Deskripsi
Secara yuridis, keberadaan Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi cukup kuat, dan sebagai matakuliah yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa. Hal itu tampak jelas dalam Pasal 37 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sesuai dengan tuntutan dan perubahan masyarakat di era Reformasi, dalam matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi, telah dilakukan perubahan paradigma menuju paradigma humanistik yang didasarkan pada asumsi bahwa mahasiswa adalah manusia yang mempunyai potensi dan karakteristik yang berbeda-beda. Indikasi ke arah itu tampak dari substansi kajian, strategi, dan evaluasi matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang ditawarkan kepada mahasiswa.
Hasil pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (civic education) sangat penting, artinya bagi penumbuhan budaya demokrasi di Indonesia. Untuk mencapai tujuan pendidikan kewarganegaraan seperti hal tersebut, sangat dibutuhkan model dan strategi pembelajaran yang humanistik yang mendasarkan pada asumsi bahwa mahasiswa adalah manusia yang mempunyai potensi dan karakteristik yang berbeda-beda.
Buku yang ada di tangan pembaca ini, mendukung model dan strategi pembelajaran. Di sini, mahasiswa diposisikan sebagai subjek, sementara dosen diposisikan sebagai fasilitator dan mitra dialog mahasiswa. Materi disusun berdasarkan kebutuhan dasar mahasiswa, bersifat fleksibel, dinamis, dan fenomenologis sehingga materi tersebut bersifat kontekstual dan relevan dengan tuntutan dan perubahan masyarakat lokal, nasional, dan global. Diharapkan dengan demikian, mahasiswa—sebagai pemuda harapan masa depan bangsa—dapat mengembangkan negara dan bangsa dengan ide-ide yang berlandaskan ilmu, wawasan yang luas, serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat.
PARA PENULIS
Dr. Damri, M.Pd., Lahir di Padang, 18 Agustus 1962. Beliau menyelesaikan pendidikan S-1 di IKIP Padang Akta IV Jurusan Pengembangan Kurikulum. Program AKTA V. Suscados LEMHANNAS. S-2 di PPs Universitas Negeri Padang Jurusan Teknologi Pendidikan. S-3 Doktor Ilmu Pendidikan di Universitas Negeri Padang. Beliau sudah lama mengabdi sebagai dosen di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang.
Fauzi Eka Putra, M.I.Kom., Lahir di Padang, 7 Desember 1988. Beliau menyelesaikan pendidikan S-1 Prodi Ilmu Komunikasi, konsentrasi Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi di Universitas Padjadjaran dan S-2Ilmu Komunikasi Magister Ilmu Komunikasi di Universitas Sumatra Utara. Saat ini beliau bekerja sebagai Dosen Komunikasi Penyiaran Islam di Institut Agama Islam Negeri Bukittinggi.
Daftar Isi
Bab 1 Konsep dan Rasionalisasi Pendidikan Kewarganegaraan 1
A. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan 1
B. Hubungan Pendidikan Kewarganegaraan dengan Ilmu Sosial Lain 9
C. Konsep dan Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan 10
D. Alasan Perlunya PKN di Perguruan Tinggi 11
E. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik tentang PKN di Indonesia 13
F. Argumen tentang Dinamika dan Tantangan PKN 14
G. Esensi dan Urgensi PKN untuk Masa Depan 14
H. Contoh-contoh Praktik Kewarganegaraan 15
Bab 2 Identitas Nasional Serta Sejarah Perjuangan dan Pergerakan Bangsa Menuju Kehidupan Bernegara 21
A. Pengertian Identitas Nasional 21
B. Karakter Identitas Nasional 28
C. Pancasila sebagai Identitas Nasional 29
D. Unsur-unsur Identitas Nasional 30
E. Mempertahankan Identitas Nasional 35
F. Lunturnya Identitas Nasional 35
G. Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia 36
H. Contoh Penyimpangan Identitas Nasional Serta Sejarah Perjuangan dan Pergerakan Bangsa Menuju Kehidupan Bernegara 37
I. Integrasi Nasional 41
bab 3 Konsep Bangsa, Negara, Warga Negara dan Kewarganegaraan 45
A. Konsep Bangsa 45
B. Konsep Negara 50
C. Konsep Warga Negara Indonesia 71
D. Konsep Kewarganegaraan 74
Bab 4 Indonesia ADALAH NEGARA HUKUM 77
A. Konsep Negara Hukum “Rechtstaat” 77
C. Konsep Negara Hukum “Religy Legality” dan “Nomokrasi Islam” 78
D. Konsep Negara Hukum “Socialist Legality” 79
E. Konsep Negara Hukum yang Berdasarkan Pancasila 80
F. Negara Hukum Pancasila Berdasarkan Nilai Pancasila 82
G. Menelusuri Konsep dan Urgensi Konstitusi dalam
Kehidupan Berbangsa-Negara 84
H. Perlunya Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa- Negara Indonesia 86
I. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik tentang Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa- Negara Indonesia 87
Bab 5 HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA 93
A. Konsep, Urgensi Hak, dan Kewajiban Negara serta Warga Negara 95
B. Sumber Historis, Sosiologis, Politik tentang Hak dan Kewajiban Negara serta Warga Negara 100
C. Esensi dan Urgensi Hak dan Kewajiban Negara dan Warga Negara 102
Bab 6 HAK ASASI MANUSIA 105
A. Pengertian Hak Asasi Manusia 105
B. Ciri Pokok Hakikat HAM 106
C. Jenis-jenis Hak Asasi Manusia 107
D. Instrumen Hak Asasi Manusia di Indonesia 107
E. Piagam Hak Asasi Manusia 111
F. Lembaga Perlindungan Hak Asasi Manusia 112
G. Pelanggaran Hak Asasi Manusia 114
H. Macam-macam Pelanggaran Hak Asasi Manusia 114
I. Contoh Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia 115
J. Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang Terjadi pada Masa Orde Baru 122
K. Dampak Pelanggaran Hak Asasi Manusia pada Masa Orde Baru 125
Bab 7 DEMOKRASI, PENDIDIKAN DEMOKRASI, DAN DEMOKRASI Pancasila 127
A. Asas Pokok, Prinsip, dan Nilai-nilai Demokrasi 129
B. Jenis-jenis Demokrasi 130
C. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia 134
D. Pendidikan Demokrasi 138
E. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Demokrasi 139
F. Demokrasi Pancasila 141
G. Demokrasi di Indonesia 152
Bab 8 WAWASAN Nusantara, NASIONAL, DAN KEBANGSAN 165
A. Wawasan Nusantara 165
B. Wawasan Nasional 169
C. Wawasan Kebangsaan 171
Bab 9 G EOGRAFI, GEOPOLITIK, dan GEOSTRATEGI 175
A. Geografi 175
B. Geopolitik 185
C. Geostrategi 195
Bab 10 Politik Strategi Nasional Atau Pembangunan Nasional Sebagai Pengamalan Nasional 203
A. Pengertian Politik dan Strategi Nasional 203
B. Penyusunan Politik Strategi Nasional 205
C. Dasar Pemikiran Penyusunan Politik Strategi Nasional (Polstranas) 206
D. Implementasi Politik dan Strategi Nasional 208
E. Pembangunan Nasional sebagai Pengamalan Pancasila 209
Bab 11 KONSEP ASTAGATRA DALAM KETAHANAN NASIONAL 211
A. Pengertian Ketahanan Nasional 211
B. Perkembangan Konsep Ketahanan Nasional di Indonesia 212
C. Asas-asas Ketahanan Nasional Indonesia 214
D. Unsur-unsur Ketahanan Nasional 215
E. Penjelasan Atas Tiap Gatra dalam Ketahanan Nasional 216
F. Sifat-sifat Ketahanan Nasional 219
G. Konsep Astagatra dalam Konteks Ketahanan Nasional Bangsa Indonesia 220
H. Hubungan Timbal Balik Antargatra serta Antara Trigatra dan Pancagatra 227
I. Keberhasilan Ketahanan Nasional Indonesia 228
J. Tujuan dan Fungsi Ketahanan Nasional 229
K. Perwujudan Ketahanan Nasional 230
L. Ciri-ciri Ketahanan Nasional 231
bab 12 BENTUK-BENTUK ANCAMAN YANG TIMBUL TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP NEGARA 233
A. Pengertian dari Ancaman Non-militer 233
B. Ancaman Terhadap Keamanan dan Keselamatan Bangsa dan Negara 234
D. Strategi untuk Menghadapi Ancaman di Bidang Ideologi 247
D. Strategi untuk Menghadapi Ancaman di Bidang Ekonomi 257
E. Strategi untuk menghadapi Ancaman di Bidang Sosial Budaya 259
F. Strategi untuk Menghadapi Ancaman di Bidang Teknologi dan Informasi 260
G. Strategi untuk Menghadapi Ancaman di Bidang Keselamatan Umum 260
Bab 13 KEWASPADAAN NASIONAL 263
A. Kewaspadaan Nasional 263
B. Bela Negara 276
DAFTAR PUSTAKA 283
Para PENULIS 287
Ulasan
Belum ada ulasan.