Menjadi Mediator yang Andal dan Dikagumi: Empat Belas Kunci Mediasi Sukses Tanpa Ekses

Rp 95.000

Ebook WhatsApp

Deskripsi

Dalam situasi perselisihan atau konflik, negosiasi dapat menjadi salah satu kunci untuk membangun jalan perdamaian melalui terbukanya dialog. Kerja sama antara para pihak yang bersengketa untuk mencari dan menemu kan solusi damai menjadi pilihan utama. Kerja sama ini dalam forum mediasi akan mampu mendekatkan hubungan antara dua pihak dan sekaligus akan menghapuskan kesenjangan pernah terjadi antara mereka.

Buku ini menyajikan beberapa kunci penting tentang cara memulihkan kembali situasi konflik/sengketa agar kehidupan kembali ke situasi rukun dan damai. Penulis menguraikan dengan runtut dan sistematis hal-hal penting yang perlu dipahami dan dikuasai untuk menjadi mediator yang baik, mulai dari aspek keterampilan bernegosiasi, hukum, komunikasi, psikologi hingga ke manajemen konflik dan aspek leadership dalam mediasi. Selamat membaca.

Informasi Tambahan

Berat 350 gram
Cetakan

1

Halaman

252

Pengarang

Prof. Dr. Drs. H. Ahmad Mukti Arto, S.H., M.Hum.

Ukuran

14.8 x 21

Berat Buku (gram)

350

ISBN

978-623-384-821-3

Jenis Cover

Art Carton

Jilid

Perfect Bending

Kertas Isi

Book Paper

Tahun Terbit

Januari 2025

Daftar Isi

BAB 1 PENGERTIAN, TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP MEDIASI 1

Latar Belakang 1

Pengertian Mediasi 3

Memprioritaskan Mediasi dalam Litigasi 3

Mediasi Bertujuan Menemukan Kesepakatan Damai yang Halal, Legal, dan Eksekutabel 4

Tujuh Alasan Mengapa Harus Menempuh Mediasi 8

Kesepakatan Perdamaian Dapat Diwujudkan Melalui Mediasi 10

Kewajiban Mediasi Berlaku di Peradilan Umum dan Peradilan Agama 10

Setiap Sengketa Perdata Wajib Menempuh Mediasi, Kecuali Ditentukan Lain 11

Perkara-perkara Perdata yang Tidak Wajib Menempuh Mediasi 12

Perkara Permohonan Tidak Dapat Diselesaikan Melalui Mediasi 14

Tata Kelola Mediasi di Pengadilan 14

Keterpisahan Mediasi dari Litigasi 15

Sertifikasi Mediator dan Akreditasi Lembaga 15

Empat Kompetensi Sang Mediator yang Harus Dimiliki 16

Tata Urutan Prosedur Mediasi dalam Litigasi 17

BAB 2 EMPAT BELAS KUNCI MEDIASI SUKSES TANPA EKSES 19

Kunci 1: Ruang Mediasi yang Representatif 20

  1. Desainlah Ruang Mediasi agar Unik dan Menarik 20

  2. Hiasilah Ruang Mediasi agar Indah dan Memesona 22

Kunci 2: Berkomitmen Menjadi Mediator yang Andal dan Dikagumi untuk Sukses Tanpa Ekses 23

  1. Menjadi Mediator Merupakan Pengabdian yang Luhur dan Mulia 23

  2. Tiga Belas Komitmen Sang Mediator Sukses Tanpa Ekses 27

Kunci 3: Menerapkan Tatanan Hukum, Prinsip-prinsip, dan Kode Etik Mediasi 65

  1. Trio Syarat Sang Mediator 66

  2. Menerapkan Pancaprinsip Mediasi dengan Benar 67

  3. Berpegang Teguh pada Kode Etik dan Pedoman Perilaku Mediator 70

Kunci 4: Menerapkan Komunikasi Interpersonal Segi Tiga dari Hati ke Hati 77

  1. Berpadunya Nalar, Naluri, dan Nurani Para Pihak: Itulah Ujud Kesepakatan Damai 78

  2. Membangun Komunikasi Interpersonal 80

  3. Langkah-langkah Membangun Komunikasi Interpersonal 81

  4. Urgensi Reframing dalam Membangun Komunikasi Interpersonal 83

  5. Langkah-langkah Reframing 86

  6. Tiga Variasi Bentuk Reframing 87

  7. Teknik Reframing dalam Proses Mediasi 88

  8. Komunikasi dari Hati ke Hati: Kunci Sukses Mediasi 90

  9. Urgensinya Mediator Menerapkan Komunikasi dari Hati ke Hati dengan Para Pihak 91

  10. Cara Membangun Komunikasi dari Hati ke Hati dengan Para Pihak 92

  11. Langkah-langkah Kompromi 97

  12. Memadukan Komunikasi Verbal dan Nonverbal 98

Kunci 5: Mendorong dan Memfasilitasi Peran Aktif Para Pihak 99

  1. Peran Para Pihak dalam Proses Mediasi 100

  2. Mendorong dan Memfasilitasi Peran Aktif Para Pihak 100

Kunci 6: Memanfaatkan Sembilan Keunggulan Mediasi 101

Kunci 7: Terampil Memimpin Mediasi dan Menyeimbangkan Kekuatan 117

  1. Keterampilan Memimpin Mediasi 118

  2. Keterampilan Menyeimbangkan Kekuatan dalam Mediasi 118

  3. Keterampilan Memimpin Negosiasi 119

  4. Cara Memahami Kondisi Psikologis dan Karakteristik Para Pihak 120

  5. Memahami Kondisi Psikologis Para Pihak dengan Cara Lain 126

  6. Kenali Beragam Jenis Kepribadian 128

  7. Penuhi Kebutuhan Psikologis Para Pihak 129

  8. Hindari Asumsi 129

  9. Hargai Perbedaan 130

  10. Kembangkan Empati 131

  11. Perhatikan Prasangka yang Ada 131

Kunci 8: Menerapkan Manajemen PMPK, Teknik dan Seni dalam Memimpin Mediasi 132

  1. Ilmu-ilmu Manajemen yang Diperlukan dalam Memimpin Mediasi 133

  2. Teknik Memimpin Mediasi 136

  3. Seni Memimpin Mediasi 145

  4. Menyusun Rencana Kerja Mediasi 154

Kunci 9: Terampil Mengubah Sengketa Menjadi Kerja Sama dan Melakukan Negosiasi 158

  1. Teknik Mengubah Sengketa Menjadi Kerja sama 158

  2. Penerapan Negosiasi Dua Arah Melalui Kompromi 161

  3. Penerapan Praktik Negosiasi dengan Tukar Posisi 163

  4. Seni Negosiasi dan Kompromi dalam Mediasi 163

  5. Membangun Komunikasi Sosial Nan Indah Berbasis Sedekah 166

Kunci 10: Mengungkap Kepentingan Tersembunyi dan Mengobati Keresahan Para Pihak 167

  1. Mengungkap Kepentingan Tersembunyi 167

  2. Fungsi Kaukus dalam Proses Mediasi 168

  3. Memahami Keresahan Para Pihak 170

  4. Cara Mengobati Keresahan 171

  5. Nasihat Sang Mediator 172

Kunci 11: Menganalisis Sengketa dan Menemukan Solusinya 174

  1. Sengketa yang Dapat Diselesaikan Melalui Mediasi 175

  2. Mediasi dan Cita Hukum 176

  3. Penyebab Timbulnya Sengketa Perdata dan Solusinya 178

Kunci 12: Menjaga Keberlangsungan Mediasi dan Membangkitkan Semangat Perdamaian 181

  1. Menjaga Keberlangsungan Mediasi 181

  2. Milikilah Kata-kata Bijak sebagai Bumbu dalam Memimpin Mediasi 182

  3. Gugahlah Jiwa Patriotik Pancasila 183

  4. Faktor-faktor Penghambat Suksesnya Mediasi 184

  5. Upaya Mencegah Kegagalan Mediasi dalam Perkara Perdata 184

  6. Upaya Mencegah Kegagalan Mediasi dalam Perkara Perceraian 187

Kunci 13: Melindungi Kerahasiaan Para Pihak dan Mengantisipasi Ekses Negatif Mediasi 191

  1. Proses Diskusi dalam Forum Mediasi Bersifat Tertutup 191

  2. Melindungi Kerahasiaan dan Privasi Para Pihak 192

  3. Mengantisipasi Ekses Negatif dalam Mediasi 193

Kunci 14: Melaksanakan Mediasi dengan Benar dan Mengakhirinya dengan Kesepakatan Damai yang Halal, Legal, dan Eksekutabel 194

  1. Prosesi Sidang dan Penetapan Mediator 194

  2. Fungsi dan Peran Mediator dalam Praktik Mediasi 195

  3. Tahap Awal Memimpin Prosesi Mediasi 200

  4. Melaksanakan Mediasi dengan Benar dan Baik 201

BAB 3 BEBERAPA KETENTUAN TENTANG PRAKTIK MEDIASI 205

Kewajiban Para Pihak Menghadiri Prosesi Mediasi 205

Kewajiban Para Pihak Menempuh Mediasi dengan Iktikad Baik 206

Biaya Jasa Mediator Nonhakim 206

Biaya Pemanggilan Para Pihak 206

Tempat Penyelenggaraan Mediasi 207

Tahapan Tugas Mediator 208

Pedoman Perilaku Mediator 209

Kewajiban Hakim Pemeriksa Perkara Terkait dengan Kewajiban Menempuh Mediasi 210

Kewajiban Kuasa Hukum Terkait dengan Mediasi 211

Hak Para Pihak Memilih Mediator 212

Batas Waktu Pemilihan Mediator 213

Pemanggilan Para Pihak 214

Akibat Hukum bagi Pihak yang Tidak Beriktikad Baik 214

  1. Penggugat yang Tidak Beriktikad Baik 214

  2. Tergugat yang Tidak Beriktikad Baik 215

Penyerahan Resume Perkara dan Jangka Waktu Proses Mediasi 216

Ruang Lingkup Materi Pertemuan Mediasi Tidak Sebatas Posita dan Petitum 216

Keterlibatan Ahli dan Tokoh Masyarakat dalam Proses Mediasi 217

Mediasi Mencapai Kesepakatan 217

Kesepakatan Perdamaian Sebagian 219

Mediasi dalam Perkara Perceraian 221

Mediasi Tidak Berhasil atau Tidak Dapat Dilaksanakan 221

Perdamaian Sukarela pada Tahap Pemeriksaan Perkara 222

Perdamaian Sukarela pada Tingkat Upaya Hukum Banding, Kasasi, atau Peninjauan Kembali 223

Perdamaian di Luar Pengadilan 224

Tahap Implementasi Hasil Mediasi 225

DAFTAR PUSTAKA 227

TENTANG PENULIS 231

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Menjadi Mediator yang Andal dan Dikagumi: Empat Belas Kunci Mediasi Sukses Tanpa Ekses”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anda mungkin juga suka…