Fikih Nusantara: Dimensi Keilmuan dan Pengembangannya

Rp 86.000

Ebook WhatsApp

Deskripsi

Fikih tidak bisa lepas dari konteks realitas (al-wāqi) yang melingkupinya mengingat fikih bukanlah hukum yang melangit dan terhempas dari kenyataan konkret masyarakat. Sepantasnya sebagai produk pemikiran, fikih yang dikreasikan selalu bersinggungan secara dialektis dengan diversitas budaya bukan saja suku-bangsa atau ras yang beraneka ragam, tetapi juga keanekaragaman kepercayaan (agama) yang ada di Nusantara ini.

Pada praksisnya fikih yang idealnya berdialektika dengan diversitas budaya adiluhung ini kian waktu kian terkikis oleh hegemoni diskursus budaya  Timur Tengah. Berdampingan dengan itu—dalam tembok akademik—fikih juga menampakkan corak westernisasi-nya. Maka adakah di Nusantara fikih otonom/autentik yang tidak terpengaruh dua mainstream tersebut? Adakah fikih membangun harmoni dengan kondisi-kondisi historis yang telah membangun lokalitas?

Berangkat dari uraian di atas—dengan pendekatan uṣūliyah (Islamic Legal Theory)—buku sederhana ini menawarkan peran strategis dalam dimensi keilmuan fikih Nusantara dan pengembangannya, sehingga darinya diharapkan menemukan sifat otonom fikih, yakni fikih yang bercita rasa Nusantara, bukan fikih yang menjadi bayangan “semu” kedua mainstream di atas. Dalam konteks seperti itu, buku ini dihadirkan.

Selamat Membaca!

TENTANG PENULIS

Akmal Bashori, Sementara, aktivitas keseharian pria kelahiran Pemalang ini adalah ber-khidmah di Fakultas Syariah & Hukum Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo sebagai Dosen dengan Jabatan Fungsional Lektor. Beberapa artikel hasil buah penyusunannya mendarat di berbagai media jurnal ilmiah, sementara publikasi judul buku antara lain: Metodologi Zakat Kontemporer (Yogyakarta: Diandra Press, 2018); Islam Cinta: Memahami Islam Sebagai Agama Rahmah, (PAA & Quantum Media, 2019); Filsafat Hukum Islam: Paradigma Filosofis Mengais Kebeningan Hukum Tuhan (Jakarta: PrenadaMedia, 2020); Ruang Batin Fikih al-Ghazālī, (Yoyakarta: Bintang Pustaka, 2020); Fikih Taysīr: Memburu Pesan Fleksibilitas Hukum Tuhan (Farhā Pustaka, 2020); dan Fikih Nusantara: Dimensi Keilmuan dan Pengembangannya, yang ada di hadapan pembaca budiman.

Informasi Tambahan

Berat 250 g
Berat Buku (gram)

250

Cetakan

1

Halaman

226

ISBN

978-623-218-803-7

Jenis Cover

Art Carton 260 gr

Jilid

Perfect Bending

Kertas Isi

Bookpaper

Pengarang

Akmal Bashori

Tahun Terbit

Februari 2021

Ukuran

14 x 21

DAFTAR ISI

BAB 1 MENG ANTAR Fikih Nusantara 1
A. Prawacana…………………………………………………………………………………………………….1
B. Kenapa Fikih Nusantara? ……………………………………………………………………………5

BAB 2 F ikih Nusantara: PERLUNYA PETA KONDISI 11
A. Problem Kemajemukan Nusantara …………………………………………………………..11
B. Jemalin Fikih dengan Realitas Budaya……………………………………………………..16
C. Tawaran Model Pembaruan Fikih di Indonesia………………………………………..22

BAB 3 MENGURAI PRINSIP-PRINSIP KUNCI PERUBAHAN FIkIH 35
A. Klarifikasi Terma Syariah dan Fikih………………………………………………………… 35
B. Prinsip Universal Fikih………………………………………………………………………………38
C. Keberubahan Adalah Watak Fikih…………………………………………………………….46
D. Lima Fitur Keberubahan Fikih ………………………………………………………………….50
E. Ijtihād sebagai Prinsip Gerak Perubahan ………………………………………………..57

BAB 4 F ikih Nusantara: GENEALOGI AKADEMIK DAN METODOLOGIS 61
A. Asal Usul dan Identitas Fikih Nusantara………………………………………………….62
B. Fikih Nusantara dan Cara Pandang Bermazhab …………………………………….89
C. Konstruksi Keilmuan Fikih Nusantara …………………………………………………..103

BAB 5 P ARADIGMA FILOSOFIS PENGEMBANG Fikih Nusantara 137
A. Menyeimbangkan Dua Titik Ekstrem: Paradigma Filosofis Fikih Nusantara…………………………137
B. Menuju Pengembangan Fikih Nusantara ………………………………………………149
C. Fikih Nusantara: Pergumulan Tatbiq dan Taqnin…………………………………..196
PENUTUP 199
DAFTAR PUSTAKA 203
TENTANG PENULIS 215

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Fikih Nusantara: Dimensi Keilmuan dan Pengembangannya”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *