Informasi Tambahan
Berat Buku (gram) | 354 |
---|---|
Cetakan | 1 |
Halaman | 198, xviii |
ISBN | 978-602-422-044-0 |
Jenis Cover | Art Carton 260 gr |
Pengarang | Hermanto Dwiatmoko |
Tahun Terbit | 2016 |
Ukuran | 15 x 21 |
DAFTAR ISI
Sambutan MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA V
Kata Pengantar.. Vii
Daftar Isi.. Ix
DAFTAR GAMBAR DAN TABE L. Xiii
Bab 1 Pendahuluan. 3
Bab 2 SISTEM PERENCANAN PEMBANGUNAN TRANSPORTASI . 11
- Umum..12
- Sistem Perencanaan Transportasi.13
- Pendekatan Perencanaan Transportasi..17
- Proses Perencanaan Pembangunan Perhubungan.18
- Dokumen Perencanaan Pembangunan Transportasi.20
- Tatanan Makro Strategis Perhubungan (TMSP)20
- Rencana Umum Pengembangan Perhubungan (RUPP).21
- Rencana Teknis Pengembangan Perhubungan (RTPP).23
- Tahap Pra Desain.23
- Tahap Desain.25
- Studi Kelayakan Pembangunan Transportasi Perkeretaapian27
- Pengertian Studi Kelayakan.27
- Maksud Dan Tujuan Studi Kelayakan27
- Biaya Proyek..27
- Pendekatan Kelayakan Investasi28
Perencanaan Pembangunan Transportasi X Ansportasi Kereta Api
- Net Present Value (NPV)28
- Benefit Cost Ratio (BCR)29
- Internal Rate Of Return (IRR)30
- Analisis Mengenai Dampak Lingkungan31
- Pengertian Izin Lingkungan.31
- Pengertian AMDAL..31
- Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL).32
- Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)..33
- Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)..33
- Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL).33
- Dokumen Ringkasan Eksekutif..33
- Manfaat AMDAL34
- Pihak Yang Terlibat Pada AMDAL..34
- Pemerintah.34
- Pemrakarsa34
- Masyarakat35
- Manfaat AMDAL Bagi Masing-Masing Pemangku Kepentingan35
- Kelembagaan AMDAL.36
- Komisi Penilai AMDAL36
- Tim Teknis Komisi Penilai AMDAL.37
- Kedudukan Komisi Penilai AMDAL38
- Pembagian Kewenangan Penilaian AMDAL Di Pusat, Provinsi
Dan Kabupaten/Kota38
- Prosedur AMDAL..38
- Proses Penapisan (Screening) Wajib AMDAL38
- Proses Pengumuman.39
- Proses Pelingkupan (Scoping)40
- Penyusunan Dan Penilaian KA-ANDAL.40
- Penyusunan Dan Penilaian Andal, RKL, RPL40
- Persetujuan Kelayakan Lingkungan.40
- Pendekatan Studi AMDAL.41
- Pendekatan Studi Tunggal41
- Pendekatan Studi Terpadu41
- Pendekatan Kawasan.41
- Tindak Lanjut Pasca-AMDAL..41
- Penyampaian RKL-RPL.41
- Pembinaan AMDAL Yang Sudah Berjalan..42
- Kasus AMDAL: Penanganan Tindakan Bagi Perusahaan Yang Belum Memiliki AMDAL..42
- Ketentuan Pidana.42
- Sanksi Terhadap Kegiatan Yang Tidak Memiliki Izin Lingkungan.42
- Sanksi Bagi Pejabat Yang Menerbitkan Izin Lingkungan Tanpa Dilengkapi Dokumen AMDAL Dan UKL-UPL.43
Bab 3 PERKEMBANGAN TRANSPORTASI PERKERETAA PIAN.. 45
- Umum..46
- Sejarah Perkeretaapian Di Indonesia..48
- Era Kolonial Belanda..48
- Era Pendudukan Jepang51
- Perkembangan Perkeretaapian Di Sumatera52
4 Pasca-Proklamasi Kemerdekaan..52
- Perkembangan Teknologi Perkeretaapian.53
Bab 4 TE KNOLOGI PRASARANA PERKERETAA PAN.. 59
- Umum..60
- Jalur Kereta Api60
- Fasilitas Operasi Kereta Api.96
- Sistem Persinyalan Di Indonesia96
- Sistem Persinyalan Dengan Perkakas Hendel Kayu/Tinggi.96
- Sistem Persinyalan Dengan Perkakas Hendel Krian..96
- Sistem Persinyalan Dengan Perkakas Hendel Alkmaar97
- Sistem Persinyalan Dengan Perkakas Hendel Siemens & Haskle (S & H) Tanpa Blok..98
- Sistem Persinyalan Dengan Perkakas Hendel Siemens & Haskle (S & H) Dengan Blok98
- Sistem Persinyalan Dengan Interlocking Relay.100
- Sistem Persinyalan Elektronik.104
- Sistem Telekomunikasi Di Indonesia.111
- Jaringan Radio..113
- Traindispatching (Komunikasi Operasi Kereta Api)..114
- Peralatan Telekomunikasi Di Stasiun Dan JPL..116
- Sistem Pelistrikan Kereta Api119
- Peralatan Transmisi Tenaga Listrik119
- Catu Daya (Gardu Listrik Aliran Atas Dan Signal Cabin).121
- Sistem Pelindung Petir (Proteksi)123
- Sistem Kontrol Pengendali124
Bab 5 TE KNOLOGI SARANA PERKERETAA PIAN.. 127
- Umum ..128
- Lokomotif.129
- Lokomotif Uap129
- Lokomotif Diesel131
- Lokomotif Diesel Hidrolik..131
- Lokomotif Diesel Elektrik..133
- Kereta137
- Kereta Yang Ditarik Lokomotif.137
- Kereta Berpenggerak Sendiri141
- Gerbong143
- Gerbong Terbuka143
- Gerbong Tertutup..144
- Gerbong Datar144
- Peralatan Khusus..145
- Kereta Inspeksi..145
- Kereta Penolong.145
- Kereta Ukur.146
- Kereta Derek147
- Peralatan Perawatan Jalan Rel147
- Perkembangan Teknologi Sarana Perkeretaapian Di Dunia.148
- Kereta Api Ringan (Light Rail Transit)148
- Trem Listrik.148
- Kereta Api Ringan Lintasan Khusus..149
- Monorel.150
- Automatic Guided Transit (AGT)..152
- Kereta Api Cepat (High Speed Rail)153
- Kereta Api Maglev (Magnetic Levitation).154
Bab 6 PERIZINAN PENYELENGARAN PERKERETAA PIAN.. 157
- Perizinan Penyelenggaraan Perkeretaapian Umum158
- Izin Usaha Penyelenggaraan Prasarana Perkeretaapian Umum.164
- Izin Pembangunan Prasarana Perkeretaapian Umum.166
- Izin Operasi Prasarana Perkeretaapian Umum..170
- Izin Usaha Penyelenggaraan Sarana Perkeretaapian Umum..173
- Izin Operasi Sarana Perkeretaapian..175
- Perizinan Penyelenggaraan Perkeretaapian Khusus..179
- Persetujuan Prinsip Pembangunan180
- Izin Pembangunan Perkeretaapian Khusus.182
- Alur Perizinan Pembangunan Perkeretaapian Khusus182
- Materi Izin Pembangunan Perkeretaapian Khusus..184
- Masa Berlaku Izin Pembangunan184
- Izin Operasi Perkeretaapian Khusus..184
Bab 7 Penutup 191
DAFTAR PUSTA KA 195
TENTANG PENULIS.. 197