Deskripsi
Buku ini hadir untuk menjelaskan bagaimana pandangan ulama Hadis dan para orientalis tentang Hadis Nabi itu. Data dalam buku ini bersumber dari hasil penelitian, buku, dan artikel penulis baik yang pernah diterbitkan ataupun belum. Tujuan buku ini untuk menjelaskan perspektif ulama Hadis dan orientalis tentang topik tertentu seperti orientalisme, sejarah Hadis dan ilmu Hadis, sikap terhadap Hadis, pengertian Hadis dan Sunnah, sanad dan matan, teori-teori yang dikemukakan oleh orientalis seperti Ignaz Goldziher, Joseph Schacht, G.H.A. Juynboll, Harald Motzki, dan Nabia Abbott, koneksitas teori-teori kritik Hadis di kalangan orientalis, penyebab koneksitas, verifikasi terhadap teori-teori itu, perbandingan konsep Hadis tertentu menurut ulama Hadis dan orientalis, dan sebagainya. Buku ini layak dibaca oleh siapa pun baik dosen, mahasiswa, ilmuan, cendekiawan, maupun masyarakat umum yang berminat mengkaji ilmuilmu keislaman terutama bidang ilmu Hadis dalam perspektif yang lebih luas karena melibatkan pendapat dan teori-teori yang dikembangkan oleh para orientalis. Kajian dalam buku ini tidak bermaksud “berat sebelah” dengan menghadirkan kritik terhadap pendapat dan teori para orientalis
Daftar Isi
BAB 1 DISKURSUS TENTANG ORIENTALISME 1
A. Pengertian Orientalisme 1
B. Latar Belakang Munculnya Orientalisme 3
C. Periode Perkembangan Orientalisme 11
1. Sebelum Perang Salib (Masa Keemasan Dunia Islam) 12
2. Masa Perang Salib sampai Masa Pencerahan Eropa 13
3. Masa Pencerahan Eropa sampai Sekarang 14
D. Ruang Lingkup dan Metode Analisis Orientalisme 17
1. Aspek Keagamaan 17
2. Aspek Bahasa 18
3. Aspek Sejarah 19
4. Aspek Politik 20
5. Aspek Adat Istiadat 21
6. Aspek Keilmuan 22
7. Aspek Ekonomi 23
E. Tujuan Orientalisme 24
F. Sikap terhadap Orientalisme 26
BAB 2 SEJARAH PERKEMBANGAN HADIS DAN ILMU HADIS 33
A. Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Hadis Nabi 33
1. Hadis pada Masa Nabi 33
2. Hadis pada Masa Sahabat Besar (al-Khulafā’ al-Rāsyidūn) 40
3. Hadis pada Masa Sahabat Kecil dan Tābi’īn 43
4. Hadis pada Masa Kodifikasi 45
5. Hadis pada Masa Seleksi 47
6. Hadis pada Masa Pengembangan dan Penyempurnaan
Sistem Penyusunan Kitab-kitab Hadis 48
7. Hadis pada Masa Pensyarahan, Penghimpunan,
Pentakhrijan, dan Pembahasan 50
B. Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Ilmu Hadis 50
1. Masa Pertumbuhan Ilmu Hadis 53
2. Masa Pembinaan dan Perkembangan Ilmu Hadis 55
C. Sejarah Kajian Hadis di Kalangan Orientalis 59
BAB 3 SIKAP ULAMA HADIS DAN ORIENTALIS TERHADAP HADIS 69
A. Sikap Ulama Hadis terhadap Hadis 69
C. Sikap Orientalis terhadap Hadis 79
BAB 4 PENGERTIAN HADIS DAN SUNNAH MENURUT ULAMA HADIS DAN ORIENTALIS 89
A. Pengertian Hadis dan Sunnah Menurut Ulama Hadis 89
B. Pengertian Hadis dan Sunnah Menurut Orientalis 97
BAB 5 SANAD DAN MATAN MENURUT ULAMA HADIS DAN ORIENTALIS 109
A. Sanad dan Matan Menurut Ulama Hadis 109
1. Sanad Menurut Ulama Hadis 109
2. Matan Menurut Ulama Hadis 126
B. Sanad dan Matan Hadis dalam Perspektif Orientalis 134
BAB 6 IGNAZ GOLDZIHER DAN PANDANGANNYA TENTANG HADIS 145
A. Biografi Ignaz Goldziher 145
B. Hadis dan Sunnah dalam Perspektif Ignaz Goldziher 150
C. Kritik terhadap Pandangan Ignaz Goldziher 159
BAB 7 JOSEPH SCHACHT DAN TEORI PROJECTING BACK SERTA ARGUMENTA E SILENTIO 179
A. Biografi Joseph Schacht 179
B. Teori Projecting Back dan Argumenta e Silentio 183
1. Pengertian Teori Projecting Back dan Argumenta e Silentio 183
2. Asumsi Dasar Teori Projecting Back dan Argumenta e
Silentio 185
3. Formulasi dan Cara Kerja Teori Projecting Back dan
Argumenta e Silentio 189
C. Kritik terhadap Teori Projecting Back dan Argumenta e Silentio 192
BAB 8 GAUTIER H.A. JUYNBOLL DAN TEORI COMMON LINK 197
A. Biografi Gautier H.A. Junboll 197
B. Teori Common Link 201
1. Pengertian Teori Common Link 201
2. Asumsi Dasar Teori Common Link 202
3. Formulasi dan Cara Kerja Teori Common Link 205
C. Kritik terhadap Teori Common Link 211
BAB 9 HARALD MOTZKI DAN TEORI DATING SERTA ISNĀD CUM MATN ANALYSIS 217
A. Biografi Harald Motzki 217
B. Teori Dating dan Isnād Cum Matn Analysis 219
1. Pengertian Teori Dating dan Isnād Cum Matn Analysis 219
2. Asumsi Dasar Teori Dating dan Isnād Cum Matn Analysis 221
3. Cara Kerja Teori Dating dan Isnād Cum Matn Analysis 224
C. Kritik terhadap Teori Dating dan Isnād Cum Matn Analysis 232
BAB 10 NABIA ABBOTT DAN TEORI EXPLOSIVE ISNĀD SERTA ISNĀD FAMILY 235
A. Biografi Nabia Abbott 235
B. Teori Explosive Isnād dan Isnād Family 237
1. Pengertian Teori Explosive Isnād dan Isnād Family 237
2. Asumsi Dasar Teori Explosive Isnād dan Isnād Family 239
3. Formulasi dan Cara Kerja Teori Explosive Isnād dan
Isnād Family 246
C. Kritik terhadap Teori Explosive Isnād dan Isnād Family 250
BAB 11 KONEKSITAS TEORI KRITIK HADIS DI
KALANGAN ORIENTALIS 255
BAB 12 FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KONEKSITAS TEORI KRITIK HADIS DI KALANGAN ORIENTALIS 273
A. Faktor Metodologis 273
B. Faktor Sosio-Geografis-Kultural 277
C. Faktor Ideologis dan Pandangan Hidup (World View) 282
D. Faktor Bahasa, Kepentingan, Doktrin, dan Etika Ilmiah 283
BAB 13 VERIFIKASI TERHADAP TEORI-TEORI KRITIK HADIS OLEH ORIENTALIS 285
A. Verifikasi Terhadap Teori Projecting Back dan Argumenta e Silentio 285
B. Verifikasi Terhadap Teori Common Link 290
C. Verifikasi Terhadap Teori Dating dan Isnād Cum Matn Analysis 296
D. Verifikasi Terhadap Teori Explosive Isnād dan Isnād Family 299
BAB 14 HADIS AHĀD DAN MUTAWĀTIR MENURUT ULAMA HADIS DAN TEORI COMMON LINK 305
A. Hadis Ahād dan Mutawātir menurut Ulama Hadis 306
1. Definisi dan Kriteria Hadis Ahād dan Mutawātir 306
b. Kriteria Hadis Ahād dan Mutawātir 310
2. Macam-macam Hadis Ahād dan Mutawātir 314
3. Proses Periwayatan Hadis Ahād dan Mutawātir 325
4. Keautentikan dan Kehujahan Hadis Ahād dan Mutawātir 331
B. Hadis Ahād dan Mutawātir Menurut Teori Common Link 336
1. Definisi dan Kriteria Hadis Ahād dan Mutawātir 336
2. Proses Periwayatan Hadis Ahād dan Mutawātir 338
3. Keautentikan dan Kehujahan Hadis Ahād dan Mutawātir 339
BAB 15 PERBANDINGAN HADIS AHĀD DAN MUTAWĀTIR MENURUT ULAMA HADIS DAN TEORI COMMON LINK 345
A. Definisi dan Kriteria Hadis Ahād dan Mutawātir 345
B. Proses Periwayatan Hadis Ahād dan Mutawātir 348
C. Keautentikan dan Kehujahan Hadis Ahād dan Mutawātir 349
D. Implikasi Perbedaan Perspektif tentang Ahād dan Mutawātir
terhadap Eksistensi Hadis Nabi 351
DAFTAR PUSTAKA 353
TENTANG PENULIS 365
Ulasan
Belum ada ulasan.