HUKUM PIDANA Dalam Dinamika Asas, Teori, dan Pendapat Ahli Pidana

DAFTAR ISI

BAB I PENGERTIAN DAN DASAR HUKUM PIDANA 1

1. Pengertian Hukum Pidana 1
2. Sumber Hukum Pidana 8
3. Pembagian Hukum Pidana 11
4. Fungsi Hukum Pidana 17
5. Sejarah Berlakunya KUHP di Indonesia 22

BAB II ASAS-ASAS BERLAKUNYA HUKUM PIDANA MENURUT WAKTU DAN TEMPAT 29

1. Asas Legalitas 29
2. Asas Teritorial 42
3. Asas Perlindungan (Nasional Pasif) 44
4. Asas Personal (Nasional Aktif) 45
5. Asas Universal 46

BAB III TEORI TUJUAN HUKUM PIDANA 47

1. Ruang Lingkup Tujuan Hukum Pidana 47
2. Teori Absolut 52
3. Teori Relatif 54
4. Teori Gabungan 55

BAB IV PENAFSIRAN HUKUM PIDANA 57

1. Urgensi Penafsiran Hukum Pidana 57
2. Penafsiran Analogi dalam Hukum Pidana 59
3. Metode Penafsiran Hukum Pidana 64

BAB V PEMBAHASAN TINDAK PIDANA 69

1. Perbedaan Istilah Tindak Pidana 69
2. Beberapa Pandangan Tentang Pengertian Tindak Pidana 76
3. Unsur-unsur Tindak Pidana 79
4. Jenis-jenis Tindak Pidana 82
5. Penjabaran Cara Merumuskan Tindak Pidana 91

BAB VI PEMBAHASAN PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA 95

1. Kajian Pidana tentang Kemampuan Bertanggung Jawab 95
2. Pengertian Pertanggungjawaban Pidana 102
3. Faktor Menentukan Kemampuan Bertanggung Jawab 107
4. Keragu-Raguan tentang Kemampuan Bertanggung Jawab 109
5. Kesalahan dalam Pengertian Hukum Pidana 110
6. Unsur-unsur Kesalahan 114
7. Asas Tiada Pidana Tanpa Kesalahan 116

BAB VII MASALAH KESENGAJAAN (Dolus) 123

1. Kesengajaan Menurut Hukum Pidana 123
2. Teori Kesengajaaan 129
3. Pembagian Kesengajaan 132
4. Unsur-unsur Delik yang Diliputi Unsur Kesengajaan (Dolus) 139
5. Istilah Kesengajaan dalam Berbagai Rumusan Delik 141

BAB VIII MASALAH KEALPAAN (Culpa) 143

1. Pengertian Kealpaan 143
2. Kriteria Adanya Kealpaan 146
3. Unsur-unsur Delik yang Diliputi oleh Unsur Culpa 149

BAB IX AJARAN MELAWAN HUKUM 151

1. Arti dari Melawan Hukum 151
2. Perbedaan Melawan Hukum dalam Hukum Pidana dan Perdata 155
3. Ajaran Sifat Melawan Hukum Formil 157
4. Ajaran Sifat Melawan Hukum Materiel 159
5. Unsur Melawan Hukum dalam Rumusan Delik 169

BAB X ALASAN YANG MENGHAPUS PIDANA 171

1. Pengertian Penghapus Pidana 171
2. Alasan Penghapus Pidana Menurut Undang-Undang yang Berlaku Umum 175
3. Alasan Penghapus Pidana di Luar Undang-Undang 193
4. Teori Alasan Penghapus Pidana 197

BAB XI AJARAN MENGENAI WAKTU DAN TEMPAT

TERJADINYA TINDAK PIDANA 201

1. Pengantar Mengenai Waktu dan Tempat Terjadinya Delik 201
2. Ajaran Mengenai Tempus Delicti 204
3. Ajaran Mengenai Locus Delicti 207

BAB XII TEORI TENTANG HUBUNGAN KAUSALITAS 213

1. Teori Conditio Sine Qua Non 216
2. Teori Individualisasi 218
3. Teori Generalisasi 221
4. Teori Relevansi 223

BAB XIII PIDANA DAN PEMIDANAAN 225

1. Pidana Pokok 228
2. Pidana Penjara 232
3. Pidana Tambahan 236
4. Pidana Bersyarat 239
5. Pelepasan Bersyarat 242

GLOSARIUM (GLOSSARY) 245

DAFTAR PUSTAKA 249

INDEKS 255

TENTANG PENULIS