Perkembangan Akad Musyarakah

Rp 63.000

Ebook WhatsApp

Deskripsi

Ekonomi Islam menjadi salah satu disiplin ilmu yang relatif muda dengan perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan tersebut yang kian menarik minat para pakar ekonomi untuk menggali berbagai model dan konsep ekonomi dari khanazah literatur keislaman yang ada. Tidak heran jika kemudian berbagai teori, konsep, dan model ekonomi Islam bersicepat dengan pertumbuhan industri ekonomi Islam di berbagai negara; dan secara tidak langsung memberikan pengaruh pada sistem ekonomi yang dominan sekarang.

Buku ini menghadirkan pembahasan komprehensif tentang akad: salah satu pilar implementasi bisnis berbasis ekonomi Islam. Dengan fokus perbincangan pada akad musyarakah, maka rangkaian bahasan di dalamnya diawali dengan pemaparan tentang definisi dan ragam syirkah baik yang klasik atau kontemporer (Bab 1 dan 2) serta fatwa DSN-MUI berkaitan dengan syirkah. Baru kemudian pembahasan beralih kepada implikasi konsep syirkah pada kontrak bisnis dan hubungannya dengan asas legal kontrak bisnis yang ada (Bab 5). Juga, hubungan dan implikasi konsep syirkah dengan hukum tentang badan hukum (perusahaan) di Indonesia. Di bagian akhir dari rangkaian ini dipaparkan implementasi konsep syirkah pada sektor usaha pertanian (Bab 7), dan pembatalan syirkah serta tahawul al-aqd (Bab 8).

Informasi Tambahan

Berat 300 g
Jilid

Perfect Bending

Berat Buku (gram)

350

Cetakan

1

Halaman

332

ISBN

978-602-9413-31-1

Jenis Cover

Art Carton

Kertas Isi

Hvs 60gr

Pengarang

H. Maulana Hasanudin & H. Jaih Mubarok

Tahun Terbit

Agustus 2012

Ukuran

13,5 x 20,5

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR v

BAB 1 PENDAHULUAN 1

BAB 2 RAGAM SYIRKAH DAN SEJARAHNYA  19

A Pengantar 19

B Definisi Syirkah dan Ragamnya serta Hukumnya secara Umum 19

B1 Syirkah-Amwal dan syirkah-Abdan 20

B2 Syirkah Amlak: Ikhtiari dan Ijbari 22

B3 Hukum syirkah  24

C Syarat-syarat Syirkah-Amwal25

D Syirkah-Uqud dan Syarat-syaratnya 30

E Syirkah-Inan fi al-Amwal dan Syarat-syaratnya 32

F Syirkah-Mufawadhah dan Syarat-syaratnya 38

G Syirkah-Wujuh dan Syarat-syaratnya 43

H Syirkah-‘Abdan dan Syarat-syaratnya 46

I Syirkah-Mudharabah 47

J Sumber Hukum Syirkah 48

K Sejarah Singkat Syirkah 49

BAB 3 SYIRKAH KONTEMPORER 53

A Pengantar53

B Syirkah-Tadhamun55

C Syirkah-Taushiyah Basithah 56

D Syirkah-Muhashah 58

E Syirkah-Mutanaqishah 60

E1 Falsafah dan Pengertian Syirkah-Mutanaqishah 60

E2 Sejarah dan Akar Akad Syirkah-Mutanaqishah 62

E3 Ragam Skema Musyarakah-Mutanaqishah 65

E4 Ikhtilaf Ulama tentang Hukum Musyarakah-Mutanaqishah67

F Syirkah-Musahamah 68

F1 Pengertian dan Karakter Syirkah-Musahamah 68

F2 Perputaran Saham 71

F3 Subyek Hukum Badan Usaha dan

Pertanggungjawaban Terbatas 72

G Syirkah-Taushiah bi al-Asham73

H Syirkah-Mas’uliah Mahdudah75

I Syirkah-Kendaraan77

J Syirkah-Hewan 78

BAB 4 FATWA DSN-MUI TENTANG MUSYARAKAH 81

A Pengantar81

B Fatwa Nomor 08 Tahun 2000 tentang Pembiayaan Musyarakah 82

C Fatwa DSN-MUI Nomor 50 Tahun 2006 tentang Akad Mudharabah-Musytarakah 88

D Fatwa DSN-MUI Nomor 51 Tahun 2006 tentang Akad Mudharabah-Musytarakah pada Asuransi 90

E Fatwa Nomor 73/2008 tentang Musyarakah- Mutanaqishah 95

BAB 5 SYIRKAH DALAM DIMENSI KONTRAK BISNIS101

A Pengantar101

B Pengertian Ekonomi-Bisnis101

C Perikatan: Perjanjian dan Kontrak104

D Asas Hukum Perikatan 107

E Akad Syirkah dalam Domain Asas Konsensualisme 111

F Akad Syirkah dalam Domain Perjanjian Obligator dan Kebendaan112

G Akad Syirkah dalam Domain Perjanjian Bernama dan Tidak Bernama 113

H Akad Syirkah dalam Domain Asas Personalitas118

BAB 6 HUBUNGAN SYIRKAH DENGAN HUKUM PERUSAHAAN 121

A Pengantar121

B Badan Usaha Berbadan Hukum dan Tidak Berbadan Hukum121

B1 Perusahaan Perseorangan 126

B2 Persekutuan Perdata 128

B3 Persekutuan Firma 136

B4 Persekutuan Komanditer (CV)141

B5 Perseroan Terbatas (PT) 143

B6 Perusahaan Daerah 148

B7 Koperasi 149

B8 Bentuk-bentuk Perusahaan lain 151

B8a Joint Venture/Patungan 152

B8b Trust153

B8c Sindikat154

B8d Yayasan154

B8e Franchise/Waralaba 156

B8f Perusahaan Modal Ventura 161

BAB 7 MUSYARAKAH DAN HUBUNGANNYA DENGAN USAHA SEKTOR PERTANIAN 163

A Pengantar 163

B Akad Musyarakah dalam Usaha Pertanian 163

C Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 tentang Perjanjian Bagi Hasil 173

C1 Pertimbangan Sosiologis UU Nomor 2 tahun 1960 174

C2 Ketentuan Umum UU Nomor 2 Tahun 1960 180

C3 Penggarap dan Bentuk Perjanjian Bagi Hasil 182

C4 Jangka Waktu dan Pembagian Hasil 184

C5 Kewajiban Pemilik Penggarap

dan Ketentuan lain191

D Penutup196

BAB 8 SYIRKAH FASIDAH DAN TAHAWUL AL-‘AQD199

A Pengantar199

B Status Kepemilikan Modal Usaha Syirkah199

C Berakhirnya Syirkah 201

D Faktor-faktor yang Membatalkan Syirkah 203

E Syirkah Fasidah 208

F Tahawul al-’Aqd 215

F1 Arti dan Cakupan Tahawul al-‘Aqd215

F2 Kaidah Fikih yang Berhubungan dengan Tahawul al-‘Aqd 216

F3 Syarat Tahawul al-‘Aqd dan Kehendak Para Pihak 219

F4 Tahawul dalam Akad Syirkah 223

F41 Tahawul al-‘Aqdi dalam Syirkah-Amwal 224

F42 Tahawul al-‘Aqdi dalam Syirkah dari Segi Rohnya225

F42 Tahawul al-‘Aqdi secara Internal Syirkah 227

BAB 9 PENUTUP229

LAMPIRAN235

DAFTAR PUSTAKA 309