Sosiologi Dakwah

Rp 62.000

Ebook WhatsApp

Deskripsi

Kegersangan moral merupakan topik hangat yang senantiasa asyik untuk dibincangkan, membahasnya melelahkan namun selalu memikat untuk dinikmati, berwacana teori menggunakan berbagai perspektif untuk menganalisis serta mengulas dengan muatan gagasan positif bagaimana seharusnya manusia bertindak dalam lingkungan masyarakat. Ada banyak tokoh penggagas perubahan membawa perbaikan dan mengembalikan manusia kepada track yang seharusnya dijalani. Juga banyak tokoh mengabdikan diri pada kekerdilan pikiran, melakukan gerakan dehumanisasi, menikmati kekuasaan tanpa batas, berkincah di dunia kebahagiaan yang mencekam sebagai artikulasi “kekalutan mental” yang kehilangan orientasi. Apalagi mengingat kebenaran memiliki banyak mazhab untuk dianut, maka banyak interpretasi sesuai alur yang diinginkan yang tidak jarang membuka pintu abstrak yang berakhir tanpa solusi.

Turbelensi sosial sebagaimana disebutkan merupakan diskursus yang mengharapkan secercah cahaya penunjuk arah jalan mana yang tepat untuk dilalui. Diskursus itu ialah wacana dakwah sebagai wadah untuk mendekatkan semua yang tidak dapat dijangkau oleh alam pemikiran dan tindakan. Karena itu, dakwah juga merupakan satu dari tindakan sosial manusia pemilik karakter berbeda di tengah proses masyarakat.

Buku ini hadir sebagai sebuah jawaban munculnya kegelisahan dan kegersangan di tengah belantara intelektual yang cenderung keceplosan dalam memaknai dakwah. Terkadang para pengkaji ilmu dakwah terlihat agak kesulitan membedakan antara berbagai kajian dakwah, baik ilmu dakwah, filsafat dakwah, metode dakwah, teologi dakwah maupun perangkat-perangkat ilmu dakwah lainnya. Bahkan untuk kajian metodologi dakwah, banyak terdengar antara satu dan yang lain dikaji dan dibahas dalam interpretasi dan penjelasan yang terlihat tidak berbeda. Sehingga di sisi lain dakwah telah berhasil untuk gagal mengenali dirinya. Dakwah cenderung dipahami normatif dan tidak boleh keluar dari kotak paradigma pendahulu. Maka ilmu dakwah harus menyatakan kesiapan untuk dikaji melalui proses perdebatan yang terbebas dari sifat-sifat “rezim intelektual”-nya. Dengan cara ini, ia akan mampu berdiri dengan angkuh menantang perdebatan kaum intelektual dalam pertarungan akademik. Inilah impian, yang mudah-mudahan akan terwujud, menuju lahirnya dakwah sebagai ilmu dengan konsep metodologisnya yang kuat dah kukuh. Buku ini muncul dan hadir di hadapan pembaca sebagai hasil diskusi dan perdebatan di “palanta” akademis yang menyisakan banyak “duel paradigma” mengenai kehadiran kompleksitas kajian dakwah. Berawal dari diskusi panjang meluruskan apa yang seharusnya, dan dari apa yang terjadi, akhirnya buku ini hadir, dan diharapkan akan menjadi salah satu bahan kajian lanjutan untuk studi sosiologi dakwah tersebut, meskipun buku ini tidak hanya untuk menjawab persoalan itu. Terlebih diharapkan, buku ini mudah-mudahan bermanfaat untuk diketahui isinya untuk “masyarakat dakwah”.

Informasi Tambahan

Berat 380 g
Berat Buku (gram)

260

Cetakan

1

Halaman

266

ISBN

978-623-218-316-2

Jenis Cover

Art Carton 260 gr

Jilid

Perfect Bending

Kertas Isi

Bookpaper

Pengarang

Welhendri Azwar & Muliono

Tahun Terbit

Februari 2020

Ukuran

13,5 x 20,5

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Sosiologi Dakwah”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *