BERINTERAKSI DENGAN HADIS ANTARA REALITA DAN IDEALITA: Menyingkap Penyimpangan Kelompok Liberal, Syi’ah, Sufi, dan Aliran Kalam dalam Memahami Hadis
Rp 90.000
Kategori: Baru Terbit, Divisi Kencana
Sebagai landasan operasional dalam menjalankan Islam, di kehidupan diperlukan adanya metode yang ideal dalam memahami serta berinteraksi dengan Hadis. Metode tersebut sudah dirumuskan dan disusun secara perfect oleh para ulama terdahulu. Di hadapan Hadis Nabi, mereka tidak hanya disibukkan oleh menentukan status sebuah riwayat (riwayah dan dirayah), akan tetapi mereka juga memfokuskan perhatian untuk merumuskan bagaimana cara yang paling tepat dalam berinteraksi dengan Hadis tersebut. Maka dikenallah apa yang disebut dengan Metode Fiqhul Hadits atau Manhaj al-Ta’amul Ma’a al-Sunnah.
Informasi Tambahan
Berat | 360 gram |
---|---|
Pengarang | Dr. Helmi Basri, Lc., M.A. |
Halaman | 232 hlm |
Ukuran | 15 x 23 cm |
Cetakan | 1 |
Tahun Terbit | Juli 2023 |
Jenis Cover | Art Carton |
Kertas Isi | Book Paper |
Jilid | Perfect Bending |
ISBN | 978-623-384-460-4 |
Daftar Isi
PENGANTAR PENULIS v
DAFTAR ISI ix
BAGIAN 1 PENDAHULUAN 1
Hadis antara Tekstual dan Kontekstual ……………………………………. 1
BAGIAN 2 TINJAUAN TEORETIS TENTANG HADIS DAN SUNNAH 9
- Pengertian Hadis dan Sunnah …………………………………………… 9
- Pengertian Hadis ………………………………………………………. 9
- Definisi Sunnah……………………………………………………….. 10
- Perbedaan dan Kesamaan antara Hadis dan Sunnah……………………….. 13
- Syubuhat tentang Sunnah …………………………………………. 14
- Hujjiyatussunnah (Dasar-dasar Kehujahan Sunnah) dan Pembagiannya ………. 16
- Dalil Al-Qur’an ………………………………………………………… 16
- Dalil Hadis ……………………………………………………………… 18
- Dalil Ijma’……………………………………………………………….. 18
- Dalil Logika…………………………………………………………….. 19
- Pembagian Sunnah ………………………………………………….. 19
- Kedudukan dan Fungsi Sunnah terhadap Al-Qur’an …………… 22
- Sebagai Muakkid (Mempertegas) Apa yang Terdapat dalam Al-Qur’an …………. 23
- Sebagai Mubayyin (Memperjelas) Apa yang Terdapat dalam Al-Qur’an ………………… 23
- Mendatangkan Hukum Baru yang Tidak Disebutkan dalam AlQur’an……………………. 26
BAGIAN 3 METODE IDEAL DALAM MEMAHAMI DAN BERINTERAKSI DENGAN HADIS NABI 29
- Memastikan Kualitas Kesahihan Sebuah Hadis …………………. 30
- Memastikan Kesahihan Hadis Melalui Sanad ………………. 32
- Al-’adalah (Adil dan Dapat Dipercaya)…………………………35
- Dhabit (Kuat Hafalan atau Tidak Keliru dalam Tulisan) …37
- Ittishal As-Sanad (Sanad yang Bersambung) ………………..37
- ’Adam Asy-Syuzuz (Terhindar dari Syaaz) ……………………..38
- Terhindar dari Cacat yang Tersembunyi (Illat Qadihah) ….39
- Memastikan Kesahihan Hadis Melalui Matan (Lafaz Hadis) ……………………….. 40
- Uslub Bahasanya yang Mencerminkan Kalau Itu Bukan Bahasa Nabi……………….42
- Bertentangan dengan Al-Qur’an Secara Terang-terangan ……………………………….42
- Bertentangan dengan Hadis-hadis Mutawatir Tanpa Ada Kemungkinan untuk Disatukan…43
- Bertentangan dengan Ijma’ (Kesepakatan Ulama)………………..44
- Bertentangan dengan Akal Sehat dan Fakta Kasat Mata ……………………44
- Bertentangan dengan Fakta Ilmiah dan Fakta Sejarah ….44
- Terlalu Berlebihan dalam Memberikan Pahala yang Sangat Besar untuk Amalan yang Sangat
Sederhana, atau Ancaman yang Sangat Berat untuk Kesalahan Kecil ………………45
- Memahami Hadis Secara Tematik ……………………………………. 46
- Memahami Hadis Melalui Analisis Kebahasaan (Menggunakan Kaidah-kaidah Ushuliyah
Lughawiyah dalam Memahami Teks Hadis) ……………………….. 53
- Membedakan antara Makna Hakiki dan Majazi…………….. 54
- Dilalah Amr dan Nahy (Tunjukan Makna Perintah dan Larangan) …………………. 58
- Dilalah Wadhihah dan Khafiyah (Tunjukan Makna yang Jelas dan yang Tersembunyi) ….. 60
- Memahami Hadis dengan Mengenali Dimensi (البعد الزماين واملكاين) Tempat dan Waktu
- Memahami Hadis Sejalan dengan Maqasidul Hadis (Membedakan antara Sarana dan Tujuan)
- Memahami Hadis dengan Memperhatikan Kedudukan Nabi (Sebagai Seorang Rasul, Mufti,
Hakim, Panglima Perang, dan sebagaiManusia Biasa)……… 70
- Posisi sebagai Rasul ………………………………………………… 74
- Posisi sebagai Mufti …………………………………………………. 75
- Posisi sebagai Hakim atau Qadhi ……………………………….. 78
- Kapasitas Rasul sebagai Pemimpin (Imam)…………………. 81
- Sebagai Manusia Biasa yang Punya Hobi dan Kesukaan …………………………………………. 85
- Adanya Pemberlakuan Hukum Khusus untuk Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam . 87
- Memahami Hadis dengan Mengaitkannya dengan Sains dan Ilmu Pengetahuan ………….. 88
- Hadis tentang DNA pada Manusia………………………………. 90
- Hadis tentang Khasiat Habbattusauda (Jintan Hitam) ……. 91
- Hadis tentang Larangan Makan dan Minum Sambil Berdiri………………………. 91
- Hadis tentang Jumlah Persendian pada Manusia …………. 92
BAGIAN 4 REALITAS PENYIMPANGAN DALAM BERINTERAKSI DENGAN HADIS NABI 95
- Penyimpangan Kelompok Islam Liberal dalam Berinteraksi dengan Hadis…………………. 96
- Bentuk-bentuk Penyimpangan Kelompok Liberal dalam Memahami Hadis ………………… 101
- Mempersempit Ruang Keteladanan Terhadap Rasul……………………………………….101
- Mengkritisi Kebenaran Hadis Memulainyadari Matan……………………………………..104
- Menghujat Sahabat yang Meriwayatkan Hadis Ketika Hadisnya Bertentangan dengan Logika dan Pikiran Mereka ………..106
- Mendewakan Akal dalam Memahami dan Menetapkan Hukum ………………….113
- Ghuluw (Berlebihan dalam Menerapkan Prinsip Maslahah atas Nama Maqasid Syari’ah ….116
- Penyimpangan Kelompok Syi’ah dalam Berinteraksi dengan Hadis………………….. 118
- Mereduksi Definisi Hadis ………………………………………..130
- Mengafirkan Para Sahabat sebagai Sumber Utama dalam Periwayatan Hadis ………..135
- Menginterpretasi Al-Qur’an dan Hadis Semauny………………………………139
- Mengharuskan Hadis Diriwayatkan dari Jalur Ahlul Bait ……………………………145
- Penyimpangan Aliran Sufi dalam Berinteraksi dengan Hadis………………………………… 147
- Al-Kasyfu wal Mukasyafah …………………………………………154
- Liqa’ al-Nabi Yaqzhatan (Berjumpa Nabi dalam Keadaan Sadar dan Terbangun) …………. 161
- Berpegang Kepada Hadis-hadis Dhaif, Palsu, dan Dusta……………………………………….. 169
- Penyimpangan Aliran Kalam dalam Berinteraksi dengan Hadis………………………………… 175
- Takwil ………………………………………………………………………. 177
- Tahrif ……………………………………………………………………….. 185
- Memahami Teks Agama Secara Parsial (Beriman dengan Sebagian dan Menolak Sebagian yang Lain)… 190
- Keliru dalam Memahami Kaidah Bahasa Arab……………. 194
- Mengikuti Hawa Nafsu ……………………………………………. 199
- Menolak Hadis Ahad ………………………………………………. 203
BAGIAN 5 EPILOG 209
DAFTAR PUSTAKA 213
TENTANG PENULIS 219
Jadilah yang pertama memberikan ulasan “BERINTERAKSI DENGAN HADIS ANTARA REALITA DAN IDEALITA: Menyingkap Penyimpangan Kelompok Liberal, Syi’ah, Sufi, dan Aliran Kalam dalam Memahami Hadis” Batalkan balasan
Produk Terkait
-
Filsafat Hukum Islam & Maqashid Syariah
Rp 84.000 Tambah ke keranjang -
Akuntansi Pemerintah Daerah Berbasis Akrual Pada Entitas Akuntansi: Konsep dan Aplikasi
Rp 50.000 Tambah ke keranjang -
Hukum Laut dan Konservasi Sumber Daya Ikan di Indonesia
Rp 70.000 Tambah ke keranjang -
Ekonomi Industri Teori dan Kebijakan
Rp 50.000 Baca selengkapnya
Ulasan
Belum ada ulasan.