Deskripsi
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009, telah mengindikasikan bahwa siswa cerdas istimewa berada di kelas inklusi. Lebih kuat lagi bahwa Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44 Tahun 2019 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, di mana dinyatakan dalam Pasal 2 (ayat A) bahwa penerimaan peserta didik oleh sekolah haruslah secara nondiskriminatif. Artinya bagaimanapun kini semua sekolah di Indonesia harus mampu menerima siswa cerdas istimewa.
Kesiapan ini perlu dukungan pemahaman guru kelas, tim pendukung, guru pendukung kekhususan, maupun pimpinan dan semua staf termasuk staf administrasi dan kantin sekolah perlu memahami apa, siapa, dan bagaimana cerdas istimewa.
Guna memenuhi tuntutan ini, maka baik pihak sekolah, keluarga, maupun lingkungan memerlukan pandangan baru tentang berkecerdasan istimewa ini. Pandangan baru itu bahwa kecerdasan istimewa bukan melulu bicara tentang tingginya IQ, kreativitas dan motivasi, tetapi juga peranan lingkungan, pola tumbuh kembang khusus, kepribadian dan karakteristik khusus cerdas istimewa.
Kita juga perlu menyadari bahwa seorang anak cerdas istimewa mempunyai risiko yang tinggi dapat memunculkan masalah sosial emosional dan perilaku, apabila tidak ditangani dengan baik. Pendidikan seorang cerdas istimewa memerlukan pendekatan ke dua arah, yaitu faktor kuat dan faktor lemah siswa.
Para Penulis
Prof. Dr. Munawir Yusuf, M.Psi.
Lahir di Boyolali Jawa Tengah, 1 Mei 1955, adalah Guru Besar dalam bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Inklusif Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Saat ini bekerja sebagai Dosen Tetap di Program Studi PLB FKIP UNS sejak 1981, Prodi Psikologi FK UNS sejak 2004, Dosen S-2 PLB Pascasarjana UNS sejak 2015, Dosen S-2 TP FKIP UNS sejak 2018, dan Dosen S-3 Ilmu Pendidikan FKIP UNS sejak 2016 sampai sekarang.
Sejak 2000, beliau terlibat aktif dalam berbagai gerakan untuk pengembangan pendidikan inklusif di Indonesia. Di antaranya pernah menjadi Tim Pengembang Pendidikan Inklusif di Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Kemendikbud, Tim Pengembang Pendidikan Inklusif untuk Perguruan Tinggi Direktorat Pembelajaran Kemenristek Dikti 2015 s.d. 2020, Tim Pengembang Diklat Pendidikan Inklusif Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Dikmensus 2018-2020, Sebagai seorang dosen beliau aktif melakukan riset dan aktivitas ilmiah lainnya. Beberapa di antaranya adalah researcher dalam pengembangan Lesson Study PLB di Indonesia kerja sama dengan University of Tsukuba Japan (2005-2008); International Research Collaboration dengan AS (2011) dan UKM Malaysia (2018-2019), serta berbagai Seminar, Simposium, dan Konferensi dalam skala nasional maupun internasional. Lebih dari 60 artikel telah ditulis dan dimuat dalam jurnal nasional dan internasional bereputasi.
Dr. Endang Widyorini, psikolog
Pada 2002 telah berhasil menyelesaikan di Radboud University di Nijmegen, Belanda, dengan disertasi mengenai Kepribadian dan Kompetensi Sosial Anak Cerdas Istimewa. Menjadi dosen di fakultas Psikologi di Universitas Katholik Soegijapranata dimulai sejak 1987, hingga sekarang. Jabatan saat ini adalah Ketua Program Studi Magister
Profesi Psikologi. Pengalaman organisasi profesi adalah sebagai ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) wilayah Jawa Tengah dua periode, yaitu 2010-2014 dan 2014-2018. Pada periode 2018-2022 menjadi anggota Majelis Psikologi Pusat Indonesia. Pengalaman publikasi ilmiah diawali di International conference yang diadakan oleh European Council of Hight Ability (ECHA) di Rhodos, Greecetahun 2003. Tahun 2006 mengikuti dan menjadi presenter di beberapa konferensi ilmiah di World Council for Gifted Talented Children conference (WCGTC) di United Kingdom, tahun 2008 Asia Pasific Gifted and Tatented conference (APGTC) di Singapore, dan tahun tahun 2011 WCGTC di Vancoever, Canada. Tahun 2016 menjadi presenter di World Psychology Conference di Praque, dan pada 2019 mengikuti dan mempresentasikan karya ilmiah di APGTC di Bangkok, Thailand.
Dr. drg Julia Maria van Tiel, M.S.
Mempelajari psikologi khusus anak-anak cerdas istimewa atas saran dari
Centrum voor Begaafdheid Onderzoek Universitas Nijmegen – Negeri Belanda, dan mendapat bantuan pembimbingan dari ahli pendamping seorang orthopedagog yang mengkhususkan diri pada anak-anak cerdas istimewa yang mengalami ketidak sinkronan perkembangan, serta banyak berdiskusi dengan psikolog ahli cerdas istimewa Dr. Endang Widyorini, psikolog, serta para pembina kelompok diskusi orang tua anak cerdas istimewa. Mempelajari berbagai kasus-kasus di mana orang tua menjadi anggota Komunitas Indonesia Peduli Anak Gifted.
Buku-buku yang telah diterbitkan yang berkaitan dengan anak berkebutuhan
khusus:
1. Anakku Terlambat Bicara, 2007, PrenadaMedia Group, Jakarta.
2. ADHD: Gejala, Diagnosis, dan Penanganannya di Sekolah & di Rumah (alih bahasa dari bahasa Belanda), 2010, PrenadaMedia Group, Jakarta.
3. Panduan untuk Guru dan Orangtua: Memahami dan Menangani Anak Cerdas Istimewa yang Mengalami Berbagai Masalah yang Menghambat Prestasi Akademis, Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta, 2010.
4. Pendidikan Anakku Terlambat Bicara, 2011, PrenadaMedia Group, Jakarta.
5. Deteksi & Penanganan anak Cerdas Istimewa (Anak Gifted) Melalui Pola Alamiah Tumbuh Kembangnya (bersama Endang Widyorini), 2014, PrenadaMedia Group, Jakarta.
6. Perfeksionisme & Faalangst Anakku Cerdas Istimewa (Anak Gifted), 2015, PrenadaMedia Group, Jakarta.
7. Masalah dan Intervensi Anakku Gifted Terlambat Bicara (Gifted +SLI), PrenadaMedia Group, 2016.
8. Pendekatan Pedagogik dan Didaktik Terhadap Siswa dengan Masalah dan Gangguan Perilaku – Willem de Jong (alih bahasa dari bahasa Belanda), PrenadaMedia Group, 2017.
9. Disleksia: Deteksi, Diagnosis, dan Penanganan (bersama Endang Widyorini), PrenadaMedia Group, 2017.
10. Pertolongan Pertama Pada Siswa Berkebutuhan Khusus, Willem de Jong (buku pegangan guru sekolah inklusi), alihbahasa dari bahasa Belanda, PrenadaMedia Group 2018.
11. Apakah Anakku ADHD, Autisme atau Gifted?, PrenadaMedia Group, 2018.
12. Siswa Bermasalah dalam Pendidikan (Masalah Trauma dan Kelekatan di Dalam Kelas) – Willem de Jong (alih bahasa dari bahasa Belanda), PrenadaMedia Group 2019.
13. Perkembangan Sosial Emosional Anak Gifted, PrenadaMedia Group, 2019.
14. Syndroma Anak Manja – penyusun Willem de Jong – alih bahasa dari bahasa Belanda, PrenadaMedia Group, 2020.