Informasi Tambahan
Berat | 350 gram |
---|---|
Berat Buku (gram) | 350 |
Cetakan | 1 |
Halaman | 158 |
Jenis Cover | Art Carton |
Jilid | Perfect Bending |
Kertas Isi | Book Paper |
Pengarang | Dr. Ady Purwoto, S.Kep., Ners., M.Kep., S.H., M.H |
Tahun Terbit | 2024 |
Ukuran | 14 x 20,5 |
ISBN | 978-623-384-686-8 |
Daftar Isi
BAB 1 ILMU KEDOKTERAN KEHAKIMAN DAN ILMU FORENSIK 1
A. Pendahuluan 1
B. Tujuan Instruksional dan Capaian Pembelajaran 4
C. Uraian Materi 4
1. Manfaat Belajar IKK 4
2. Fungsi Bantuan Dokter di Bidang Forensik 4
3. Tugas Bantuan Dokter di Bidang Forensik 8
D. Latihan 9
E. Rangkuman Materi 9
F. Daftar Pustaka 10
BAB 2 HUBUNGAN ILMU KEDOKTERAN KEHAKIMAN DENGAN HUKUM PIDANA 11
A. Pendahuluan 11
B. Tujuan Instruksional dan Capaian Pembelajaran 12
C. Uraian Materi Hubungan Ilmu Kedokteran Kehakiman dengan 12
Hukum Pidana 12
D. Latihan 19
E. Rangkuman Materi 20
F. Daftar Pustaka 20
BAB 3 HUBUNGAN ILMU KEDOKTERAN KEHAKIMAN DENGAN ILMU HUKUM LAINNYA 21
A. Pendahuluan 21
B. Tujuan Instruksional dan Capaian Pembelajaran 21
C. Uraian Materi 21
1. Hubungan dengan Hukum Perdata 21
2. Hubungan dengan Pengadilan Agama 26
D. Latihan 28
E. Rangkuman Materi 29
F. Daftar Pustaka 29
BAB 4 SEJARAH ILMU KEDOKTERAN KEHAKIMAN 31
A. Pendahuluan 31
B. Tujuan Instruksional dan Capaian Pembelajaran 33
C. Uraian Materi 33
1. Sejarah Lahirnya Ilmu Kedokteran Kehakiman 33
2. Perkembangan Ilmu Kedokteran Kehakiman 37
D. Latihan 39
E. Rangkuman Materi 39
F. Daftar Pustaka 40
BAB 5 RUANG LINGKUP ILMU KEDOKTERAN KEHAKIMAN 41
A. Pendahuluan 41
B. Tujuan Instruksional dan Capaian Pembelajaran 42
C. Uraian Materi 42
1. Kriminalistik 42
2. Kedokteran Forensik 43
3. Toksikologi 44
4. Odontologi Forensik 45
5. Psikiatri Forensik 46
6. Entomologi Forensik 46
D. Latihan 47
E. Rangkuman Materi 47
F. Daftar Pustaka 47
BAB 6 FUNGSI, OBJEK, DAN PERANAN ILMU KEDOKTERAN KEHAKIMAN 49
A. Pendahuluan 49
B. Tujuan Instruksional dan Capaian Pembelajaran 51
C. Uraian Materi 51
1. Fungsi Ilmu Kedokteran Kehakiman 51
2. Objek Illmu Kedokteran Kehakiman 54
3. Peran Ilmu Kedokteran Kehakiman 57
D. Latihan 61
E. Rangkuman Materi 62
F. Daftar Pustaka 62
BAB 7 ILMU KEDOKTERAN KEHAKIMAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA 65
A. Pendahuluan 65
B. Tujuan Instruksional dan Capaian Pembelajaran 66
C. Uraian Materi 66
1. Penyidikan 67
2. Penuntutan 70
3. Pemeriksaan di Sidang Pengadilan 71
D. Latihan 72
E. Rangkuman Materi 72
F. Daftar Pustaka 73
BAB 8 SISTEM PEMBUKTIAN DALAM PERADILAN PIDANA 75
A. Pendahuluan 75
B. Tujuan Instruksional dan Capaian Pembelajaran 77
C. Uraian Materi 77
1. Definisi Pembuktian 77
2. Alat Bukti 79
3. Barang Bukti 87
D. Latihan 89
E. Rangkuman Materi 89
F. Daftar Pustaka 90
BAB 9 ASPEK ETIK DALAM ILMU KEDOKTERAN 91
A. Pendahuluan 91
B. Tujuan Instruksional dan Capaian Pembelajaran 92
C. Uraian Materi 92
1. Etika Kedokteran 92
2. Sumpah Dokter 95
3. Kode Etik Kedokteran 100
D. Latihan 101
E. Rangkuman Materi 101
F. Daftar Pustaka 102
BAB 10 KEJAHATAN TERHADAP TUBUH 103
A. Pendahuluan 103
B. Tujuan Instruksional dan Capaian Pembelajaran 104
C. Uraian Materi 104
1. Identifikasi 104
2. Cara dan Penyebab Kematian 111
3. Traumatologi 114
4. Peristiwa Penyebab Luka 115
D. Latihan 116
E. Rangkuman Materi 116
F. Daftar Pustaka 117
BAB 11 KEJAHATAN KESUSILAAN 119
A. Pendahuluan 119
B. Tujuan Instruksional dan Capaian Pembelajaran 120
C. Uraian Materi 120
1. Definisi Kejahatan Seksual 120
2. Persetubuhan yang Merupakan Kejahatan 121
3. Kejahatan Berupa Perbuatan Cabul 122
4. Pemeriksaan Forensik pada Kejahatan Kesusilaan 123
D. Latihan 128
E. Rangkuman Materi 128
F. Daftar Pustaka 128
BAB 12 AUTOPSI 131
A. Pendahuluan 131
B. Tujuan Instruksional dan Capaian Pembelajaran 132
C. Uraian Materi 132
1. Pengertian Autopsi 132
2. Macam-macam Autopsi 133
3. Cara Autopsi 135
4. Autopsi Ulang 138
D. Latihan 138
E. Rangkuman Materi 138
F. Daftar Pustaka 139
BAB 13 VISUM ET REPERTUM 141
A. Pendahuluan 141
B. Tujuan Instruksional dan Capaian Pembelajaran 142
C. Uraian Materi 142
1. Pengertian Visum et Repertum 142
2. Dasar Hukum Visum et Repertum 144
3. Peran dan Fungsi Visum et Repertum 145
4. Peranan Dokter dalam Pembuatan Visum et Repertum 146
5. Perkara Hukum Yang Memerlukan Visum et Repertum 147
6. Peristiwa Pidana yang Memerlukan Visum et Repertum 148
7. Jenis-jenis Visum et Repertum 149
8. Prosedur Permohonan Visum et Repertum 152
9. Tahap Pembuatan Visum et Repertum 153
D. Latihan 155
E. Rangkuman Materi 155
F. Daftar Pustaka 155
Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Hukum Kedokteran Kehakiman” Batalkan balasan
Ulasan
Belum ada ulasan.