Dasar-Dasar Komunikasi bagi Perawat

Rp 135.000

Ebook WhatsApp

Deskripsi

Komunikasi adalah bagian kebutuhan hidup manusia. Bahkan hampir sebagian besar waktu hidup manusia (70 persen) digunakan untuk berkomunikasi. Komunikasi menyentuh seluruh lini kehidupan manusia dan salah satunya adalah dalam bidang keperawatan. Melalui komunikasi yang baik, perawat tidak hanya sekadar memperoleh data-data diagnosis keperawatan pasiennya (klien), tetapi mereka juga dapat menciptakan, membangun dan mempertahankan hubungan personal dan sosial dengan pasien (klien), rekan kerjanya atau orang-orang di sekitarnya. Oleh karena itu, komunikasi menjadi kebutuhan mutlak bagi perawat yang akan meningkatkan kualitas dirinya, kinerja, dan produktivitas kerjanya.

Untuk mendapatkan komunikasi yang baik tentu dibutuhkan cara dan strategi komunikasi yang tepat. Hal ini dapat diperoleh melalui proses pembelajaran, baik melalui pengalaman atau melalui media buku. Salah satu medianya ialah buku Dasar-dasar Komunikasi bagi Perawat. Dalam buku ini, digambarkan tentang teori-teori komunikasi dan prinsip-prinsip komunikasi sebagai landasan pemahaman tentang komunikasi, strategi, dan cara-cara pemanfaatannya dalam tindakan keperawatan. Dalam buku ini juga, disajikan beberapa contoh dan tema-tema komunikasi yang akan bersentuhan dengan tugas-tugas keperawatan pasien (klien).
Buku Dasar-dasar Komunikasi bagi Perawat ini disajikan secara sistematis, mudah dimengerti dan disesuaikan dengan kebutuhan ajar dan praktik sehingga buku ini tidak hanya sebagai acuan perkuliahan diperlukan oleh para mahasiswa keperawatan, tetapi juga menjadi referensi petugas kesehatan dalam memahami dan memperbaiki komunikasinya. Oleh karena itu, jadikan buku Dasar-dasar Komunikasi bagi Perawat ini sebagai buku pegangan Anda untuk memahami dan mempraktikkan komunikasi sebagai bagian kebutuhan kegiatan keperawatan.

Informasi Tambahan

Berat 350 g
Pengarang

Heri Zan Pieter, S.Psi. dkk

ISBN

978-602-7985-82-7

Cetakan

1

Halaman

290

Jenis Cover

Art Carton 310 gr

Jilid

Perfect Bending

Kertas Isi

Book Paper

Tahun Terbit

Feb-17

Ukuran

17 x 24

Berat Buku (gram)

350

Daftar Isi

Pengantar vii
Daftar Isi ix
BAGIAN 1 Konsep Dasar Komunikasi dalam Praktik Keperawatan
Bab 1 Dasar-dasar Komunikasi dan Hubungannya dalam Praktik Keperawatan 2
A. Dinamika Komunikasi dalam Praktik Keperawatan 2
B. Pengertian Komunikasi 4
C. Komunikasi dalam Praktik Keperawatan 6
D. Proses Komunikasi dalam Praktik Keperawatan 6
E. Prinsip-prinsip Umum Komunikasi dalam Praktik Keperawatan 9
1. Komunikasi dalam Praktik Keperawatan Merupakan Proses 9
2. Komunikasi dalam Praktik Keperawatan Merupakan Simbolik 10
3. Komunikasi dalam Praktik Keperawatan sebagai Sistem 10
4. Komunikasi dalam Praktik Keperawatan sebagai Aksi 11
5. Komunikasi dalam Praktik Keperawatan sebagai Aktivitas Sosial 11
6. Komunikasi dalam Praktik Keperawatan sebagai Multidimensional 12
F. Tujuan Komunikasi dalam Praktik Keperawatan 13
G. Fungsi Komunikasi dalam Praktik Keperawatan 14

Bab 2 Komponen-komponen Komunikasi dan Hubungannya dalam
Praktik Keperawatan 17
A. Komunikator (Sender atau Decoder) 17
1. Pengertian Komunikator 17
2. Fungsi dan Tujuan Komunikator 17
3. Kompetensi Komunikator 18
B. Komunikan (Penerima Pesan) 26
1. Pengertian Komunikan (Penerima Pesan) 26
2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Komunikan 27
C. Pesan 28
1. Pengertian Pesan 28
2. Penyusunan Pesan Keperawatan 29
3. Efektivitas Pesan Komunikasi dalam Praktik Keperawatan 31
4. Faktor-faktor yang Berkaitan dengan Pesan Komunikasi 32
D. Media Komunikasi 33
1. Pengertian Media 33
2. Jenis-jenis Media Komunikasi 33
3. Faktor-faktor yang Berkaitan dengan Media Komunikasi 33
5. Umpan Balik (Feedback) Komunikasi 34
1. Pengertian Umpan Balik 34
2. Jenis-jenis Umpan Balik (Feedback) 34
F. Efek Komunikasi 36
G. Lingkungan Komunikasi 36
H. Gangguan Komunikasi 37

Bab 3 Ragam Model Komunikasi dalam Hubungannya dengan Praktik Keperawatan 38
A. Konsep Model Komunikasi 38
1. Pengertian Model 38
2. Pengertian Model Komunikasi 39
B. Jenis-jenis Model Komunikasi 39
1. Model Komunikasi Klasik (Aristoteles) 39
2. Model Komunikasi Harold Laswell 40
3. Model Komunikasi Claude E. Shannon dan Warren Weaver 41
4. Model Komunikasi SMCR (Model Berlo) 42
5. Model Komunikasi Leary 43
6. Model Komunikasi Schraumn 45
7. Model Keyakinan Kesehatan 46
8. Model Komunikasi Interaksi 47
9. Model Komunikasi Keperawatan 48

Bab 4 Faktor-faktor yang Memengaruhi Komunikasi dalam Hubungannya
dengan Praktik Keperawatan 50
A. Faktor-faktor yang Berkaitan dengan Personal Pasien (Klien) 50
1. Persepsi Pasien (Klien) 50
2. Sikap Pasien (Klien) Atas Kondisi Penyakitnya 52
3. Faktor-faktor yang Berkaitan dengan Kepribadian Pasien (Klien) 60
4. Kondisi Emosional Pasien (Klien) 74
5. Jenis Kelamin Pasien (Klien) 75
6. Pengetahuan Pasien (Klien) 75
7. Bahasa yang Digunakan Pasien (Klien) 76
B. Faktor-faktor yang Bersumber dari Perawat 79
C. Faktor-faktor yang Berkaitan dengan Situasional 83
1. Nilai-nilai yang Berlaku 83
2. Lingkungan Fisik 83
3. Lingkungan Budaya 83
4. Status Sosial Ekonomi 84
5. Peran dan Hubungan Interpersonal Perawat dengan Pasien (Klien) 84
D. Faktor-faktor yang Berkaitan dengan Pesan Komunikasi Keperawatan 85
E. Faktor-faktor yang Berkaitan dengan Media 86

BAGIAN 2 Jenis-jenis Komunikasi dalam Praktik Keperawatan
Bab 5 Komunikasi Verbal-Nonverbal dan Komunikasi Langsung-Tidak Langsung
dalam Praktik Keperawatan 88
A. Komunikasi Verbal 88
1. Konsep Komunikasi Verbal 88
2. Syarat Penyampaian Pesan Komunikasi 89
3. Keuntungan dan Kerugian Komunikasi Verbal 94
B. Komunikasi Nonverbal 95
1. Konsep Komunikasi Nonverbal 95
2. Bentuk-bentuk Komunikasi Nonverbal 95
C. Komunikasi Langsung 103
D. Komunikasi Tidak Langsung 104

Bab 6 Sistem Komunikasi Interpersonal dalam Praktik Keperawatan 105
A. Sistem Komunikasi Interpersonal 105
1. Pengertian Komunikasi Interpersonal 105
2. Ciri-ciri Komunikasi Interpersonal 106
3. Klasifikasi Komunikasi Interpersonal dalam Praktik Keperawatan 108
4. Tujuan Komunikasi Interpersonal dalam Praktik Keperawatan 108
B. Pendekatan Komunikasi Interpersonal dalam Praktik Keperawatan 110
C. Efektivitas Komunikasi Interpersonal dalam Praktik Keperawatan 111
D. Faktor-faktor yang Memengaruhi Komunikasi Interpersonal 115
1. Persepsi Interpersonal 115
2. Konsep Diri 118
3. Atraksi Interpersonal 124
4. Hubungan Interpersonal 128
E. Hambatan-hambatan dalam Proses Komunikasi Interpersonal 137
1. Faktor Pemicu Adanya Hambatan Proses Komunikasi Interpersonal 137
2. Upaya Mereduksi Hambatan dalam Proses Komunikasi Interpersonal 138

Bab 7 Sistem Komunikasi Kelompok dalam Praktik Keperawatan 141
A. Komunikasi Kelompok Primer 141
B. Komunikasi Kelompok Sekunder 142
1. Komunikasi Kelompok Secara Vertikal 143
2. Komunikasi Kelompok Secara Horizontal 144
C. Faktor-faktor yang Memengaruhi Komunikasi Kelompok 145
1. Faktor Situasional 145
2. Faktor Personal: Karakteristik Anggota Kelompok 151

Bab 8 Sistem Komunikasi Terapeutik dalam Praktik Keperawatan 155
A. Konsep Komunikasi Terapeutik 155
B. Tujuan Komunikasi Terapeutik 156
C. Prinsip-prinsip Komunikasi Terapeutik 157
D. Hubungan Perawat dan Pasien Klien dalam Komunikasi Terapeutik 158
E. Fase-fase Hubungan dalam Komunikasi Terapeutik 160
1. Tahap Persiapan (Pra-Interaksi) 160
2. Tahap Perkenalan 160
3. Tahap Kerja 162
4. Tahap Terminasi 162
F. Teknik Komunikasi Terapeutik 163
G. Peran Observasi dalam Komunikasi Terapeutik 166
1. Pengertian Observasi 166
2. Keterampilan Mengobservasi dalam Komunikasi Terapeutik 167
H. Peran Wawancara dalam Komunikasi Terapeutik 168
1. Pengertian dan Tujuan Wawancara dalam Komunikasi Terapeutik 168
2. Jenis-jenis Wawancara 169
3. Hal-hal yang Harus Diperhatikan Perawat dalam Proses Wawancara 170
4. Tahap-tahap dalam Proses Wawancara Keperawatan 171

BAGIAN 3
Tema Komunikasi dalam Perawatan Pasien (Klien) Berdasarkan
Fase Perkembangannya dan Pasien Berkebutuhan Khusus

Bab 9 Tema Komunikasi dalam Keperawatan Anak 174
A. Tema Komunikasi Keperawatan pada
Pasien (Klien) Usia Anak 174
1. Perkembangan Fisik 174
2. Perkembangan Psikologis 178
B. Jenis-jenis Gangguan Komunikasi pada Anak 184
1. Keterlambatan Bicara 185
2. Salah Ucap 185
3. Afasia 186
4. Gangguan Bicara 186
5. Gangguan Suara 188
6. Gangguan Irama 188
7. Diseleksia (Kesulitan Membaca) 188
8. Gangguan Artikulasi 189
9. Gagap 190
C. Faktor-faktor Penyebab Gangguan Komunikasi pada Anak 190
D. Sikap Perawat dalam Komunikasi Keperawatan Anak 191
E. Teknik Komunikasi dalam Keperawatan Anak 192
F. Membangun Komunikasi Efektif yang Berkaitan dengan Keperawatan Pasien (Klien) Usia Kanak-kanak 195
G. Ilustrasi Komunikasi dalam Keperawatan Pasien (Klien) Usia
Kanak-kanak dengan Masalah Sikap Asosial (Menarik Diri) 197
1. Tahap Pengkajian 197
2. Tahap Diagnosis 197
3. Tahap Perencanaan Tindakan 198
4. Tahap Implementasi 198
5. Tahap Evaluasi 199

Bab 10 Tema Komunikasi dalam Keperawatan Remaja 200
A. Tema Komunikasi Keperawatan dengan Pasien (Klien) Usia Remaja 200
1. Aspek-aspek Perkembangan Masa Remaja 200
2. Karakteristik Perkembangan Fisik pada Remaja 201
3. Karakteristik Perkembangan Psikologis pada Remaja 202
4. Masalah-masalah Umum Remaja yang Berkaitan dengan Komunikasi 206
B. Sikap Komunikasi Keperawatan Terhadap Pasien (Klien) Usia Remaja 209
C. Teknik Komunikasi dalam Keperawatan Pasien (Klien) Usia Remaja 210
D. Ilustrasi Komunikasi dalam Keperawatan Pasien (Klien) Usia
Remaja dengan Masalah Kecenderungan untuk Melakukan Tindakan Bunuh Diri 212
1. Pengkajian: Tahap Awal Komunikasi (Pembentukan Hubungan ) 212
2. Diagnosis Keperawatan 213
3. Perencanan Komunikasi dalam Keperawatan Pasien (Klien) dengan Masalah Keinginan Bunuh Diri 214
4. Implementasi Komunikasi dalam Keperawatan Pasien (Klien) dengan Risiko Bunuh Diri 214
5. Evaluasi Komunikasi dalam Keperawatan Pasien (Klien) dengan Risiko Bunuh Diri 216

Bab 11 Tema Komunikasi dalam Keperawatan Pasien (Klien) Usia Dewasa 218
A. Pengetahuan Dasar Perawat dalam Komunikasi Keperawatan Terhadap Pasien (Klien) Usia Dewasa 218
1. Klasifikasi Usia Dewasa 218
2. Dewasa Dini 219
3. Dewasa Madya 222
4. Dewasa Akhir 227
B. Praktik Komunikasi dalam Keperawatan Orang Dewasa 228
1. Sikap Perawat dalam Komunikasi Keperawatan Orang Dewasa 228
2. Ilustrasi Komunikasi dalam Keperawatan Pasien (Klien) Usia
Dewasa Akhir dengan Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi 229

Bab 12 Tema Komunikasi dalam Keperawatan Pasien (Klien) Lanjut Usia 234
A. Pengetahuan Dasar Perawat dalam Komunikasi Keperawatan
Terhadap Pasien (Klien) Lansia 234
1. Ciri-ciri Lansia 234
2. Perubahan Fisik Lansia 235
3. Masalah-masalah Fisik pada Lansia 236
4. Jenis-jenis Penurunan Fisik yang Berdampak pada Komunikasi Lansia 236
5. Masalah-masalah Psikologis yang Berkaitan dengan Komunikasi 238
6. Perubahan Psikososial pada Lansia 241
B. Ilustrasi Komunikasi dalam Keperawatan Pasien (Klien) Lansia yang Mengalami Depresi 241
1. Pengkajian 241
2. Diagnosis Keperawatan 243
3. Perencanaan Tindakan Komunikasi dalam Keperawatan Pasien (Klien) Lansia dengan Gangguan Depresi 243
4. Implementasi 244
5. Evaluasi 244

Bab 13 Tema Komunikasi pada Pasien (Klien) Berkebutuhan Khusus 246
A. Komunikasi pada Pasien (Klien) dengan Gangguan Penglihatan 246
1. Pengertian Gangguan Penglihatan 246
2. Klasifikasi Gangguan Penglihatan 246
3. Tunanetra 247
4. Prinsip-prinsip Komunikasi pada Pasien (Klien) dengan Gangguan Penglihatan 250
5. Tips Komunikasi pada Pasien (Klien) dengan Gangguan Penglihatan 251
B. Komunikasi pada Pasien (Klien) Gangguan Pendengaran (Tunarungu) 252
1. Pengertian Tunarungu 252
2. Perkembangan Kongnitif pada Anak Tunarungu 252
3. Perkembangan Psikologis pada Anak Tunarungu 252
4. Perkembangan Sosial Anak Tunarungu 253
5. Perkembangan Perilaku Anak Tunarungu 253
6. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Tunarungu 253
7. Klasifikasi Tunarungu 253
8. Pola Komunikasi pada Pasien (Klien) Tunarunggu 255
9. Tips Komunikasi pada Pasien (Klien) Gangguan Pendengaran 255
C. Komunikasi pada Pasien (Klien) Tunagrahita 256
1. Pengertian Tunagrahita 256
2. Faktor-faktor Penyebab Tunagrahita 256
3. Klasifikasi Tunagrahita 256
4. Pola Komunikasi pada Pasien (Klien) Tunagrahita 258
Lampiran 261
Referensi 269
Penulis 271

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Dasar-Dasar Komunikasi bagi Perawat”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anda mungkin juga suka…