Hukum Pembuktian di Peradilan Tata Usaha Negara

Rp 62.000

WhatsApp

Deskripsi

Hukum pembuktian merupakan kaidah yang mengatur perihal pembuktian, yang akan menjadi pedoman bagi para pihak dalam mengajukan alat bukti dan dasar bagi hakim dalam menemukan kebenaran suatu fakta. Dengan demikian, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa hukum pembuktian merupakan inti persidangan, yang akan mengantarkan hakim dalam menegakkan hukum dan keadilan.

Buku ini diharapkan dapat menjelaskan perihal hukum pembuktian di Peradilan Tata Usaha Negara secara ringkas dan jelas. Buku ini terbagi menjadi dua belas bab, yang disusun untuk memudahkan pemahaman terkait hukum pembuktian di Peradilan Tata Usaha Negara, mulai dari dasar-dasar hukum pembuktian, hakikat dan asas hukum pembuktian, hingga berbagai jenis alat bukti di Peradilan Tata Usaha Negara (mulai dari alat bukti surat, ahli, saksi, hingga alat bukti elektronik dan bukti ilmiah).

Buku ini selain dapat dimanfaatkan oleh para praktisi hukum untuk beracara di Peradilan Tata Usaha Negara, juga dapat dimanfaatkan oleh para akademisi hukum sebagai bahan perbincangan ilmiah terkait hukum pembuktian di Peradilan Tata Usaha Negara.

Informasi Tambahan

Berat 350 gram
Halaman

134

Pengarang

Prof. Dr. H. Yodi Martono Wahyunadi, S.H., M.H. Dr. Sudarsono, S.H., M.H.

Tahun Terbit

2025

Ukuran

14 x 21

Berat Buku (gram)

350

Cetakan

1

ISBN

978-623-384-891-6

Jenis Cover

Art Carton

Jilid

Perfect Bending

Kertas Isi

Book Paper

Daftar Isi

SAMBUTAN KETUA MAHKAMAH AGUNG

REPUBLIK INDONESIA v

PENGANTAR vii

DAFTAR ISI ix

BAB 1 DASAR-DASAR HUKUM PEMBUKTIAN 1

  1. Pengertian dan Tujuan Hukum Pembuktian……………………….1

  2. Karakter Hukum Pembuktian…………………………………………… 3

  3. Teori Kebenaran dan Teori Pembuktian…………………………… 5

  4. Alat Bukti……………………………………………………………………….. 11

  5. Penyampaian Alat Bukti (Bewijsvoering)……………………………13

  6. Pembagian Beban Pembuktian………………………………………..13

  7. Kekuatan Alat Bukti…………………………………………………………14

  8. Syarat Minimum Pembuktian…………………………………………..14

BAB 2 HAKIKAT DAN ASAS HUKUM PEMBUKTIAN DI PERADILAN TATA USAHA NEGARA 17

  1. Hakikat Hukum Pembuktian di Peradilan Tata Usaha Negara…….. 17

  1. Asas Pembuktian di Peradilan Tata Usaha Negara…………… 23

BAB 3 LUAS, BEBAN, DAN PENILAIAN ALAT BUKTI 37

  1. Luas Pembuktian…………………………………………………………… 38

  2. Pembebanan Pembuktian ……………………………………………… 38

  3. Penilaian Alat Bukti…………………………………………………………41

BAB 4 ALAT BUKTI 43

BAB 5 ALAT BUKTI SURAT ATAU TULISAN 47

  1. Pengertian dan Jenis Alat Bukti Surat……………………………… 47

  2. Kekuatan Pembuktian Alat Bukti Surat…………………………….51

  3. Prosedur Penyampaian Alat Bukti Surat…………………………. 52

BAB 6 KETERANGAN AHLI 55

  1. Pengertian…………………………………………………………………….. 55

  2. Prosedur Pemeriksaan Ahli…………………………………………….. 57

BAB 7 KETERANGAN SAKSI 61

  1. Pengertian………………………………………………………………………61

  2. Prosedur Pemeriksaan Saksi………………………………………….. 63

BAB 8 PENGAKUAN PARA PIHAK 67

BAB 9 PENGETAHUAN HAKIM 71

BAB 10 ALAT BUKTI ELEKTRONIK 73

  1. Pengertian dan Dasar Hukum Alat Bukti Elektronik………… 76

  2. Prinsip Alat Bukti Elektronik……………………………………………81

  3. Karakteristik Alat Bukti Elektronik Berdasarkan UU ITE….. 87

  4. Jenis dan Media Alat Bukti Elektronik……………………………..92

  5. Pemeriksaan Alat Bukti Elektronik di Persidangan………….. 97

  6. Keabsahan dan Kekuatan Alat Bukti Elektronik………………101

  7. Meterai Elektronik (e-Meterai)…………………………………….. 104

BAB 11 BUKTI ILMIAH 109

BAB 12 PEMERIKSAAN SETEMPAT 113

DAFTAR PUSTAKA 117

PARA PENULIS 123

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Hukum Pembuktian di Peradilan Tata Usaha Negara”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anda mungkin juga suka…