Perencanaan Pembangunan Daerah Teori dan Aplikasi

Rp 90.000

Ebook WhatsApp

SKU: 29503917040 Kategori:

Deskripsi

Buku Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan tulisan yang disarikan penulis berdasarkan pengalaman penulis selama menjadi tenaga ahli baik di Pemda Provinsi Lampung maupun di Pemda Kota Bandar Lampung, dan hasil-hasil penelitian yang berhubungan dengan Perencanaan Pembangunan Daerah. Buku penulis yang erat dengan isi buku ini adalah, Survei Tanah, Evaluasi dan Perencanaan Penggunaan Lahan, Agropolitan, dan Pengembangan Wilayah. Buku ini dapat pula digunakan sebagai bahan penunjang Mata Kuliah Perencanaan Pembangunan Daerah. Buku ini merupakan pengembangan dari buku dengan judul yang sama yang disusun penulis sejak tahun 2010 (Mahi dan Trigunarso, 2010). Di dalam buku ini, untuk memperkuat bahasan teori, dikemukakan beberapa studi kasus yang merupakan hasil penelitian yang erat dengan bahasan teori perencanaan pembangunan. Untuk memudahkan pengkajian materi buku ini, maka dalam penulisannya dimulai dari Bab 1 Konsep Perencanaan dan Pembangunan, pada bab 1 ini membahas berbagai konsep perencanaan dan perencanaan partisipatif, konsep pembangunan, tolok ukur pembangunan dan pembangunanberkelanjutan. Pada Bab 2 Proses Perencanan Pembangunan Daerah, yang membahas konsep perencanaan pembangunan daerah, proses penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), Rencana Strategis SKPD. Pada bab ini juga dibahas tentang analisis SWOT sebagai dasar penyusunan Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Bab 3 Pe-rencanaan Percepatan Pembangunan Perdesaan dengan konsep Agropolitan, yang membahas konsep pembangunan perdesaan berdasarkan konsep Agropolitan, dan konsep Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Berbasis Agrobisnis. Pada bab ini juga dikemukakan studi kasus penelitian pengembangan Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat BerbasisAgrobisnis (Lampung Selatan dan Lampung Tengah). Bab 4 Penataan Ruang Wilayah Darat dan Pesisir, yang membahas tentang konsep penataan ruang, penataan ruang wilayah darat yang dihubungkan dengan Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, penataan ruang wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang didasarkan dengan Undang- Undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir danPulau Pulau Kecil (WP3K). Bab 5 Perencanaan Kota Pantai (Water Front City), membahas konsep dan tipologi water front city, dan studi kasu  perencanaan water front city Bandar Lampung. Bab 6 Mitigasi bencana, membahas konsep mitigasi, potensi bencana, tahapan mitigasi bencana, dan studi kasus program mitigasi bencana Kabupaten Lampung Selatan.

Informasi Tambahan

Berat 380 g

Daftar Isi

BAB 1 KONSEP PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN 1
A. Perencanaan 1
1. Konsep Dasar Perencanaan 1
2. Corak Perencanaan 6
3. Corak Perencanaan dalam Kaitannya dengan Teori Politik 10
4. Perencanaan Partisipatif 13
B. Pembangunan 29
1. Tolok Ukur Pembanguan 30
2. Pembangunan Berkelanjuan 37
3. Pendekatan Pembangunan Berkelanjutan 38
4. Dimensi Pembangunan Berkelanjutan 40
5. Peran Tata Ruang dalam Pembangunan Kota Berkelanjutan 41

BAB 2 PROSES DAN DOKUMEN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH 45
A. Proses Perencanaan Pembangunan Daerah 45
1. Tujuan dan Manfaat Perencanaan Pembangunan Daerah 48
2. Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah 49
3. Fungsi Kritis Perencanaan Pembangunan Daerah 50
4. Siklus Perencanaan Teoretis 50
5. Proses Pengambilan Keputusan dalam Penyusunan
Perencanaan Pembangunan Daerah 51
B. Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah 53
1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 55
2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 59
3. Renstra SKPD 62
4. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 76
C. Penganggaran Pembangunan Daerah 79

BAB 3 PERENCANAAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN
PERDESAAN DENGAN KONSEP AGROPOLITAN 87
A. Pendahuluan 87
B. Komoditas Agrobisnis Unggulan 93
C. Pengembangan Kapemba 100
1. Strategi Pengembangan 100
2. Tahapan Pengembangan 101
3. Wilayah Pengembangan 101
4. Pengembangan Jaringan Prasarana dan Sarana Antar
Desa/Kecamatan Dalam Kawasan Kapemba 103
5. Pengembangan Usaha 105
6. Pengembangan Masyarakat 105
7. Program Kapemba 107
D. Master Plan Kapemba Kalirejo Lampung Tengah 108
1. Latar Belakang, Tujuan dan Ruang Lingkup 108
2. Tinjauan Awal Konsep Kapemba Kalirejo 111
3. Metode Pelaksanaan Studi 112
4. Pengembangan Kapemba Kalirejo 118
5. Analisis Komoditas Agrobisnis Unggulan 118
6. Analisis Pengembangan Wilayah Kapemba Kalirejo 137

BAB 4 PENATAAN RUANG 149
A. Penataan Ruang Wilayah Darat 149
1. Konsep Penataan Ruang 149
2. Isu Strategis Penataan Ruang di indonesia 153
3. Struktur Ruang 158
4. Hierarki Penataan Ruang 160
5. Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional 160
6. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi 162
7. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten 163
8. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota 164
9. Ruang Terbuka Hijau 165
B. Penataan Ruang Wilayah Pesisir 168
1. Konsep Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil 168
2. Potensi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil 171
3. Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil 176
4. Proses Penataan Ruang Wilayah Pesisir dan
Pulau-pulau Kecil 182

BAB 5 PERENCANAAN KOTA PANTAI (WATER FRONT CITY) 185
A. Kota Pantai (Water Front City) 185
1. Jenis Water Front City 186
2. Kriteria Water Front City 187
3. Tipologi Water Front City 187
4. Aspek Dasar Perancangan Water Front City 188
5. Aspek Dominan Perencanaan Water Front City 189
6. Penerapan Elemen-Elemen Pendukung
Dalam Pengembangan Water Front City 190
B. Tahapan Penyusunan Perencanaan Kota Pantai
(Studi Kasus Water Front City Bandar Lampung) 191
1. Penyusunan Rencana Strategis Pengelolaan Wilayah
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kota BandarLampung
(Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bandar Lampung, 2007) 191
C. Penyusunan Rencana Zonasi WP3K (Studi Kasus Rencana Zonasi
Pemanaatan WP3K Kota Bandar Lampung, Mahi, dkk. 2008) 211
1. Metode Penelitian 214
2. Identifikasi Potensi Wilayah 215
3. Penyusunan Draft Rencana Zonasi 216
4. Menyiapkan Peta dan Menggambar Lokasi 217
5. Dasar Hukum Penyusunan Rencana Zonasi 217
6. Hasil Dan Pembahasan 218
D. Master Plan Water Front City (Studi Master Plan
Water Front City Bandar Lampung (Dinas Kelautan dan
Perikanan Kota Bandar Lampung, 2008) 223
1. Tujuan Pembangunan Water Front City Bandar Lampung 225
2. Daya Dukung Lokasi 225
3. Prospektus Water Front City Bandar Lampung 227
4. Rencana Tapak Pemanfaatan Ruang 229
5. Bantuan Pemda Kota Bandar Lampung 230

BAB 6 PERENCANAAN MITIGASI BENCANA 233
A. Pendahuluan 233
B. Potensi Bencana 234
1. Bencana Banjir. 235
2. Bencana Tanah Longsor 235
3. Bencana Letusan Gunung Api 235
4. Bencana Gempa Bumi 236
5. Bencana Tsunami 236
6. Bencana Kebakaran 237
7. Bencana Kekeringan 237
8. Bencana Angin Siklon Tropis 237
9. Bencana Wabah Penyakit 237
10. Bencana Kegagalan Teknologi 238
11. Konflik. 238
C. Kebijakan dan Strategi Mitigasi Bencana 239
D. Manajemen Mitigasi Bencana 241
1. Penguatan Institusi Penanganan Bencana 241
2. Meningkatkan Kemampuan Tanggap Darurat 241
3. Meningkatkan Kepedulian dan Kesiapan Masyarakat pada
Masalah-masalah yang Berhubungan dengan Risiko Bencana 242
4. Meningkatkan Keamanan Terhadap Bencana
pada Sistem Infrastruktur dan Utilitas 243
5. Meningkatkan Keamanan Terhadap Bencana
pada Bangunan Strategis dan Penting 244
6. Meningkatkan Keamanan Terhadap Bencana Daerah
Perumahan dan Fasilitas Umum 245
7. Meningkatkan Keamanan Terhadap Bencana pada
Bangunan Industri dan Kawasan Industri 245
8. Meningkatkan Keamanan Terhadap Bencana pada
Bangunan Sekolah dan Anak-anak Sekolah 246
9. Meningkatkan Keamanan Terhadap Bencana dan
Kaidah-Kaidah Bangunan Tahan Gempa dan Tsunami Serta
Banjir dalam Proses Pembuatan Konstruksi Baru 247
10. Meningkatkan Pengetahuan Para Ahli Mengenai Fenomina
Bencana, Kerentanan Terhadap Bencana dan Teknik-teknik
Mitigasi 247
11. Memasukan Prosedur Kajian Risiko Bencana ke dalam
Perencanaan Tata Ruang/Tata Guna Lahan 248
12. Meningkatkan Kemampuan Pemulihan Masyarakat
Dalam Jangka Panjang Setelah Terjadi Bencana 248
E. Langkah-Langkah Mitigasi Bencana 249
1. Bencana Banjir 249
2. Bencana Tanah Longsor 250
3. Bencana Gunung Api 251
4. Bencana Gempa Bumi 252
5. Bencana Tsunami 252
6. Bencana Kebakaran 253
7. Bencana Kekeringan 254
8. Bencana Angin Siklus Tropis 254
9. Bencana Wabah Penyakit 255
10. Bencana Konflik 255
F. Rencana Strategis (Renstra) Mitigasi Bencana(Studi Kasus:
Renstra dan Rencana Aksi Mitigasi Bencana Kabupaten
Lampung Selatan, Mahi, dkk., 2009) 256
1. Visi dan Misi 256
2. Tujuan dan Sasaran 257
3. Strategi, Kebijakan, Program, dan Rencana Kegiatan 263
G. Potensi Bencana Tsunami di Pesisir Lampung Selatan
(Studi Kasus: Hasil Studi Potensi Genangan dan Potensi
Kerusakan Akibat Bencana Tsunami di Pesisir Kabupaten
Lampung Selatan, Mahi, dkk., 2009) 278
1. Latar Belakang dan Masalah 278
2. Metodologi Penelitian 280
3. Hasil Dan Pembahasan 282
4. Kesimpulan dan Rekomendasi 287
H. Rencanan Aksi Mitigasi Bencana Geologi (Studi Kasus:
Rencana Mitigasi Regional Bencana Geologi di Wilayah
Pesisir Lampung Selatan. Mahi, dkk., 2013) 288

DAFTAR PUSTAKA 295
PARA PENULIS 299