Deskripsi
Ekonomi Islam menjadi salah satu disiplin ilmu yang relatif muda dengan perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan tersebut yang kian menarik minat para pakar ekonomi untuk menggali berbagai model dan konsep ekonomi dari khanazah literatur keislaman yang ada. Tidak heran jika kemudian berbagai teori, konsep, dan model ekonomi Islam bersicepat dengan pertumbuhan industri ekonomi Islam di berbagai negara; dan secara tidak langsung memberikan pengaruh pada sistem ekonomi yang dominan sekarang.
Buku ini menghadirkan pembahasan komprehensif tentang akad: salah satu pilar implementasi bisnis berbasis ekonomi Islam. Dengan fokus perbincangan pada akad musyarakah, maka rangkaian bahasan di dalamnya diawali dengan pemaparan tentang definisi dan ragam syirkah baik yang klasik atau kontemporer (Bab 1 dan 2) serta fatwa DSN-MUI berkaitan dengan syirkah. Baru kemudian pembahasan beralih kepada implikasi konsep syirkah pada kontrak bisnis dan hubungannya dengan asas legal kontrak bisnis yang ada (Bab 5). Juga, hubungan dan implikasi konsep syirkah dengan hukum tentang badan hukum (perusahaan) di Indonesia. Di bagian akhir dari rangkaian ini dipaparkan implementasi konsep syirkah pada sektor usaha pertanian (Bab 7), dan pembatalan syirkah serta tahawul al-aqd (Bab 8).
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR v
BAB 1 PENDAHULUAN 1
BAB 2 RAGAM SYIRKAH DAN SEJARAHNYA 19
A Pengantar 19
B Definisi Syirkah dan Ragamnya serta Hukumnya secara Umum 19
B1 Syirkah-Amwal dan syirkah-Abdan 20
B2 Syirkah Amlak: Ikhtiari dan Ijbari 22
B3 Hukum syirkah 24
C Syarat-syarat Syirkah-Amwal25
D Syirkah-Uqud dan Syarat-syaratnya 30
E Syirkah-Inan fi al-Amwal dan Syarat-syaratnya 32
F Syirkah-Mufawadhah dan Syarat-syaratnya 38
G Syirkah-Wujuh dan Syarat-syaratnya 43
H Syirkah-‘Abdan dan Syarat-syaratnya 46
I Syirkah-Mudharabah 47
J Sumber Hukum Syirkah 48
K Sejarah Singkat Syirkah 49
BAB 3 SYIRKAH KONTEMPORER 53
A Pengantar53
B Syirkah-Tadhamun55
C Syirkah-Taushiyah Basithah 56
D Syirkah-Muhashah 58
E Syirkah-Mutanaqishah 60
E1 Falsafah dan Pengertian Syirkah-Mutanaqishah 60
E2 Sejarah dan Akar Akad Syirkah-Mutanaqishah 62
E3 Ragam Skema Musyarakah-Mutanaqishah 65
E4 Ikhtilaf Ulama tentang Hukum Musyarakah-Mutanaqishah67
F Syirkah-Musahamah 68
F1 Pengertian dan Karakter Syirkah-Musahamah 68
F2 Perputaran Saham 71
F3 Subyek Hukum Badan Usaha dan
Pertanggungjawaban Terbatas 72
G Syirkah-Taushiah bi al-Asham73
H Syirkah-Mas’uliah Mahdudah75
I Syirkah-Kendaraan77
J Syirkah-Hewan 78
BAB 4 FATWA DSN-MUI TENTANG MUSYARAKAH 81
A Pengantar81
B Fatwa Nomor 08 Tahun 2000 tentang Pembiayaan Musyarakah 82
C Fatwa DSN-MUI Nomor 50 Tahun 2006 tentang Akad Mudharabah-Musytarakah 88
D Fatwa DSN-MUI Nomor 51 Tahun 2006 tentang Akad Mudharabah-Musytarakah pada Asuransi 90
E Fatwa Nomor 73/2008 tentang Musyarakah- Mutanaqishah 95
BAB 5 SYIRKAH DALAM DIMENSI KONTRAK BISNIS101
A Pengantar101
B Pengertian Ekonomi-Bisnis101
C Perikatan: Perjanjian dan Kontrak104
D Asas Hukum Perikatan 107
E Akad Syirkah dalam Domain Asas Konsensualisme 111
F Akad Syirkah dalam Domain Perjanjian Obligator dan Kebendaan112
G Akad Syirkah dalam Domain Perjanjian Bernama dan Tidak Bernama 113
H Akad Syirkah dalam Domain Asas Personalitas118
BAB 6 HUBUNGAN SYIRKAH DENGAN HUKUM PERUSAHAAN 121
A Pengantar121
B Badan Usaha Berbadan Hukum dan Tidak Berbadan Hukum121
B1 Perusahaan Perseorangan 126
B2 Persekutuan Perdata 128
B3 Persekutuan Firma 136
B4 Persekutuan Komanditer (CV)141
B5 Perseroan Terbatas (PT) 143
B6 Perusahaan Daerah 148
B7 Koperasi 149
B8 Bentuk-bentuk Perusahaan lain 151
B8a Joint Venture/Patungan 152
B8b Trust153
B8c Sindikat154
B8d Yayasan154
B8e Franchise/Waralaba 156
B8f Perusahaan Modal Ventura 161
BAB 7 MUSYARAKAH DAN HUBUNGANNYA DENGAN USAHA SEKTOR PERTANIAN 163
A Pengantar 163
B Akad Musyarakah dalam Usaha Pertanian 163
C Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 tentang Perjanjian Bagi Hasil 173
C1 Pertimbangan Sosiologis UU Nomor 2 tahun 1960 174
C2 Ketentuan Umum UU Nomor 2 Tahun 1960 180
C3 Penggarap dan Bentuk Perjanjian Bagi Hasil 182
C4 Jangka Waktu dan Pembagian Hasil 184
C5 Kewajiban Pemilik Penggarap
dan Ketentuan lain191
D Penutup196
BAB 8 SYIRKAH FASIDAH DAN TAHAWUL AL-‘AQD199
A Pengantar199
B Status Kepemilikan Modal Usaha Syirkah199
C Berakhirnya Syirkah 201
D Faktor-faktor yang Membatalkan Syirkah 203
E Syirkah Fasidah 208
F Tahawul al-’Aqd 215
F1 Arti dan Cakupan Tahawul al-‘Aqd215
F2 Kaidah Fikih yang Berhubungan dengan Tahawul al-‘Aqd 216
F3 Syarat Tahawul al-‘Aqd dan Kehendak Para Pihak 219
F4 Tahawul dalam Akad Syirkah 223
F41 Tahawul al-‘Aqdi dalam Syirkah-Amwal 224
F42 Tahawul al-‘Aqdi dalam Syirkah dari Segi Rohnya225
F42 Tahawul al-‘Aqdi secara Internal Syirkah 227
BAB 9 PENUTUP229
LAMPIRAN235
DAFTAR PUSTAKA 309