosistem sosialnya.
Buku ini, mencoba merefleksikan kondisi politik saat ini sekaligus menemukan jalan baru bagi politik berkelanjutan, yang menjadikan publik sebagai muara aktivitas politik. Beberapa hal yang menjadi tema penting dalam buku ini: (1) Pertanggungjawaban Sosial Politik; (2) Integritas Politik Berkelanjutan; (3) Kesetaraan gender dan Demokrasi; (4) Jurnalisme Politik dan Relasi Media; (5) Intelektualitas Politik; (6) Banalitas Intelektual; (7) Refleksi Demokrasi Elektoral. Dan, beberapa kajian yang perlu dan relevan untuk dikembangkan. Pada akhirnya, buku ini hanya semacam artefak pemikiran ketika tidak ada pemikiran lain yang mengkritisi serta mengembangkan lebih lanjut.
Dalam memahami politik, tidak dapat hanya melihat satu sisi, buku ini menginspirasi kita untuk memandang realitas politik Indonesia dari lintas perspektif, dengan cara itu: baik dan buruknya sistem politik Indonesia dapat direfleksi, dan dicarikan solusi. Selamat untuk Dr. Dedi Kurnia Syah Putra atas karya terbaiknya ini.
—DR. TB. ACE HASAN SYADZILY, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI
“Apakah sistem politik yang kita gunakan selama ini adalah sistem terbaik? Mungkin ini pertanyaan yang ada di benak hampir semua pihak yang peduli, terlibat atau terpengaruh oleh dunia politik di negara kita. Buku ini membedah secara mendalam pertanyaan juga jawaban atas pertanyaan ini.Bagaimana membangun sebuah sistem politik yang menjamin kesetaraan, bagaimana politik diarahkan juga sebagai alat untuk membangun dimensi sosial, ekonomi dan budaya, dikupas secara lugas di buku ini.Sebuah bahan bacaan yang memberikan cakrawala baru dalam melihat politik dan demokrasi”.
AIRIN RACHMI DIANY,SH.,MH., Walikota Tangerang Selatan
Daftar Isi
TOKOH BICARA vii
SEKAPUR SIRIH xi
Prolog: Politik Berkelanjuta n xiii
Daftar isi xix
bab 1 POLITICAL SOCIAL RESPONSIBILITY 1
A. Membangun Sejarah Baru 2
1. Cognocracy: Transformasi Birokrasi 9
2. E-cognocracy: Elevasi Demokrasi 10
3. Transformasi Pesan Presiden SBY Melalui Twitter 14
4. Ruang Media Sosial 16
5. Transformasi: Tekstual ke Informal 18
6. Demokrasi Prosedural: Dilema Politik 18
B. PSR: Praktik Politik Modern 20
1. Meramu Politik Berkelanjutan 22
2. Gerakan Transisi Generasi Politik Milenial 24
C. Absurditas Reformasi Politik 25
Bab 2 INTELEKTUALITAS POLITIK 29
A. Kebangkitan Intelektual Politik 30
B. Pemilihan Umum: Menerjemahkan Kebangkitan Politik 38
1. Pemilihan Umum Presiden Langsung 42
2. Pemilu dan Distorsi Politik 44
3. Anti Kebangkitan: Banalitas Intelektual Politik 45
4. Anti Kebangkitan: Pragmatisme Intelektual 47
bab 3 KOMITMEN PARTAI POLITIK 51
A. Partai Politik dan Demokrasi Elektoral 52
1. Genesis Simbolik Politik 57
2. Lentera Demokrasi Indonesia 59
3. Politik Keberagaman Indonesia 61
4. Krisis Demokrasi 63
5. Demokrasi Ritualistik 64
B. Ruang Aspirasi 69
C. Isu Kesetaraan Gender Politik 76
D. Airin: Refleksi Kesetaraan Politik Perempuan 79
bab 4 SISTEM POLITIK BERKELANJUTAN 83
A. Fraksi Parpol versus Fraksi Pemilih 84
1. Undang-Undang Partai Politik Baru 86
2. Penyelesaian UU Politik Baru 88
3. Gugatan Undang-Undang Politik 94
B. Korporasi Politik 95
C. Relasi Komunitas Politik 99
Bab 5 RELASI MEDIA POLITIK 105
A. Memahami Media Politik 106
1. Mendefinisikan Media Massa 107
2. Relasi Media dan Politik 110
3. Pengaruh Politik Media 115
4. Realitas Politik dan Industri Citra 118
B. Distorsi Politik Media 120
1. Politik Media dan Konsep Resonansi 121
2. Refleksi Media Politik 123
3. Media dan Politisasi Jurnalistik 125
Bab 6 KOMUNIKASI Stakeho lder POLITIK 131
A. Pertanggungjawaban Publik-Politik 133
1. Politik Sosial dan Politik Publik 134
2. Publik Pemilih dan Konstituen 136
3. Komunikasi Stakeholder Politik 137
4. Model Komunikasi Stakeholder Politik 140
5. Elemen Komunikasi Stakeholder Politik 141
B. Komunikasi Politik Konstituen 143
1. Terminologi Komunikasi Politik 143
2. Unsur Komunikasi Politik 145
3. Fungsi Komunikasi Politik 146
4. Kesetaraan Politik Konstituen 148
C. Res Publika versus Res Privata 150
1. Republik Res Privata 152
2. Res Publica: Tinjauan Filsafat Politik 153
Bab 7 PERS SEKTARIAN: POLITIK DAN ORIENTASI KONFLIK 157
A. Media: Refleksi Demokrasi 158
1. Charlie Hebdo: Etika Jurnalisme dan Kebebasan 158
2. Membaca Definisi Jurnalistik 160
3. Memahami Jurnalisme Islam 161
4. Di Balik Kebebasan di Perancis 164
5. Memahami Charlie Hebdo 165
6. Islam dan Logika Kebebasan 167
7. Refleksi Kebebasan Media 170
B. Jurnalisme Dan Demokrasi 170
1. Mengenal Demokrasi 171
2. Prinsip Universal Demokrasi 172
3. Fase Demokrasi Indonesia 173
4. Budaya Demokrasi Indonesia 175
Bab 8 ORIENTASI EKONOMI POLITIK MEDIA 179
A. Industri Politik 180
1. Perspektif Ekonomi Politik dan Wacana Media 181
2. Praktik Ekonomi-Politik Konsumsi Teks 184
3. Wacana Media, Ideologi, dan Hegemoni 185
B. Kritik Ekonomi Politik 187
Bab 9 RASISME MEDIA POLITIK 191
A. Rasisme Media Politik 192
B. Etika Jurnalisme Politik 192
C. Marketing Politik di Media Massa 198
1. Media Massa dan Citra Politik 200
2. Seteru Ideologi Politik Media 204
3. Konglomerasi Media dalam Ranah Politis 208
Bab 10 INTEGRITAS KOMUNIKASI POLITIK 211
A. Komunikasi: Integritas Politik Indonesia 212
1. Formalitas Negara 212
2. Membaca Definisi 215
3. Epistemologi Integritas 215
4. Memahami Politik Indonesia 217
5. Resonansi Politik 219
6. Bingkai Dasar Karakter Politisi 220
7. Urgensi Integritas 221
8. Tawaran Konsep 223
B. Refleksi: Integritas Demokrasi 229
DAFTAR PUSTAKA 231
TENTANG PENULIS 235
Ulasan
Belum ada ulasan.