PENGANTAR HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Rp 136.000

Ebook WhatsApp

Deskripsi

Buku Pengantar Hukum Administrasi Negara ini ditulis secara lengkap dengan materi yang cukup padat. Terdiri atas lima belas bab dengan materi sebagai berikut: Pendahuluan, Sumber-sumber HAN, Wewenang Pemerintahan, Diskresi, AUPB, Pengawasan, Instrumen Pemerintahan, Regeling, Beleidsregel, Beleidovereenkomst, Beschikking, Het Plan, Perizinan, Jabatan, dan Peradilan Administrasi.

Perbedaan buku ini dengan buku lain juga adalah soal cara pembahasannya yang sederhana dan mudah dipahami. Definisi dari ahli terdahulu dianalisis dan diuraikan secara lebih detail, kata per kata sehingga mudah dimengerti. Begitu juga dengan susunan pembahasannya yang diuraikan lebih ringkas dan runut.

Buku ini membahas juga beberapa materi tentang jabatan, seperti menyerang kehormatan jabatan, jabatan sebagai perkakas publik, juga perkembangan mengenai keputusan, tindakan, ucapan dan laporan yang menjadi bagian dari objek kajian hukum administrasi negara. Buku ini wajib dimiliki oleh mahasiswa, advokat, akademisi, jaksa, hakim, dan para praktisi hukum.

Informasi Tambahan

Berat 410 gram
Berat Buku (gram)

410

Cetakan

1

Halaman

374

Jenis Cover

Art Carton

Jilid

Perfect Bending

Kertas Isi

Book Paper

Pengarang

Fajlurrahman Jurdi

Tahun Terbit

Oktober 2023

Ukuran

15 x 23

ISBN

978-623-384-525-0

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN 1

  1. Pengantar. 1

  2. Pengertian Hukum . .2

  3. Pengertian Administrasi Negara. .6

  4. Istilah yang Digunakan. 11

  5. Hukum Administrasi Negara 14

  6. Logemann 14

  7. Oppenheim16

  8. J.H.P. Beltefroid. 16

  9. De La Bascecoir Anan 17

  10. L.J. Van Apeldoorn .18

  11. A.A.H. Strungken. 19

  12. J.P. Hooykaas .20

  13. Sir W. Ivor Jennings .21

  14. Marcel Waline 21

  15. E. Utrecht .22

  16. Prajudi Atmosudirdjo. 23

  17. Bachsan Mustofa .24

  18. Ruang Lingkup Hukum Administrasi Negara .25

  19. Penutup. .28

BAB 2 SUMBER HUKUM ADMINISTRASI NEGARA 29

  1. Pengantar. 29

  2. Definisi Sumber Hukum. 30

  3. Sumber Hukum Materiel. .32

  4. Sumber Hukum dalam Arti Sejarah. 33

  5. Sumber Hukum dalam Arti Sosiologis. 33

  6. Sumber Hukum dalam Arti Filsafat. 34

  7. Sumber Hukum Formil Hukum Administrasi Negara. 34

  8. UUD NRI Tahun 1945.35

  9. Undang-Undang atau Perppu. .37

  10. Peraturan Pemerintah (PP). 39

  11. Peraturan Presiden. 40

  12. Peraturan Daerah. .41

  13. Penutup. .42

BAB 3 KEWENANGAN PEMERINTAHAN 43

  1. Pengantar. 43

  2. Pengertian Wewenang dan Kewenangan. .44

  3. Miriam Budiardjo. 45

  4. S.F. Marbun. .46

  5. H.D. Stoud. .47

  6. Bagir Manan . 48

  7. Prajudi Atmosudirdjo .49

  8. F.P.C.L. Tonnaer. 50

  9. Rusadi Kantaprawira .51

  10. Wewenang Pemerintahan. 54

  11. Atribusi. .54

  12. Delegasi. 56

  13. Mandat. 58

  14. Penyalahgunaan Wewenang. 60

  15. Melampaui Wewenang. 63

  16. Mencampuradukkan Wewenang. .64

  17. Perbuatan Sewenang-wenang. 64

  18. Penutup. .65

BAB 4 DISKRESI PEMERINTAHAN 67

  1. Pengantar. 67

  2. Pengertian Diskresi. .68

  3. Sejarah Diskresi. 73

  4. Lingkup Diskresi. .74

  5. Unsur-unsur Diskresi77

  6. Prosedur Penggunaan Diskresi. .82

  7. Akibat Hukum Diskresi. 84

  8. Penutup. .88

BAB 5 ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YANG BAIK (AUPB) 91

  1. Pengantar. 91

  2. Pengertian AUPB. 92

  3. Sejarah AUPB. 99

  4. Fungsi dan Arti Penting AUPB. .103

  5. Jenis-jenis AUPB. 105

  6. Asas Kepastian Hukum. .105

  7. Asas Ketidakberpihakan. .107

  8. Asas Kemanfaatan . .107

  9. Asas Kecermatan. 108

  10. Asas Tidak Menyalahgunakan Kewenangan. .109

  11. Asas Keterbukaan. .110

  12. Asas Kepentingan Umum. .111

  13. Asas Pelayanan yang Baik. 111

  14. Penutup 111

BAB 6 PENGAWASAN PEMERINTAHAN 113

  1. Pengantar. 113

  2. Pengertian Pengawasan. 113

  3. Mc. Ferland . 116

  4. Ibnu Syamsi .117

  5. Kadarman. .117

  6. Yohannes Yahya 118

  7. Prinsip-prinsip Pengawasan. .119

  8. Jenis-jenis Pengawasan. 122

  9. Pengawasan Intern dan Ekstern. .122

  10. Pengawasan Langsung dan Tidak Langsung. 122

  11. Pengawasan Umum, Preventif, dan Represif. 123

  12. Pengawasan Formal dan Informal. 123

  13. Bentuk Pengawasan. 124

  14. Pengawasan Politik. 124

  15. Pengawasan Finansial. 125

  16. Pengawasan Administratif. 126

  17. Pengawasan Publik. 126

  18. Tujuan Pengawasan. 127

  19. Fungsi Pengawasan. 128

  20. Penutup. .130

BAB 7 INSTRUMEN PEMERINTAHAN 133

  1. Pengantar. 133

  2. Pengertian Instrumen Pemerintahan. 134

  3. Instrumen Filosofis. .138

  4. Regeling. .139

  5. Beleidsregels. .140

  6. Beschikking .141

  7. Beleidovereenmkost. .141

  8. Het Plan. 142

  9. Perizinan. .142

  10. Penutup. .144

BAB 8 REGELING (PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN) 147

  1. Pengantar. 147

  2. Pengertian Regeling. 148

  3. Asas Pembentukan Regeling. .150

  4. Jenis dan Hierarki Regeling . 154

  5. Materi Muatan Regeling. .157

  6. Badan Pembentuk Regeling.162

  7. Sifat Regeling.163

  8. Penutup. .164

BAB 9 BELEIDSREGEL (PERATURAN KEBIJAKAN) 167

  1. Pengantar. 167

  2. Pengertian Beleidsregels. .168

  3. Abdul Razak. 171

  4. J.B.J.M. ten Berge. 171

  5. J. Mannoury .172

  6. J. van der Houven 173

  7. Girindro Priggodigdo.174

  8. Ciri-ciri Beleidsregels .174

  9. Bentuk Beleidsregels. .178

  10. Fungsi Beleidsregels .180

  11. Penutup. .181

BAB 10 BELEIDSOVEREENKOMST (KEBIJAKAN YANG DIPERJANJIKAN) 183

  1. Pengantar. 183

  2. Pengertian Beleidsoveerenkomst. .184

  3. Guntur Hamzah. .185

  4. Anshori Ilyas. .187

  5. R. Riawan Tjandra. .188

  6. Mariam Daruz Badrulzaman. .189

  7. Beleidsovereenkomst sebagai Tindakan Hukum Bersegi Dua?. 190

  8. Feitelijk Handelingen (Tindakan Faktual). .191

  9. Rechtshandelingen (Tindakan Hukum). 191

  10. Pembentuk Beleidsovereenkomst. 194

  11. Penutup. .196

BAB 11 BESCHIKKING (KEPUTUSAN) 199

  1. Pengantar . .199

  2. Pengertian Beschikking. .200

  3. Sjachran Basah 201

  4. S. Prajudi Atmosudirjo .202

  5. Van Poelje. .203

  6. W.F. Prins. 204

  7. J.B.M. ten Berge 205

  8. Van der Pot. .205

  9. Sjachran Basah 206

  10. Rochmat Soemitro .207

  11. M. Nata Saputra .208

  12. Undang-Undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara. 209

  13. Keputusan, Tindakan, dan Pernyataan/Ucapan/Laporan. .210

  14. Keputusan Tertulis. .210

  15. Tindakan Konkret. .212

  16. Pernyataan/Ucapan/Laporan. 213

  17. Pembentukan Keputusan. 215

  18. Unsur Keputusan. 217

  19. Sifat Keputusan. .219

  20. Penetapan Tertulis. 220

  21. Dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara. 221

  22. Berisi Tindakan Hukum Tata Usaha Negara Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.221

  23. Bersifat Konkret, Individual, dan Final. .222

  24. Menimbulkan Akibat Hukum bagi Seseorang atau Badan Hukum Perdata. 223

  25. Jenis-jenis Keputusan. .224

  26. Badan Pembuat Keputusan. .227

  27. Materi Muatan Keputusan. .228

  28. Perubahan, Pencabutan, Penundaan, Pembatalan, dan Berakhirnya Keputusan. 231

  29. Perubahan Keputusan. 231

  30. Pencabutan Keputusan. .232

  31. Penundaan Keputusan. 234

  32. Pembatalan Keputusan.234

  33. Berakhirnya Keputusan. 235

  34. Penutup. .236

BAB 12 HET PLAN (PERENCANAAN) 237

  1. Pengantar . .237

  2. Pengertian Perencanaan 238

  3. Asas Perencanaan dalam Administrasi 240

  4. Ruang Lingkup Perencanaan. 241

  5. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional. .241

  6. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional .243

  7. Rencana Strategis Kementerian/Lembaga. .244

  8. Rencana Kerja Pemerintah. .245

  9. Rencana Kerja Kementerian/Lembaga. .246

  10. Unsur-unsur Perencanaan. 246

  11. Karakter Perencanaan. 248

  12. Tujuan Perencanaan. 249

  13. Fungsi Perencanaan. 250

  14. Jenis-jenis Perencanaan. .254

  15. Pendekatan Perencanaan. 255

  16. Tahapan Perencanaan. .257

  17. Penyusunan Rencana257

  18. Penetapan Rencana . .258

  19. Pengendalian Pelaksanaan Rencana .258

  20. Evaluasi Pelaksanaan Rencana. 259

  21. Penutup. .260

BAB 13 PERIZINAN 261

  1. Pengantar. 261

  2. Pengertian Perizinan. .261

  3. Fungsi dan Tujuan Perizinan. .265

  4. Izin, Konsesi, dan Dispensasi. 269

  5. Izin. 269

  6. Konsesi. .269

  7. Dispensasi. 270

  8. Unsur-unsur Perizinan270

  9. Jenis-jenis Perizinan. .272

  10. Bidang Bangunan. .272

  11. Bidang Lingkungan Hidup. .273

  12. Bidang Ketenagakerjaan. .273

  13. Bidang Transportasi. .273

  14. Bidang Usaha (UKM). .274

  15. Bentuk dan Isi Perizinan. .274

  16. Pemberi Izin (Organ yang Berwenang). .275

  17. Yang Dialamatkan (Pemegang Izin). 275

  18. Diktum .276

  19. Ketentuan-ketentuan, Pembatasan-pembatasan, dan Syarat-syarat. .276

  20. Pemberian Alasan .277

  21. Pemberitahuan-pemberitahuan Tambahan. 277

  22. Proses dan Prosedur Perizinan. .277

  23. Penutup. .279

BAB 14 JABATAN ADMINISTRASI 281

  1. Pengantar. 281

  2. Pengertian Jabatan. .282

  3. J.H.A. Logemann. 284

  4. Bagir Manan . 286

  5. Peraturan Perundang-undangan. 287

  6. Jabatan sebagai Perkakas Publik. .289

  7. Jenis-jenis Jabatan. .290

  8. Jabatan Pimpinan Tinggi. 290

  9. Jabatan Administrasi .291

  10. Jabatan Fungsional 291

  11. Pejabat Negara, Pejabat Publik, dan Pejabat

Pemerintah .293

  1. Pejabat Negara. .293

  2. Pejabat Publik.294

  3. Pejabat Pemerintah. 296

  4. Penjabat, Pelaksana Tugas, dan Pelaksana Harian. .297

  5. Penjabat. 297

  6. Pelaksana Tugas. .298

  7. Pelaksana Harian. .300

  8. “Penghinaan” terhadap Jabatan. .301

  9. Menyerang Kehormatan Jabatan. 305

  10. Penutup. .306

BAB 15 PERADILAN ADMINISTRASI 307

  1. Pengantar. 307

  2. Pengertian Peradilan Administrasi. .308

  3. Rochmat Soemitro. 309

  4. Sjachran Basah. .309

  5. Cik Hasan Bisri. .310

  6. Prajudi Atmosudirjo. 311

  7. R. Subekti dan R. Tjitrosoedibio. 311

  8. Sejarah Peradilan Administrasi.312

  9. Ciri Peradilan Administrasi. .318

  10. Unsur Peradilan Administrasi . 322

  11. Tujuan Peradilan Administrasi. 326

  12. Upaya Administrasi. .329

  13. Keberatan. .330

  14. Banding. 333

  15. Penutup. .336

DAFTAR PUSTAKA 337

TENTANG PENULIS 353

TENTANG EDITOR 355

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “PENGANTAR HUKUM ADMINISTRASI NEGARA”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anda mungkin juga suka…