PENGANTAR RINGKAS SOSIOLOGI: Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial

Daftar Isi

KATA PENGANTAR V
DAFTAR ISI VII

BAB 1 RUANG LINGKUP SOSIOLOGI 1
A. Apakah Sosiologi Itu? 1
B. Objek Kajian Sosiologi 3
C. Perkembangan Ilmu Sosiologi 4
1. Sosiologi Klasik 4
2. Sosiologi Modern 8
3. Perkembangan Sosiologi di Indonesia 8
4. Sosiologi sebagai Ilmu 9
5. Metode Ilmu Pengetahuan 10
6. Sikap Ilmiah 10
7. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan 11
8. Perspektif Sosiologi 12
9. Metode dalam Sosiologi 12
D. Referensi 13

BAB 2 REALITAS SOSIOKULTURAL 15
A. Sistem Sosial 15
1. Pendekatan Fungsional 15
2. Pendekatan Konflik 17
B. Masyarakat sebagai Sistem 17
C. Struktur Sosial 19
D. Komponen dalam Struktur Sosial 20
1. Status dan Peranan 20
2. Institusi (Lembaga) Sosial 21
3. Pelapisan Sosial 21
4. Kelompok Sosial (Social Group) 22
5. Dinamika Sosial 23
E. Masalah Sosial 24
F. Referensi 25

BAB 3 PROSES-PROSES SOSIAL 27
A. Unsur-unsur dalam Interaksi Sosial 28
1. Tindakan Sosial 28
2. Tipe-tipe Tindakan Sosial 30
3. Kontak Sosial 31
4. Macam-macam Kontak Sosial 32
5. Komunikasi Sosial 32
6. Sifat-sifat Komunikasi 33
7. Bentuk-bentuk Proses Sosial 33
8. Akibat Konflik Sosial 40
B. Produk dari Interaksi Sosial 40
C. Kondisi Dinamis Peranan 46
D. Referensi 48

BAB 4 NILAI-NILAI DAN NORMA SOSIAL 51
A. Pengertian Nilai Sosial dan Norma Sosial 52
1. Nilai Sosial (Social Value) 52
2. Fungsi Nilai Sosial 56
3. Nilai Budaya 56
4. Nilai Moral 56
5. Norma Sosial (Social Norms) 57
6. Norma Moral 58
B. Proses Pertumbuhan Norma Sosial 58
C. Perubahan Nilai dan Norma Sosial 60
D. Ketidakseimbangan dalam Perubahan 61
E. Referensi 62

BAB 5 SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN 65
A. Pengertian Sosialisasi 66
B. Proses Pelaksanaan Sosialisasi 69
C. Proses Internalisasi 71
D. Macam-macam Sosialisasi 72
E. Kepribadian (Personality) 73
F. Fase-fase Pembentukan Kepribadian Manusia 74
G. Unsur-unsur Kepribadian 74
H. Media Sosialisasi 75
I. Metode Kajian tentang Kepribadian dan Pola Sosialisasi Berbagai Masyarakat 77
J. Referensi 78

BAB 6 PERILAKU MENYIMPANG DAN ANTISOSIAL 81
A. Batasan Perilaku Menyimpang 82
B. Relativitas Perilaku Menyimpang 83
1. Penyimpangan Positif 83
2. Penyimpangan Negatif 84
C. Ciri-ciri Perilaku Menyimpang 84
D. Perlunya Perilaku Menyimpang Dipelajari 86
E. Ilmu yang Mempelajari Perilaku Menyimpang 86
F. Empat Dimensi tentang Perilaku Menyimpang 87
1. Secara Statistikal 87
2. Secara Absolut atau Mutlak 87
3. Secara Reaktif 87
4. Secara Normatif 88
G. Menjadi Menyimpang 88
H. Penyimpangan dan Norma Baru 88
I. Jenis-jenis dan Sebab-sebab Penyimpangan Sosial 89
1. Penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan Terlarang 89
2. Perkelahian Antarpelajar dan Mahasiswa 90
3. Perilaku Hubungan Seks di Luar Nikah 91
4. Homoseks 91
5. Alkoholisme 93
J. Sebab Musabab Terjadinya Perilaku Menyimpang 94
1. Sikap Mental yang Tidak Sehat 94
2. Ketidakharmonisan dalam Keluarga 95
3. Pelampiasan Rasa Kecewa 96
4. Dorongan Kebutuhan Ekonomi 96
5. Pengaruh Lingkungan dan Media Massa 96
6. Keinginan untuk Dipuji 97
7. Proses Belajar yang Menyimpang 97
8. Ketidaksanggupan Menyerap Norma 97
9. Proses Sosialisasi Nilai-nilai Subkultur Menyimpang 97
10. Kegagalan dalam Proses Sosialisasi 98
11. Adanya Ikatan Sosial yang Berlainan 98
K. Antisosial 98
1. Karakteristik Seorang Antisosial 99
L. Teori Perilaku Menyimpang dalam Perspektif Sosiologis 101
M. Teori Anomie 102
N. Teori Belajar atau Teori Sosialisasi Teori 103
O. Teori Labelling (Teori Pemberian Cap atau Teori Reaksi Masyarakat) 105
P. Teori Kontrol 105
Q. Teori Konflik 107
1. Pikiran Marx tentang Penyimpangan 107
2. Teori-teori Konflik Masa Kini 108
R. Fungsi Perilaku Menyimpang 108
S. Referensi 108

BAB 7 PENGENDALIAN SOSIAL 113
A. Pengertian Pengendalian Sosial 113
B. Perlunya Dilakukannya Pengendalian Sosial 114
C. Sifat-sifat Pengendalian Sosial 115
1. Pengendalian Sosial Preventif 115
2. Pengendalian Sosial Represif 115
D. Sanksi sebagai Sarana Kontrol Sosial 115
E. Efektif Tidaknya Kontrol Sosial 116
F. Ekstrem Tidaknya Pelanggaran Norma 117
G. Keadaan Sosial Ketika Terjadi Pelanggaran 118
H. Status dan Reputasi Pelanggar 118
I. Asasi Tidaknya Nilai Moral yang Terlanggar 118
J. Mekanisme Pengendalian Sosial 119
K. Fungsi Pengendalian Sosial 120
L. Jenis-jenis Lembaga Pengendalian Sosial 120
M. Mekanisme Pengendalian Sosial 120
N. Referensi 121

BAB 8 LEMBAGA KEMASYARAKATAN 123
A. Ciri-ciri Umum Lembaga Kemasyarakatan 127
B. Tipe-tipe Lembaga Kemasyarakatan 128
C. Proses Pertumbuhan Lembaga Kemasyarakatan 130
D. Ciri-ciri Pranata Sosial 131
E. Pranata Sosial 132
1. Pranata Keluarga 132
2. Bentuk Perkawinan 134
3. Tipe Keluarga 134
4. Fungsi Keluarga 136
5. Masalah Sosial dalam Keluarga 137
F. Pranata Ekonomi 139
1. Perkembangan Masyarakat dan Tipe Pranata Ekonomi 140
2. Fungsi dan Akibat Kehadiran Pranata Ekonomi 141
3. Hubungan Pranata Ekonomi dengan Pranata Lainnya 141
G. Pasar 142
H. Pranata Politik 143
1. Pengertian dan Ciri Pranata Politik 143
2. Fungsi Pranata Politik 144
3. Pelembagaan Pranata Politik 145
I. Pranata Agama 146
1. Fungsi Agama 146
2. Fungsi Agama bagi Masyarakat Teralienasi 148
J. Pranata Pendidikan 152
1. Pokok Pranata Pendidikan 153
K. Tertib Sosial 153
L. Referensi 154

BAB 9 KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL 159
A. Konflik 159
1. Macam-macam Konflik 160
2. Konflik dan Kekerasan 162
3. Akar Penyebab Konflik 163
4. Teori Konflik 166
5. Akibat Konflik Sosial 173
6. Hasil-hasil Konflik Sosial 174
7. Fungsi Konflik Sosial 174
8. Menyikapi Konflik Sosial 175
9. Pengaturan Konflik (Ralf Dahrendorft) 176
B. Integrasi Sosial 178
1. Macam-macam Integrasi Sosial 178
2. Faktor-faktor Pendorong Terjadinya Integrasi Sosial 179
C. Referensi 182

BAB 10 STRATIFIKASI SOSIAL DAN POLITIK DI DALAM MASYARAKAT 185
A. Pengertian Stratifikasi Sosial 185
1. Pelapisan Sosial dan Kesetaraan 186
2. Determinasi Stratifikasi Sosial 187
3. Akumulasi Dimensi Stratifikasi Sosial 190
4. Kelas sebagai Dimensi Sosial 190
5. Kritik Ralf Dahrendorft terhadap Marx 192
6. Kelas dan Kepentingan 193
7. Kelompok Kedudukan sebagai Dimensi Pelapisan Sosial 194
8. Teori Fungsional 195
9. Bentuk-bentuk Stratifikasi Sosial 195
10. Kelas Sosial 197
11. Sifat-sifat Stratifikasi Sosial 197
12. Macam-macam Stratifikasi Sosial Berdasarkan Cara Memperolehnya 198
13. Kedudukan dan Peranan 199
14. Bentuk-bentuk Stratifikasi Sosial dalam Kehidupan
Sehari-hari 200
15. Cara Mempelajari Stratifikasi Sosial 200
B. Stratifikasi Politik 201
1. Model Elitis 201
2. Hubungan Elite dengan Khalayak 204
3. Model Pluralis atau Kelompok Kepentingan 204
4. Model Populis Kerakyatan 205
5. Siapa yang Berkuasa 206
C. Referensi 207

BAB11 DIFERENSIASI DAN KEMAJEMUKAN SOSIAL 209
A. Perbedaan antara Diferensiasi dan Stratifikasi Sosial 210
B. Wujud Diferensiasi Sosial 210
1. Diferensiasi Biologis 211
2. Diferensiasi Sosiokultural 214
C. Dampak Diferensiasi Sosial 216
D. Diferensiasi dan Disorganisasi Sosial 219
E. Membangun Toleransi dalam Pluralisme 219
F. Toleransi Memperkuat Ketahanan Sosial 223
G. Membangun Pluralisme Agama 224
H. Referensi 225

BAB 12 MOBILITAS SOSIAL, TEORI, DAN APLIKASI 227
A. Mobilitas Sosial, Teori, dan Aplikasi 227
1. Tipe-tipe Mobilitas Sosial 229
2. Saluran Gerak Sosial Vertikal 230
3. Saluran-saluran Lain 233
4. Mobilitas Antargenerasi 233
5. Konsekuensi Mobilitas Sosial 235
B. Teori Mobilitas Sosial 237
1. Lapisan Masyarakat 237
2. Kesadaran Kelas 238
3. Kelas Sosial dan Persamaan 239
4. Mobilitas Sosial 239
5. Determinasi Mobilitas Sosial 240
6. Pendidikan sebagai Saluran Mobilitas 240
7. Peningkatan Taraf Hidup Melalui Pendidikan 240
8. Munculnya Masyarakat Lapisan Atas pada Negara Berkembang 241
C. Pendidikan dan Karier 242
D. Mobilitas Sosial Petani di Sentra Industri Kecil 243
E. Klasifikasi Pengrajin 243
F. Magang: Penghantar Petani ke Pengrajin 244
G. Diferensiasi Sosial dan Stratifikasi Sosial 244
H. Mobilitas Sosial 245
I. Referensi 245

BAB 13 MULTIKULTURALISME BANGSA INDONESIA 247
A. Pengertian Masyarakat Majemuk 247
B. Ciri-ciri Masyarakat Majemuk 248
C. Pengertian Multikultural 249
D. Dampak Kemajemukan Sosiokultural 250
E. Masyarakat Majemuk Indonesia 252
F. Hubungan Dominan-Minoritas 253
G. Konsekuensi Masyarakat Majemuk 254
1. Konflik 254
2. Integrasi 256
H. Langkah Konsensus Sosial Budaya 258
I. Integrasi Sosial dan Multikulturalisme 259
J. Multikulturalisme dan Kesederajatan 261
K. Multikulturalisme di Indonesia dan di Negara Lain 261
L. Terbentuknya Integrasi Nasional 262
M. Reintegrasi Sosial Menuju Tatanan Indonesia yang Multikultural 263
N. Menuju Masyarakat Indonesia yang Multikultural 265
1. Konsep Multikulturalisme dan Persebarannya 265
2. Pemahaman tentang Multikulturalisme 266
3. Upaya-upaya yang Dapat Dilakukan 268
O. Referensi 269

BAB 14 PERUBAHAN SOSIAL DAN KEBUDAYAAN 271
A. Teori-teori Perubahan sosial 272
1. Teori Evolusi (Evolusionary Theory) 272
2. Teori Konflik (Conflict Theory) 276
3. Teori Perubahan Sosial Dahrendorft 276
4. Teori Fungsionalis (Functionalist Theory) 278
5. Teori Siklus (Cyclical Theory) 278
B. Faktor-faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya 279
C. Mengapa Kehidupan Sosial Senantiasa Mengalami Perubahan 282
D. Hubungan antara Perubahan Sosial dan Perubahan Kebudayaan 285
1. Perubahan yang Pengaruhnya Kecil dan Besar 287
2. Sifat-sifat Perubahan Sosial-Budaya 287
3. Faktor-faktor yang Memengaruhi Jalannya Proses Perubahan 288
4. Faktor-faktor yang Menjadi Penghambat Jalannya Proses Perubahan 292
5. Proses-proses Perubahan Sosial dan Kebudayaan 295
6. Arah Perubahan 297
7. Modernisasi 297
8. Disorganisasi, Transformasi, dan Proses dalam Modernisasi 297
9. Syarat-syarat Terjadinya Modernisasi 298
E. Referensi 299

BAB 15 PEMBANGUNAN INDONESIA PADA ERA MODERNISASI DAN GLOBALISASI 301
A. Konsep dan Teori Pembangunan 301
1. Teori Modernisasi 301
2. Teori Imperialisme 302
B. Konsep Pembangunan 302
C. Tatanan Dunia Baru dan Ketergantungan 303
D. Globalisasi 305
1. Teori Globalisasi 307
2. Proses Terjadinya Globalisasi 307
3. Globalisasi Ekonomi 308
4. Globalisasi Budaya 308
E. Modernitas dan Post-Modern 309
1. Aspek-aspek Modernitas 311
2. Kepribadian Modern 314
3. Kekecewaan Atas Modernitas 315
F. Manusia Menjadi Tak Berperikemanusiaan 315
1. Alienasi Agama (Sakral) 316
2. Alienasi Sekuler Ekonomi 316
3. Alienasi Sekuler: Politik 318
G. Gejala Modernisasi dan Globalisasi dalam Masyarakat Indonesia 318
1. Pembangunan di Indonesia 318
2. Dampak Modernisasi dan Globalisasi di Indonesia 322
3. Tantangan Indonesia di Masa Depan 323
H. Referensi 326

BAB 16 KEKUASAAN DAN KEWENANGAN 329
A. Dimensi-dimensi Kekuasaan 330
B. Sumber-Sumber Kekuasaan 331
C. Saluran Kekuasaan 334
D. Cara untuk Mengukuhkan Kekuasaan 335
E. Kewenangan 336
1. Sumber-sumber Kewenangan 337
2. Bentuk-bentuk Kewenangan 337
3. Legitimasi 339
4. Birokrasi 339
F. Kekuasaan Menurut Budaya Jawa 341
G. Kepemimpinan (Leadership) 343
H. Referensi 343

BAB 17 MASALAH KEMISKINAN 345
A. Batasan tentang Kemiskinan 345
B. Mengukur Kemiskinan 349
C. Sebab-sebab Kemiskinan 350
D. Kemiskinan Struktural 351
E. Ciri Utama Kemiskinan Struktural 352
F. Pemberdayaan Masyarakat Miskin 353
G. Program Gerakan Terpadu Pengentasan Kemiskinan 355
H. Tujuan dan Sasaran Program Gerdu Taskin 357
I. Peningkatan Akses Masyarakat Miskin atas Pelayanan Dasar (Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur Dasar) 359
J. Penanganan Masalah Gizi Kurang dan Rawan Pangan 360
K. Tindak Lanjut yang Diperlukan 361
L. Faktor penyebab Kegagalan dalam Penanggulangan Kemiskinan 361
M. Referensi 362

BAB 18 MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN 363
A. Hakikat dan Sifat Masyarakat Pedesaan 364
1. Asal-Usul Masyarakat Pedesaan 364
2. Kehidupan Masyarakat Pedesaan 365
B. Masyarakat Perkotaan 369
1. Pengertian Masyarakat Perkotaan 369
2. Kehidupan Masyarakat Perkotaan 371
C. Masyarakat Pedesaan yang Urban 373
D. Hubungan Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan 375
E. Referensi 376

BAB 19 GENDER DAN PERMASALAHANNYA 377
A. Pengertian tentang Gender 377
B. Masalah Gender di Indonesia 379
C. Kelainan Seksual 380
D. Konsep Gender dalam Realitas Kehidupan 380
1. Lingkungan Keluarga 381
2. Lingkungan Pendidikan 381
3. Lingkungan Pekerjaan 381
4. Di Dalam Struktur Politik 381
E. Masalah Gender dan Politik Seksual 382
F. Masalah Gender dan Agama 384
G. Perbedaan Gender dan Lahirnya Ketidakadilan 385
H. Perspektif Gender 387
1. Paradigma Fungsionalisme dalam Feminisme 387
2. Paradigma Konflik dalam Feminisme 388
I. Keadilan Gender dan Agenda Pembangunan 390
J. Pendekatan Pembangunan 391
K. Referensi 392

BAB 20 PENGANTAR SOSIOLOGI PENDIDIKAN 395
A. Asal Mula Sosiologi Pendidikan 396
B. Peranan Sosiologi Terhadap Dunia Pendidikan 398
1. Sekolah sebagai Organisasi 399
2. Kelas sebagai Suatu Sistem Sosial 403
3. Lingkungan Eksternal Sekolah 404
C. Hubungan Masyarakat dan Pendidikan 404
D. Referensi 405

BAB 21 KEGUNAAN SOSIOLOGI DALAM MASYARAKAT 407
A. Batasan Problema Sosial 407
B. Ukuran Problema Sosial 409
C. Beberapa Problem Sosial yang Penting 410
D. Pandangan Sosiologi Terhadap Permasalahan 414
E. Peran Sosiologi dalam Kehidupan Masyarakat 415
F. Referensi 417
TENTANG PENULIS 419