Manusia dianugerahkan dimensi fitrah yang dikenal zygot atau nutfah ketika sel telur dan sperma bertemu. Potensi fitrah memiliki daya, potensi kebaikan, kesucian, kebajikan, keyakinan, dan agama. Manusia awalnya berpotensi baik. Faktor orang tua, pengasuh, pendidik, orang dewasa di sekitarnya, dan lingkungannyalah membentuk karakternya. Pelatihan, terapi, teladan, dan kebiasaan-kebiasaan baik dibiasakan dan dilatih di rumah, sekolah, masjid/rumah ibadah, tempat hiburan, tempat internet, media, dan tempat publik yang ramah anak dan remaja.
Buku Komunikasi Intrapribadi ini mengajak individu, mengenal diri sendiri. Diri manusia dipanggil apa saja oleh Allah SWT dalam kitab Al-Qur’an. Dimensi apa saja dianugerahkannya. Ternyata, ditemukan bahwa kita berkomunikasi di mana saja untuk mengembangkan potensi dan dimensi kemanusiaan kita. Manusia sudah bertauhid dan berjanji akan menjaga fitrah kemanusiaan tersebut atau humanis menurut Islam pada setiap shalat dan beribadah. Manusia lupa bahwa dimensi-dimensi manusia tersebut saling berinteraksi dan berdialog. Dialog antara SAYA DAN AKU mewakili dimensi-dimensi itu, yaitu akal, ruh, nafs, dan kalbu. Dimensi fitrah selalu siap merangkul 4 dimensi tersebut.
Apa pun profesi dan jurusan seseorang membutuhkan buku KIP ini karena buku ini mengajak bersahabat dan mengenal lebih dahulu kepada diri sendiri. Dan kemudian seseorang akan bersahabat dengan Pencipta. Manusia suka lupa bahwa dirinya sebagai makhluk sempurna yang mencintai Penciptanya, sesama, dan cinta lingkungan. Ia tidak mungkin merusak sistem, lingkungannya, dan mengganggu manusia. Buku ini mengajak memanusiakan manusia menurut pandangan Islam. Komunikasi Kembali ke Fitrah
Informasi Tambahan
Berat
300 g
Berat Buku (gram)
350
Cetakan
2
Halaman
348
ISBN
978-602-422-658-9
Jenis Cover
Art Carton
Kertas Isi
Bookpaper
Pengarang
Dr. Armawati Arbi
Ukuran
15 x 23
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN i
BAB 1 KOMUNIKASI INTRAPRIBADI YANG TERLUPAKAN 3
Komunikasi Intrapribadi sebagai Fondasi Rumah Komunikasi 3
Batasan Penelitian dan Perumusan Masalah 13
Tujuan Penelitian14
Manfaat Penelitian14
Kajian Pustaka15
Kerangka Konsep 19
BAB 2 FONDASI RUMAH KOMUNIKASI ISLAM MELALUI KOMUNIKASI INTRAPRIBADI (KIP) 21
Hadapkan Wajahmu ke Komunikasi Fitrah/Komunikasi Islam 21
Interaksi Cinta Allah dan Cinta Publik Melalui Komunikasi Spiritual 23
Interaksi Daya Pikir dan Daya Zikir Melalui Komunikasi Intrapribadi25
Interaksi Dimensi al-Jism dan al-Ruh Melalui Komunikasi Lingkungan26
Manusia yang Istimewa, Unik, dan Mulia sebagai Manusia Khalqan Akhar 27
Kekuatan Komunikasi Intrapribadi dalam Membangun Karakter Manusia 36
Kategorisasi dan Sub-Kategorisasi: Karakter Manusia Kembali ke Fitrah 42
BAB 3 CINTA DIRI DALAM DIMENSI AL-JISM SEBAGAI BASYARIAH QUOTIENT MELALUI KIP 55
Konsep Manusia dalam Wawasan Al-Qur’an 55
Manusia sebagai Makhluk Basyariyah Quotient 86
Manusia sebagai Kaum Profesional 90
BAB 4 CINTA LINGKUNGAN SEBAGAI ENVIRONMENTAL QUOTIENT MELALUI KIP 97
Selamatkan Lingkungan 97
Pandangan Islam dalam Cinta Lingkungan 103
Manusia Lupa sebagai Wakil Allah di Muka Bumi 107
Langkah-langkah Cinta Terhadap Air 112
Langkah-langkah Cinta Kepada Udara 115
Langkah-langkah Cinta Terhadap Tanah 117
Menjadi Manusia Bashariyah (Sehat Jasmani dan Lingkungannya) 121
BAB 5 MANUSIA UNGGUL, SEMPURNA, DAN SEIMBANG SEBAGAI MAKHLUK INSANIYAH MELALUI PENDEKATAN KOMUNIKASI INTRAPRIBADI (KIP) 123
Cinta Keikhlasan 123
Cinta Ilmu 136
Cinta Pensucian Diri 143
Cinta Publik (Senang Menjadi Pelayan Publik) 148
Cinta Allah SWT sebagai Pencipta 149
BAB 6 LEMAHNYA KEKUATAN KOMUNIKASI INTRAPRIBADI (KIP) KETIKA TURUNNYA KECERDASAN KEFITRAHAN 157
Bergesernya Bingkai Fitrah Kemanusiaan 157
Gelapnya Dimensi Roh dan Turunnya Roh Quotient/Spiritual Quotient 159
Lemahnya Akal dan Rendahnya Intelektual Quotient 162
Matinya Kalbu dan Redupnya Emotional Quotient 168
Gairahnya Nafs Syaithaniyah dan Pudarnya Nafs Mutmainnah Quotient 178
Jauhnya Fitrah Quotient 181
Terapi Perubahan Diri Menurut Pandangan Psikologi Islam 185
BAB 7 KECERDASAN NAFS: NAFS QUOTIENT SEBAGAI PEWADAH ANTARA JASMANI DAN ROHANI MELALUI KIP 187
Potensi Nafs yang Positif 187
Makna dan Tingkatan Kecerdasan Nafs 190
Terapi Menuju Nafs Kamilah 193
Kiat Introspeksi Diri (Muhasabah) 199
Menjauhi Riya 199
Sukarnya Penerapan Ikhlas 200
Menjadi Mukhlisin dan Manusia Sempurna 202
BAB 8 AKAL SEBAGAI PENENGAH ANTARA DIALOG DIMENSI KALBU DAN DIMENSI NAFS MELALUI KIP 203
Potensi dan Aktivitas Akal 203
Syahadat sebagai Penggerak 210
Penegak Shalat dalam Amal Makruf dan Nahi Mungkar 211
Kontrol Diri Manusia 213
Kecerdasan Sosial 215
Menjadi Hamba Allah dalam Indahnya Ibadah Haji 216
Menjadi Ulama (Ulil al-Baab) Pemikir dan Pezikir 217
BAB 9 DIMENSI ROH MENJADI PELAYAN PUBLIK 221
Pemahaman Terhadap Roh 221
Rindu Kepada Allah SWT dan Ridha-Nya 230
Kepribadian Manusia yang Loyal 234
Karakter dalam Membumikan Al-Qur’an 236
Percaya Kepada Pemimpin 237
Gambarkan Cita-citaku 239
Manajemen Arah Layar Kehidupan 240
Menjadi Pelayan Publik 246
BAB 10 PENJERNIHAN KALBU (TAZKIYAH AL-QALB) MELALUI KIP 247
Potensi, Daya, dan Aktivitas Kalbu 247
Fungsi Kalbu 249
Kondisi Kalbu dan Rasa Cinta 251
Menjadi Orang Beruntung 258
BAB 11 TINGGINYA KECERDASAN KE-FITRAH-AN SEBAGAI PEMBINGKAI 259
Potensi, Daya, dan Aktivitas Fitrah 259
Perjanjian Agama Tauhid 261
Allah SWT sebagai Pelindung 263
Ibadah Sempurna Menjadi Khalifah Sekaligus Hamba Allah 265
Manusia Kembali ke Fitrahnya 266
BAB 12 MELATIH DIALOG DAN DIRI DALAM AL-QUR’AN MELALUI KOMUNIKASI INTRAPRIBADI (KIP) 269
Terapi Komunikasi Intrapribadi (KIP) Melalui Dialog 269
Kata Diri Sendiri dalam Al-Qur’an 280
BAB 13 MEMBANGUN BUDAYA CINTA TANAH, AIR, DAN UDARA MELALUI KIP 301
Integrasi Komunikasi Spiritual, Komunikasi Islam, dan Komunikasi Lingkungan 301
Belajar Kalender Tahunan Masalah Tanah, Air, dan Udara 308
Komunikasi Lingkungan dalam Penyuluhan UU Pengelolaan Sampah 2008 315
BAB 14 MODEL KOMUNIKASI INTRAPRIBADI (KIP) 321
Model Komunikasi Intrapribadi (KIP) Menurut Psikologi Komunikasi 321
Sensasi, Persepsi, Memori, dan Cara Berpikir Menurut Islam 322
Model Komunikasi Intrapribadi (KIP) Dean C Burnlund 323
Model Komunikasi Intrapribadi dalam Pandangan Islam 324
