Deskripsi
Modernisme, atau modernisasi, istilah tersebut masuk bersamaan dengan masuknya kebudayaan Barat ke dunia Timur. Istilah ini kemudian digunakan untuk menggambarkan perubahan-perubahan yang terjadi dalam berbagai aspek sikap lembaga-lembaga sosial, adat istiadat, dan sebagainya yang membawa keadaan baru di dunia Islam. Tawaran pemikiran Islam modern menyangkut pentingnya pemahaman agama yang lebih rasional dan kritis, dan kesadaran pluralistik (keberagaman pendapat, pemahaman, etnis, dan agama) secara tulus. Selain itu, pemikiran Islam modern juga sangat menekankan dinamika manusia, tidak selalu menyerah pada nasib (takdir) melainkan manusia memiliki peran besar dalam kehidupannya, serta mengedepankan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, bahkan menganjurkan pengadopsian secara efektif atau pengambilan prestasi-prestasi keilmuan dari berbagai bangsa di dunia tanpa dibatasi oleh negara, agama, dan etnis. Sebab disadari bahwa penguasaan ilmu dan teknologi merupakan awal dari supremasi suatu bangsa, sebagaimana telah terbukti pada bangsa mana pun di dunia ini.
Buku ini merupakan hasil kajian terhadap modernisme dan pemikiran modern kaum milenial, khususnya mahasiswa, di ranah Minang. Kajian ini menjadi penting karena wilayah kajiannya menyangkut kaum milenial, yang dapat dijadikan salah satu tolok ukur tentang bagaimana generasi muda Indonesia dalam memandang dan memaknai modernitas. Pada saat yang sama—secara tidak langsung—pandangan para mahasiswa tentang modernitas, sebagaimana ditemukan dalam kajian ini, akan menunjukkan bagaimana generasi muda bangsa Indonesia menegakkan jati dirinya ketika berhadapan dengan modernitas. Karenanya, generasi milenial wajib menjadikan buku ini sebagai referensi.
Selamat membaca.!
Ulasan
Belum ada ulasan.