JARINGAN ULAMA: Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII

Rp 165.000

WhatsApp

SKU: 29199940186 Kategori: , ,

Deskripsi

Sejauh ini, tidak terdapat kajian komprehensif tentang jaringan ulama Timur Tengah dan Nusantara. Meski terdapat kajian-kajian penting tentang beberapa tokoh ulama Melayu-Indonesia pada abad ke-17 dan ke-18, tetapi tak banyak upaya dilakukan untuk mengkaji secara kritis sumber-sumber pemikiran; dan khususnya tentang bagaimana gagasan dan pemikiran Islam mereka transmisikan dari jaringan ulama yang ada; dan bagaimana gagasan yang ditransmisikan itu memengaruhi perjalanan historis Islam di Nusantara. Lebih jauh, ketika jaringan keilmuan itu sedikit disinggung, kajian-kajian yang ada lebih berpusat pada aspek “organisasional” jaringan ulama di Timur Tengah dengan mereka yang datang dari bagian-bagian yang lain Dunia Muslim. Tidak ada kajian yang membahas “kandungan intelektual” yang terdapat dalam jaringan ulama tersebut. Padahal, kajian tentang aspek intelektual ini sangat penting untuk mengetahui bentuk gagasan dan ajaran yang ditransmisikan melalui jaringan ulama.

Kajian ini berupaya menjawab beberapa masalah pokok, pertama, bagaimana jaringan keilmuan terbentuk di antara ulama Timur Tengah dengan murid-murid Melayu-Indonesia? Bagaimana sifat dan karakteristik itu? Apakah ajaran dan tendensi intelektual yang berkembang dalam jaringan? Kedua, apa peran ulama Melayu-Indonesia dalam transmisi kandungan intelektual jaringan ulama itu ke Nusantara? Bagaimana modus transmisi itu? Ketiga, apa dampak lebih jauh dari jaringan ulama terhadap perjalanan Islam di Nusantara?

Berbeda dengan studi-studi yang ada tentang Islam di Indonesia praabad ke-19, yang biasanya mendasarkan pembahasannya pada sumber-sumber Barat dan lokal, Prof. Azyumardi Azra, Ph.D., M.Phil., M.A., CBE., berusaha semaksimal mungkin menggali dan menggunakan sumber-sumber berbahasa Arab. Tampaknya, inilah buku pertama yang menggunakan sumber-sumber Arab secara ekstensif dalam pengkajian yang berkenaan dengan sejarah pembaruan pemikiran Islam di Indonesia.

TENTANG PENULIS

Prof. Azyumardi Azra, Ph.D., M.Phil., M.A., CBE., salah seorang tokoh intelektual terkemuka di Indonesia dan Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN). Sebagai penulis tetap di sejumlah surat kabar dan jurnal ilmiah, karya-karyanya lebih banyak berbicara tentang Islam kontemporer. Boleh dikata, beliau adalah pengulas terbaik mengenai Islam dan politik di berbagai media nasional maupun internasional. Buku yang ada di tangan Anda ini juga diterbitkan dalam edisi bahasa Inggris oleh Allen & Unwin bekerja sama dengan University of Hawaii Press, Honolulu, atas prakarsa Asian Studies Association of Australia (2004).

Informasi Tambahan

Berat 510 g
Berat Buku (gram)

510

Cetakan

4

Halaman

518

ISBN

978-979-346-546-3

Jenis Cover

Art Carton

Jilid

Perfect Bending

Kertas Isi

Book Paper

Pengarang

Azyumardi Azra

Tahun Terbit

Februari 2023

Ukuran

15 x 23

DAFTAR ISI

PENGANTAR EDISI PERENIAL vii

PENGANTAR EDISI REVISI xv

DAFTAR ISI xvii

DAFTAR PETA, TABEL, DAN BAGAN xxi

PROLOG xxiii

BAB 1 KEDATANGAN ISLAM DAN HUBUNGAN NUSANTARA DENGAN TIMUR TENGAH 1

A. Teori-teori Kedatangan Islam: Penilaian Ulang.2

B. Hubungan Awal Muslim Nusantara dengan Timur Tengah. 19

  1. Timur Tengah, Cina, dan Nusantara 20

  2. “Benua Ruhum” dan Nusantara 31

  3. Mekkah dan Madinah: Hubungan dengan Nusantara 47

BAB 2 JARINGAN ULAMA DI HARAMAYN ABAD KETUJUH BELAS 53

A. Mekkah dan Madinah: Latar Belakang Historis Kebangkitan Jaringan Ulama Internasional. 53

  1. Kebangkitan Madrasah Haramayn. 57

  2. Bantuan Keuangan Utsmani: Manfaatnya Bagi Haramayn. 67

  3. Perdagangan dan Ibadah Haji 70

  4. Segmen Para Imigran dan Ulama Internasional 74

B. Diskursus Keilmuan di Haramayn: Jaringan Awal Ulama 76

  1. Jaringan Ulama Pra-abad ke-17 82

C. Inti Jaringan Ulama Abad ke-17: Figur dan Hubungan. 88

  1. Ekspansi Jaringan Ulama: Eksponen Ulama 93

  2. Ulama pada Pergantian Abad. 112

  3. Jaringan Ulama: Karakteristik Dasar. 118

BAB 3 PEMBARUAN DALAM JARINGAN ULAMA DAN PENYEBARANNYA KE DUNIA ISLAM YANG LEBIH LUAS 123

A. Neo-Sufisme: Karakteristik dan Kecenderungan. 123

  1. Neo-Sufisme dan Telaah Hadis. 126

  2. Neo-Sufisme dan Syariat 136

  3. Neo-Sufisme dan Aktivisme 146

  4. Neo-Sufisme dan Organisasi Tarekat. 152

  5. Kesinambungan dan Perubahan 157

B. Hubungan dan Koneksi di Asia dan Afrika: Jaringan Ulama pada Abad Kedelapan Belas. 160

  1. Jaringan di Pusat dan Koneksi Asia 161

  2. Koneksi koneksi Afrika. 185

  3. Kecenderungan Intelektual dan Praksis 202

BAB 4 PARA PERINTIS GERAKAN PEMBARUAN ISLAM DI NUSANTARA: ULAMA MELAYU-INDONESIA DALAM JARINGAN ABAD KETUJUH BELAS 205

A. Nûr al-Dîn al-Rânirî (w. 1068/1658) 205

  1. Biografi dan Jaringan al-Rânirî. 210

  2. Karya-karya dan Pembaruan al-Rânirî 225

  3. Peranan al-Rânirî di Dunia Islam Melayu-Indonesia 231

B. ‘Abd al-Ra’ûf al-Sinkilî (1024-1105/1615-1693) 238

  1. Kehidupan Awal al-Sinkilî 239

  2. Jaringan Arabia al-Sinkilî 241

  3. Pemikiran dan Pembaruan al-Sinkilî 251

  4. Jaringan Melayu-Indonesia al-Sinkilî. 265

C. Muhammad Yûsuf al-Maqassarî (1037-1111/1627-99) 270

  1. Dari Sulawesi ke Banten dan Arabia 271

  2. Dari Banten ke Sri Lanka dan Afrika Selatan. 282

  3. Neo-sufisme al-Maqassarî 299

BAB 5 JARINGAN ULAMA DAN PEMBARUAN ISLAM DI WILAYAH MELAYU-INDONESIA PADA ABAD KEDELAPAN BELAS 311

A. Ulama Melayu-Indonesia dalam Jaringan Ulama Abad ke-18. 314

  1. Al-Pâlimbânî, dan Para Ulama Palembang Lainnya 316

  2. Para Ulama al-Banjarî dan Kalimantan 327

  3. Dâwûd bin ‘Abd Allâh dan Kebangkitan Ulama Patani. 337

B. Neo-Sufisme dan Pengaruhnya di Nusantara 348

  1. Syariat dan Tasawuf: Mendamaikan al-Ghazâlî dengan ‘Ibn ‘Arabî 350

  2. Jihad dan Pembaruan Radikal 371

EPILOG 389

KESIMPULAN 401

LAMPIRAN 405

BIBLIOGRAFI 407

INDEKS NAMA 447

INDEKS SUBJEK 465

TENTANG PENULIS 481

Anda mungkin juga suka…