Ilmu Kalam dari Tauhid menuju Keadilan

Rp 130.000

Ebook WhatsApp

SKU: 29199916001 Kategori:

Deskripsi

Persoalan ilmu Kalam hendaknya dipahami dari dua sisi, yaitu ketuhanan (teosentris) dan kemanusiaan (antroposentris). Kalam ketuhanan melakukan diskusi, kajian hingga pembelaan terhadap Tuhan dengan mengurai Nama, Sifat, AFal, Kehendak Tuhan, dan lain-lain. Adapun Kalam Antroposentris menegaskan tentang keberpihakan kepada persoalan kemanusiaan, mulai dari persoaalan kemiskinan, keterbelakangan, sinergi akal dan wahyu dalam membangun manusia dan alam, masalah pembebasan manusia, termasuk mengaktualisasikan jati diri manusia sebagai wakil Tuhan di muka bumi. Efektivitas iman dan amal dalam membangun peradaban dunia menjadi dasar pergerakan dan revolusi yang sekaligus mengikat seluruh aktivitas sosial-politik ekonomi dan peradaban manusia. Ruang antariksa ilmu pengetahuan pun tidak lepas dari ikatan dasar-dasar tauhid sehingga ilmu pengetahuan dan teknologi dikemas berdasar pijakan teologis. Kajian Kalam ini juga menghindari pandangan misoginis terhadap kaum perempuan, sebagai masyarakat yang sering mendapat perlakuan tidak adil oleh kaum laki-laki, sehingga memupus keterpinggiran kaum perempuan dalam belantika peradaban dan kemodernan.

Buku ini merupakan mata kuliah Ilmu Kalam (teologi) pada program S-1 dan S-2 pada berbagai jurusan di UIN/IAIN/STAIN, serta Perguruan Tinggi Agama, baik negeri maupun swasta yang ada di Indonesia. Maka, buku ini sangat diperlukan oleh mahasiswa, dosen, juga para akademisi yang mendalami materi ini.

Informasi Tambahan

Berat Buku (gram)

260

Cetakan

2

Halaman

358

ISBN

978-602-1186-81-7

Jenis Cover

Art Carton 260 gr

Jilid

Perfect Bending

Kertas Isi

Bookpaper

Pengarang

Dr. H. Nunu Burhanuddin, Lc., M.A.

Tahun Terbit

Feb-18

Ukuran

15 x 23

Daftar Isi

BAGIAN PERTAMA: PENGANTAR ILMU KALAM 1
A. Kebutuhan Umat Islam Terhadap Ilmu Kalam 4
B. Pengertian Ilmu Kalam 9
C. Dasar-Dasar Epistemologi Ilmu Kalam 11
D. Sejarah Ilmu Kalam, Pertumbuhan, dan Perkembangannya 16
E. Plus Minus Ilmu Kalam 22
F. Kontroversi dan Pembelaan tentang Ilmu Kalam 24

BAGIAN KEDUA: PEMIKIRAN KALAM TENTANG POLITIK-MAKAR, KEPATUHAN DAN KEPEMIMPINAN 29
A. Khawārij 29
1. Dari Persoalan Politik ke Teologi 30
2. Sekte-sekte Khawārij 33
3. Prinsip-prinsip dan Ciri Khawārij 35
4. Meneropong Aksi Teror Khawārij 38
5. Nabi SAW Mencela Aksi Teror 40
a. Taat Kepada Pemerintah dalam Hal yang Baik 40
b. Berlepas Diri dari Aksi Teror 41
6. New Khawārij 45
B. Syi’ah 50
1. Latar Belakang Syi’ah 50
2. Doktrin, Ushuluddin, dan Furuuddin 54
3. Sekte dalam Syi’ah 55
a. Syi’ah Sab’iyyah (Ismailiyah): Konsep dan Ajaran 55
b. Syi’ah Itsna ‘Asyariyah: Konsep dan Ajaran 59
c. Syi’ah Zaidiyah: Konsep dan Ajaran 61
d. Syi’ah Ghulat (Sesat) 64
4. Kontroversi tentang Syi’ah 66
5. Syi’ah Politik dan Syi’ah Fikih 68
C. Aliran Murji’ah 71
1. Pengertian Aliran Murji’ah 71
2. Latar Belakang Munculnya Murjiah 72
3. Paham Murji’ah 73
4. Murji’ah: Ekstrem dan Moderat 74
D. Pemikiran Politik Murji’ah 78
1. Maksiat Tidak Membahayakan Iman 78
2. Relasi Makna Iman dan Politik 78

BAGIAN KETIGA: PEMIKIRAN KALAM TENTANG KEHENDAK MUTLAK TUHAN DAN KEBEBASAN MANUSIA 63
A. Jabariyah 81
1. Istilah dan Latar Belakang Lahirnya 81
2. Perkembangan dan Tokoh Jabariyah 82
3. Jabariyah Ekstrem 83
a. Ja’ad bin Dirham 83
b. Jahm bin Shofwan 84
4. Jabariyah Moderat 85
a. An-Najjar 85
b. Ad-Dhirar 86
5. Argumen Kaum Jabariyah 87
B. Qadariyah 87
1. Istilah Qadariyah 87
2. Latar Belakang Munculnya 89
Daftar Isi
xiii
3. Relasi Qadariyah dan Mu’tazilah 90
4. Paham Qadariyah dan Argumennya 91

BAGIAN KEEMPAT PEMIKIRAN KALAM TENTANG MU’MIN, KAFIR DAN KEADILAN TUHAN 77
A. Mu’tazilah 95
1. Istilah Mu’tazilah 95
2. Doktrin Mu’tazilah 99
a. Perbuatan Manusia 99
3. Pembagian Mu’tazilah dan Tokoh-tokohnya 101
4. Prinsip-prinsip Pokok Mu’tazilah 105
a. Prinsip Tauhid 106
b. Al-Adl (Keadilan Allah) 108
c. Al-Wa’d Wal Wa’id (Janji dan Ancaman Allah) 109
d. Al-Manzilah Baina Al-Manzilatain 110
e. Al-Amru bil Ma’ruf wa An-Nahyu ‘an al-Munkar 111


BAGIAN KELIMA: PEMIKIRAN KALAM TENTANG PERBUATAN, ATRIBUT TUHAN, SERTA HARMONISASI AKAL
DAN WAHYU 95
A. Aliran Asy’ariyah 113
1. Latar Belakang Munculnya Asy’ariyah 113
2. Tokoh Asy’ariyah 118
3. Paham Asy’ariyah 119
a. Sifat Tuhan 119
b. Al-Qur’an Bukan Diciptakan 120
c. Melihat Allah 121
d. Perbuatan Manusia 121
e. Tentang Keadilan Tuhan 122
4. Asy’ariyah di Tangan Para Penerusnya 123
a. Al-Baqillani 124
b. Al-Juwaini 125
c. Al-Ghazalī 126
B. Aliran Maturidiyah 126
1. Pengertian Aliran Maturidiyah 126
2. Sejarah Aliran Maturidiyah 127
3. Ajaran Aliran Maturidiyah 129
a. Mengenai Sifat-sifat Allah SWT. 129
b. Melihat Allah SWT. 130
c. Pelaku Dosa Besar 130
4. Pembagian Maturidiyyah 131

BAGIAN KEENAM: PEMIKIRAN KALAM TENTANG AKAL, PERGERAKAN DAN PEMBEBASAN MANUSIA 117
A. Muhammad Abduh 135
1. Biografi Abduh 135
2. Setting Sosial dan Peta Masyarakat 138
3. Tipologi Pemikiran Abduh 139
4. Pemikiran Kalam Abduh 140
a. Tentang Akal 140
b. Tentang Syariat dan Kebebasan Akal 143
c. Risalah Islam dan Agama-agama Sebelumnya 145
d. Rasionalisasi Keimanan 147
e. Tentang Kekuasaan dan Kehendak Tuhan 147
f. Kalam Ilahi dan Kalam Nafsi 148
B. Jamaluddin Al-Afghani 149
1. Biografi 149
2. Karya Intelektual 153
3. Pemikiran Kalam Al-Afghani 153
a. Tentang Gerakan Salafiyah 154
b. Pan-Islamisme 155
C. Hassan Hanafi 157
1. Biografi dan Karya Intelektual 157
2. Pemikiran Kalam Hassan Hanafi 161
a. Konstruksi Ilmu Kalam Baru 162
b. Dzat Tuhan dan Kesadaran Diri Manusia 164
c. Sifat Tuhan dan Kesadaran Lingkungan 165

BAGIAN KETUJUH: PEMIKIRAN KALAM TENTANG EFEKTIVITAS IMAN DAN AMAL DALAM MEMBANGUN PERADABAN 151
A. Malik Ben Nabi 169
1. Biografi Malik Ben Nabi 169
2. Pemikiran Kalam Malik Ben Nabi 171
a. Manusia sebagai Agen Perubahan 173
b. Konsep Pergerakan Sejarah 176
c. Memulihkan Efektivitas Keimanan 177
d. Teknik Industri (ilm al-Shina’ah) 180
B. Muhammad Ābid Al-Jābirî 181
1. Biografi dan Karya Intelektual 181
2. Pemikiran Kalam Muhammad Ābid Al-Jabirī 184
a. Konsep tentang Kebangkitan Dunia Islam 184
b. Konsep tentang Akal 186
c. Konsep tentang Iman dan Amal Saleh 191

BAGIAN KEDELAPAN: PEMIKIRAN KALAM TENTANG SINERGI AKAL–WAHYU DALAM MEMBANGUN MANUSIA DAN ALAM 177
A. Muhammad Iqbal 195
1. Biografi dan Karya Intelektual 195
2. Pemikiran Kalam Muhammad Iqbal 198
a. Prinsip Gerak Wahyu 198
b. Konsep tentang Akal 201
c. Hakikat Tauhid, Atribut, dan Nama Tuhan 202
d. Kritik Terhadap Argumen Pembuktian Wujud Tuhan 204
e. Jati Diri Manusia, Dinamis, dan Religius 208
B. Mohammad Arkoun 209
1. Biografi dan Karya Intelektual 209
2. Pemikiran Kalam Mohammad Arkoun 211
a. Konsep tentang Akal 213
b. Relasi Wahyu dan Persoalan Kalam 215
c. Islamologi Terapan 220
C. Fazlur Rahman 223
1. Biografi dan Karya Intelektual 223
2. Pemikiran Kalam Fazlur Rahman 225
a. Konsep tentang Wahyu 225
b. Re-Interpretasi Hadis Nabi 229
c. Tuhan dan Qadar Alam 231
d. Tuhan dan Manusia 233
e. Tauhid dan Etika Sosial 234

BAGIAN KESEMBILAN: PEMIKIRAN KALAM TENTANG SIGNIFIKANSI TAUHID DALAM MEMBANGUN KEADILAN DAN PEMBEBASAN MANUSIA 219
A. Ali Shariati 237
1. Biografi dan Karya Intelektual 237
2. Pemikiran Kalam Ali Shariati 241
a. Islam Ideologis Berbasis Kemauan Bebas Manusia 241
b. Islam Ideologis: Penggerak Revolusi 244
c. Islam sebagai Ideologi Pembebasan 248
d. Tauhid Dasar Pergerakan dan Revolusi 249
B. Murtadha Muthahhari 253
1. Biografi dan Karya Intelektual 253
2. Pemikiran Kalam Muthahhari 257
a. Tauhid Teoretis dan Praktis 258
b. Agama dan Keadilan 261
c. Keadilan Tuhan dan Perbuatan-perbuatan Manusia 263

BAGIAN KESEPULUH: PEMIKIRAN KALAM TENTANG TAUHID SEBAGAI IDENTITAS ILMU PENGETAHUAN 257
A. Ismail Rajī Al-Faruqī 275
1. Biografi dan Karya Intelektual 275
2. Pemikiran Kalam AI-Faruqī 279
a. Tauhid 279
b. Tauhid dan Relasi Sosial 282
c. Tauhid dan Islamisasi llmu Pengetahuan 283
d. Rasyid Ridha 296
1. Biografi dan Karya Intelektual 296
2. Pemikiran Ridha tentang Penciptaan Adam dan Hawa 298
B. Nurcholish Madjid 302
1. Biografi dan Karya Intelektual 302
2. Pandangan Sosiologis-Filosofis tentang Perempuan 303
a. Hawa, Penggoda (Temptator) Kejatuhan Manusia Menurut Alkitab 304
b. Hawa, Tidak Memikul Tanggung Jawab Sendirian 306
c. Pengusiran Adam-Hawa bukan Disebabkan Dosa 308
C. Muhammad Syahrur 310
1. Biografi dan Karya Intelektual 310
2. Pemikiran Kalam Syahrur 311
a. Persepsi tentang Keterpinggiran Kaum Perempuan 311
b. Kritik Terhadap Konsep “Perempuan sebagai Harta Milik Pria” 313
c. Kritik Terhadap Konsep ”Mayoritas Perempuan Menghuni Neraka” 314
d. Hak Mengajukan Cerai 316
e. Warisan 318
f. Poligami dan Solusi Pemberdayaan Perempuan 319
g. Masalah Pakaian Perempuan 322
h. Perhiasan Perempuan (Zīnatu al-Mar’ah) 325
REFERENSI 329
TENTANG PENULIS 339

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Ilmu Kalam dari Tauhid menuju Keadilan”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *