Deskripsi
ADMINISTRASI DAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Optimalisasi Bagi Personel Sekolah dan Korporasi
Administrasi sebagai suatu fenomena modern telah teruji kebenarannya yang dapat dianggap sebagai suatu pendekatan ilmiah, karena telah memiliki metode-metode analisis, sistematika, prinsip-prinsip serta dalil-dalilnya sendiri. Ke semua ciri keilmiahannya ini dapat diterapkan ke dalam unsur-unsur kegiatan dalam rangka mewujudkan efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan yang ditetapkan. Analisis terakhir ini sangat tepat kalau dihubungkan dengan “trend” yang terjadi di abad sekarang, bahkan di masa akan datang, dengan dalih bahwa semua aktivitas baik di bidang politik, sosial, budaya dan Hankam hanya akan berguna kalau terlaksana secara efektif dan ekonomis. Adapun efisiensi dan efektivitas kerja itu sendiri baru bisa diperoleh bila keseluruhan kegiatan itu dioperasikan melalui tindakan-tindakan administrasi. Salah satu jalur kebijaksanaan pembangunan pendidikan di Indonesia membawa kita pada arah peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan pendidikan. Penanganan masalah-masalah pendidikan yang dewasa ini sifatnya semakin kompleks, tidak hanya menuntut kecepatan dan ketepatan melainkan juga menghendaki adanya satu sistem di dalam pendekatan dan pemecahannya. Kenyataan lain yang mendorong pentingnya pengembangan dan pembaruan di dalam sistem pengelolaan pendidikan, baik di sekolah maupun luar sekolah adalah adanya perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan pendidikan itu sendiri, dan tuntutan masyarakat/pemerintah yang semakin meningkat akan pendidikan yang mampu menunjang pembangunan bangsa dalam arti luas. Kehadiran bidang Administrasi Pendidikan memberikan andil yang besar dalam menjawab segala tantangan pendidikan tersebut, guna menyelenggarakan suatu sistem pendidikan yang mampu memenuhi misi dan tujuan sebagaimana dicita-citakan. Para pemimpin, guru, maupun tenaga pelaksana di lapangan perlu dibekali dengan bidang ini karena mereka berhadapan langsung dengan corak tantangan yang beragam yang membutuhkan suatu penataan secara efektif dan efisien.
Daftar Isi
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vii
PENDAHULUAN xiii
BAB 1 PENGERTIAN, FUNGSI, TUJUAN, DAN BIDANG GARAPAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN 1
A. Pengertian Administrasi Pendidikan 1
B. Fungsi Administrasi Pendidikan 6
C. Tujuan Administrasi Pendidikan 9
D. Bidang Garapan Administrasi Pendidikan 11
E. Manajemen Sumber Daya Manusia 26
F. Pengembangan Sumber Daya Manusia 27
BAB 2 ADMINISTRASI PERSONALIA PENDIDIKAN 29
A. Rencana Pengadaan Personel 29
B. Pengadaan Personel 30
C. Pemanfaatan Personel 34
D. Pemberhentian Personel 38
E. Hak Pensiun 39
BAB 3 ADMINISTRASI KESISWAAN 41
A. Kegiatan Administrasi Kesiswaan 41
B. Instrumen Administrasi Kesiswaan 48
BAB 4 ADMINISTRASI KURIKULUM 53
A. Pengertian dan Ruang Lingkup 53
B. Administrasi dalam Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum 54
C. Administrasi Pelaksanaan Kurikulum 62
D. Administrasi dalam Pengawasan/Penilaian Kurikulum 64
E. Kurikulum Berbasis Kompetensi (Kurikulum 2004) 65
F. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Kurikulum 2006) 84
BAB 5 ADMINISTRASI KETATAUSAHAAN 99
A. Pengertian Administrasi Ketatausahaan 99
B. Pedoman Pembuatan Surat 101
C. Pengelolaan Surat 104
D. Penataan Arsip 106
BAB 6 ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN 111
A. Pengertian Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan 111
B. Perencanaan dan Analisis Kebutuhan 112
C. Prakualifikasi dan Pengadaan 114
D. Penyimpanan 116
E. Inventarisasi 116
F. Pemeliharaan 117
G. Penyaluran 118
H. Rehabilitasi 119
I. Penghapusan 119
J. Pengendalian 120
BAB 7 ADMINISTRASI HUMAS PENDIDIKAN 123
A. Pengertian Humas Pendidikan 123
B. Komponen Humas Pendidikan 123
C. Jenis Humas Pendidikan 125
D. Tujuan Kerja Sama Sekolah dalam Humas 126
E. Teknik-teknik Humas Pendidikan 127
BAB 8 ADMINISTRASI KEUANGAN SEKOLAH 131
A. Pengertian Administrasi Keuangan Sekolah 131
B. Bantuan Operasional Sekolah/Madrasah (BOS) 134
C. Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak (PKPS-BBM) 137
BAB 9 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS 139
A. Perpustakaan Sekolah 139
B. Kesehatan dan Keamanan 142
BAB 10 ADMINISTRASI ORGANISASI 145
A. Organisasi Makro 146
B. Organisasi Mikro 153
BAB 11 MANAJEMEN SEKOLAH 157
A. Dasar-dasar Manajemen 157
B. Manajemen Komunikasi 160
C. Manajemen Waktu 164
D. Sistem Informasi Manajemen 167
E. Manajemen Rencana Pengembangan Sekolah 170
F. Manajemen Mutu Terpadu 173
G. Manajemen Peningkatan Mutu 176
H. Manajemen Konflik 180
BAB 12 KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH 185
A. Kepemimpinan Kepala Sekolah 185
B. Teknik Pengambilan Keputusan 188
C. Membentuk Disiplin Sekolah 189
D. Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa 191
E. Mendorong Orangtua Berperan Aktif dalam Program Sekolah 193
F. Mengaktifkan Komite Sekolah 195
G. Mengelola Perubahan di Sekolah 199
BAB 13 SUPERVISI PENDIDIKAN 203
A. Supervisi Akademik 203
B. Asesmen Sekolah 206
BAB 14 PERENCANAAN DAN INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA 211
A. Pengertian Perencanaan dan Sistem 211
B. Perencanaan Sumber Daya Manusia 211
C. Manfaat Perencanaan SDM 212
D. Sistem Informasi SDM 213
E. Hubungan antara Perencanaan SDM dan Aggaran 214
F. Berbagai Tantangan di Bidang SDM 214
BAB 15 PENDIDIKAN INFORMAL, FORMAL, DAN NONFORMAL 217
A. Latar Belakang Pendidkan Luar Sekolah 217
B. Hubungan Pendidikan Formal, Informal, dan Nonformal 220
C. Beberapa Ciri dan Kegiatan Sistem Pendidikan Luar Sekolah 222
D. Definisi Pendidikan Luar Sekolah 237
E. Ciri-ciri Pendidikan Luar Sekolah 241
F. Sasaran Pendidikan Luar Sekolah 243
G. Wadah Kegiatan Pendidikan Luar Sekolah 247
BAB 16 SISTEM PELATIHAN DAN MODEL PELATIHAN 249
A. Pengertian Sistem Pelatihan 249
B. Tujuan dan Manfaat Pelatihan 249
C. Model Pelatihan 251
BAB 17 SISTEM REKRUTMEN TENAGA KERJA 257
A. Pengertian Sistem 257
B. Pengertian Rekrutmen 257
C. Pengertian Tenaga Kerja 258
D. Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Kerja 258
E. Sistem Rekrutmen Tenaga Kerja 259
BAB 18 MOTIVASI DAN PENINGKATAN MUTU KERJA 261
BAB 19 PENILAIAN KINERJA PEGAWAI 267
A. Pengertian dan Manfaat Penilaian Prestasi 267
B. Tanggung Jawab Penilaian 270
C. Objek Penilaian 272
D. Penilaian Kerja sebagai Peningkatan Kinerja 274
E. Elemen dan Proses Penilaian Kinerja 275
F. Hambatan Penilaian Kinerja 276
G. Metode Penilaian Kinerja 279
H. Evaluasi Penilaian 286
BAB 20 ANALISIS JABATAN 289
A. Pengertian Analisis Jabatan 289
B. Alasan Pelaksanaan Analisis Jabatan 290
C. Pelaksanaan Analisis Jabatan 292
D. Penggunaan Informasi Analisis Jabatan 293
E. Perancangan Pekerjaan 294
BAB 21 PENGELOLAAN MUTU DALAM PRODUKTIVITAS KERJA 295
A. Penegasan Tugas dalam Panitia Pengelolaan Mutu 295
B. Pendidikan dan Pelatihan Anggota Kelompok Pengelola Mutu 296
C. Alal-alat Pengelola Mutu 297
BAB 22 PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIER SUMBER DAYA MANUSIA 303
A. Perencanaan dan Pengembangan Karier 303
B. Ruang Lingkup Perencana Karier 305
C. Tahap-tahap Karier 307
D. Jenis-jenis Pengembangan Karier 309
E. Formula Pengembangan Karier 311
F. Paradigma Career Security 312
BAB 23 SISTEM UPAH 317
A. Gaji dan Upah 317
B. Tunjangan dan Program Kesejahteraan 319
C. Pembayaran Upah Tidak Bekerja 321
BAB 24 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 323
A. Arti Penting Kesehatan dan Keselamatan Kerja 323
B. Peranan Penyelia dalam Melaksanakan Keselamatan Kerja 324
C. Cara Mencegah Terjadinya Kecelakaan 327
D. Keselamatan Pegawai: Masalah dan Cara Mengatasinya 330
BAB 25 MUTU SUMBER DAYA MANUSIA GLOBAL 333
A. Kualitas SDM dan Kualitas Pendidikan 334
B. Pengembangan/Peningkatan Kualitas SDM 335
C. Globalisasi dan SDM Berkualitas 337
D. Peningkatan Kualitas SDM Era Globalisasi 339
BAB 26 KESEMPATAN KERJA DAN TINGKAT PENGANGGURAN 341
A. Konsep Tenaga Kerja 342
B. Lapangan Pekerjaan 345
C. Kesempatan Kerja 346
D. Tingkat Pengangguran 349
E. Kebijaksanaan di Bidang Ketenagakerjaan dalam Pembangunan 350
DAFTAR RUJUKAN 353
PARA PENULIS 357
Ulasan
Belum ada ulasan.