Deskripsi
Buku ini membincangkan peningkatan sumber daya gguru sebagai sarana mencapai profesionalisme yang diandalkan. Diperbincangkan di awal tentang taksonomi profesionalitas guru dan kemudian dijelaskan lebih jauh mengenai guru yang efektif dan guru malapraktik. Perbincangan kemudian berlanjut mengenai alternatif solusi dalam bentuk program induksi. Bagaimana komponen, karakteristik, mode, teknik program tersebut saling berkaitan dan membentuk rangkaian efek pada diri guru yang paralel dengan elemen-elemen pengembangan diri lain seperti motivasi, disiplin, evaluasi diri, kesadaran diri.
DAFTAR ISI
1 Ranah Profesionalisasi Guru1
- Isi-isu Makro 1
- Empat Ranah 2
- Antidiskriminasi 13
- Kiprah Organisasi Guru 13
2 Guru Malapraktik dan Guru Efektif17
- Guru Malapraktik 17
- Kegagalan Induksi 20
- Guru yang Efektif 22
3 Esensi dan Kontroversi Program Induksi27
- Legitimasi Akademik 27
- Inisiasi Kontroversial 28
- Posisi Induksi 29
- Berbasis Sekolah 32
4 Definisi Induksi dan Mentoring35
- Induksi sebagai Investasi 35
- Definisi Induksi 36
- Definisi Mentoring 39
5 Komponen dan Karakteristik Program Induksi43
- Komponen Program 43
- Karakteristik Program Induksi 44
- Fokus Pengenalan 46
6 Mode dan Teknik Program Induksi49
- Mode Program 49
- Teknik Pelaksanaan 52
- Isu-isu Dasar 53
7 Dampak Program Induksi57
- Sudi Komprehensif 57
- Multi-Pengalaman Industri 59
8 Tipe Hubungan dan Kriteria Implementasi
- Program Induksi63
- Pelibatan Menyeluruh 63
- Hubungan Mentor-Menti 64
- Kriteria Implementasi 67
9 Teknik Komunikasi dalam Mentoring73
- Pengertian 73
- Sikap Mentor 75
- Komunikasi Klinis 77
- Keputusan Berbasis Konsultasi 80
- Pendekatan GATHER 81
- Pendekatan REDI 81
10 Profesionalisasi Guru Berbasis Kelembagaan83
- Dua Orientasi 83
- Fokus Pengembangan 85
- Kegiatan dan Persyaratan 88
- Prinsip Dasar 92
- Jenis-jenis Kegiatan 94
11 Profesi dan Profesionalisasi Guru99
- Guru dan Pendidikan 99
- Definisi101
- Ciri-ciri Guru Profesional105
- Prinsip Profesional108
- Kompetensi atau Kinerja111
12 Memotivasi Diri Sendiri117
- Motivasi dan Motivasi Diri117
- Unsur-unsur Esensial120
- Cerminan Kedewasaan123
- Motivasi Diri Tinggi125
- Tidak Menyalahkan Keadaan126
- Suasana Batin128
- Ketekunan Diri untuk Berhasil129
- Memompa Prestasi132
13 Mendisiplinkan Diri Sendiri137
- Apakah Disiplin Diri Itu?137
- Menyelesaikan Persoalan139
- Mengatur Diri140
- Pilar Disiplin Diri141
- Memperkuat Disiplin Diri148
- Melatih Disiplin Diri149
- Panduan Mendisiplin Diri153
14 Mengevaluasi Diri Sendiri157
- Evaluasi dan Evaluasi Diri157
- Tujuan Evaluasi Diri158
- Menjadi Berbeda160
- Fokus Evaluasi Diri161
15 Memiliki Kesadaran Diri165
- Definisi Kesadaran Diri165
- Bermula dari Kesadaran168
- Kunci Kesadaran Diri170
- Efektivitas Diri171
- Kemampuan Dasar173
- Kecakapan Kesadaran Diri180
16 Mengembangkan Diri Sendiri187
- Makna Pengembangan Diri187
- Otak Tidak Penuh189
- Orbit Pengembangan Diri190
- Kit Pengembangan Diri192
- Strategi Individual193
- Meningkatkan Mutu Diri194
- Tahap Pengembangan Diri201
- Aktivitas Pengembangan Diri202
17 Menjadi Pembelajar Sejati205
- Guru Pembelajar205
- Kemampuan Dasar208
- Lima Pilar209
- Berpikir Kritis212
- Kolaborasi dan Kolegialitas216
18 Berkomunikasi Secara Efektif223
- Komunikasi dan Pembelajaran223
- Perilaku Keliru224
- Membangun Hubungan Efektif225
- Menjaga Hubungan Baik228
- Panduan Hubungan Efektif230
- Hubungan dan Kerja Sama234
- Kegagalan Hubungan236
19 Berempati dengan Semua Orang239
- Keanekaragaman Komunitas239
- Empati Kepada Siswa243
- Perkembangan Empati247
- Empati dan Simpati250
- Empati dan Mendengarkan253
- Menghindari Apatis255
20 Menjunjung Tinggi Kode Etik Guru257
- Esensi Kode Etik257
- Komitmen Atas Kode Etik258
- Rumusan Kode Etik Guru Indonesia259
- Daftar Pustaka273
Tentang Penulis 281
