Deskripsi
Bagi generasi mendatang, pengetahuan tentang latar belakang dan sejarah perkembangan dunia pernaskahan Indonesia ini tentu saja akan sangat penting, dan itu hanya dimungkinkan jika kita bisa mewariskan sebuah artefak tertulis yang dapat dibaca lintas waktu dan lintas zaman:
Prof. Dr. Oman Fathurahman Ketua Umum Masyarakat Pernaskahan Nusantara (Manassa) Periode 2008-2012 dan 2012-2016
saat dukungan itu berkurang karena beberapa lembaga yang biasa mendukung kajian filologi di Indonesia telah menutup pintunya, di-perlukan rasa percaya diri bahwa kajian filologi Indonesia tidak turut me-masuki masa senjakala karena para ahli waris telah siap untuk mewarisi dengan jiwa dan semangat baru.
Daftar Isi
1. PROLOG: Filogi Indonesia, Quo vadis? Oman Fathurahman 1
2. IDEAS ON THE CATALOGUING OF INDONESIA MANUSCRIPTS Willem vsn der Mollen 11
3. MALAY MANUSCRIPTS IN MALAYSIA: A REVIEW OF THEIR CATALOGUES | Wan Ali Wan Mamat 31
4. MENYIKAPI NASKAH RIAU KOLEKSI KLINKERT |Mujizah 41
5. FACEBOOK PHILOLOGY: THE CONTRIBUTION OF SOCIAL MEDIA TO THE STUDY OF MANUSCRIPTS FROM INDONESIA AND THE MALAY WORD | Annabel Teh Gallop 59
6. APA GUNANYA STUDI NASKAH NUSANTARA PADA ABAD KE-21? BEBERAPA RENUNGAN DARI SEORANG SEBERANG |Edwin P. Wieringa 77
7. MANASSA: PENGHUBUNG DUA TRADISI KEILMUAN | Oman Fathurahman 95
8. KEMARITIMAN INDONESIA DALAM NASKAH DAN LAPORAN LAMA | Achadiati Ikram 109
9. KEMBALI KE AKAR, MENEGUHKAN JATIDIRI: KONTINUITAS DAN DISKONTINUITAS DALAM KAJIAN FILOLOGI |Sudibyo 119
10. BERSELANCAR DENGAN NASKAH NUSANTARA | Jan Van der Putten 135
11. EPILOG: PASANG SURUT PENELITIAN NASKAH NUSANTARA | Mujizah 149
Ulasan
Belum ada ulasan.