Deskripsi
Proyek modernitas yang ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (saintek) oleh sebagian ilmuwan dinyatakan telah gagal dan hanya melahirkan manusia-manusia robot tanpa jiwa, manusia yang tidak memiliki rasa dan kehilangan makna (the hollow man). Manusia modern adalah manusia yang dengan kesadaran sendiri membakar tangan mereka dalam bara api yang dinyalakannya sendiri. Mereka adalah manusia-manusia yang telah mengesampingkan Tuhan dalam kehidupannya, karena segala persoalan hidup diperoleh dan dapat diatasi dengan saintek.
Saintek tidak saja gagal dalam menyelesaikan seluruh persoalan hidup manusia, namun sebaliknya, perkembangan saintek menambah problema baru bagi kehidupan manusia dalam bentuk hilangnya pegangan moral dan orientasi makna hidup. Penyakit rohani yang dialami umat manusia inilah yang disebut kehampaan spiritual. Orientasi hidup yang materialistik ini mengabaikan nilai-nilai spiritual yang sebenarnya dibutuhkan, yang pada akhirnya mengalami keterasingan jiwa atau mengalami alienasi diri (self alienation).
Buku ini merupakan salah satu analisis ilmiah dengan pendekatan integrasi transdisipliner ajaran tasawuf dan ilmu kesehatan, khususnya kesehatan mental yang juga berimplikasi kepada kesehatan fisik manusia. Tasawuf diyakini memiliki kemampuan mengobati penyakit kejiwaan dan solusi bagi krisis kehidupan manusia modern. Tasawuf beserta derivasi ajarannya akan membawa pada pencerahan kehidupan umat manusia.
Referensi yang memperkaya khazanah keilmuan Islam dalam bidang tasawuf ini menawarkan konsep metodologi dan praktik ajaran tasawuf sebagai psikoterapi dan obat penyakit hati; disajikan dalam tema-tema besar: (1) Tasawuf dan psikoterapi; (2) Praktik tasawuf sebagai psikoterapi; (3) Penyakit hati dan terapinya; (4) Mengobati 13 macam penyakit hati; dan (5) Kiat hidup sehat dan bahagia dengan “10-G”.