Deskripsi
Buku ini merupakan kumpulan dari karangan-karangan yang ditulis sejak tahun 1990-an. Sebagian besar sudah pernah terbit dalam jurnal-jurnal dalam negeri seperti Antropologi Indonesia, Masyarakat Indonesia, dan Analisis CSIS. Semua karangan dalam buku ini diikat oleh satu tema umum, yaitu dimensi sosiokultural dan psikokultural dalam pembangunan. Saya sengaja membedakan dimensi sosiokultural dari dimensi psikokultural dalam buku ini, meskipun keduanya diikat oleh satu konsep tunggal yaitu kultural. Dalam dimensi sosiokultural, konsep kultur terutama dikaitkan konsep struktur sosial. Kultur adalah sesuatu yang terkait erat dengan pola hubungan sosial (pattern of social relations) dan pola pengelompokan sosial (pattern of social grouping). Di Malaysia sebelum tahun 1970-an, misalnya,kondisi perkembangan ekonominya selari dengan struktur eetnik dalam masyarakat tersebut. Orang etnik Cina menduduki posisi ekonomi terbaik, kemudian menyusul orangetnik India, dan yang terakhir adalah orang Melayu. Kaitan antara aspek kultural dengan aspek struktur sosial seperti ini disebut sebagai dimensi sosiokultural. Hal ini diungkapkan dalam Bab 3. Sementara itu, kondisi kemajuan ekonomi yang berkaitan dengan aspek mentalitas dan kognitif manusia disebut sebagai dimensi psikokultural. Termasuk ke dalam dimensi psikokultural adalah aspek nilai, kepercayaan, etos, pandangan hidup, pola pikir minda (mind), dan sebagainya. Dimensi psikokultural berada dalam diri individu, khususnya dalam minda atau akal budi manusia. Hal ini terungkap dalam Bab 4, 5, dan 6. Tentu saja dimensi sosiokultural terkait erat dengan dimensi psikokultural. Sebenarnya saya ingin membedah lebih lanjut tentang kaitan dan perbedaan antara kedua konsep ini. Tetapi kesempatan yang ada dalam kata pengantar ini adalah sangat terbatas. Pembicaraan ini memerlukan waktu dan tempat yang lebih panjang. Karena itu, untuk sementara waktu, saya lebih senang kalau kita mempelajari terlebih dahulu perbedaan kedua konsep tersebut dalam babbab yang ada dalam buku ini.
Ulasan
Belum ada ulasan.