Rekonstruksi Dasar Pertimbangan Hukum Hakim: Berbasis Nilai-nilai Hukum dan Rasa Keadilan yang Hidup dalam Masyarakat

Rp 112.000

Ebook WhatsApp

SKU: d8330f857a17 Kategori:

Deskripsi

Kajian dalam buku ini berangkat dari sebuah fenomena ketidakadilan yang semakin masif. Peradilan—mulai tingkat pertama hingga kasasi—sebagai institusi untuk mewujudkan keadilan, ‘mati suri’ dengan mengeluarkan putusan- putusan yang tidak adil. Adagium putusan hakim tidak adil, adalah sebuah stigma yang menggejala dalam proses respons masyarakat. Adil kian absurd di saat peradilan meniadakan eksistensinya menjadi lebih buram dan abu-abu.

Studi tentang putusan, khususnya putusan kasasi melibatkan seluruh dari tiga lapisan ilmu hukum yakni filsafat hukum, teori hukum, dan dogmatik hukum. Setiap dari lapisan ini memberikan karakteristik analisisnya masing-masing. Hanya saja, nuansa filsafat hukumnya lebih kental dan mewarnai. Filsafat hukum sebagai metateori dari teori hukum dan mewarnai dogmatik hukum. Akhirnya, masih banyak yang kurang daripada lebihnya. Untuk itu, perlu autokritik dari semua pihak agar buku lebih sempurna.

Informasi Tambahan

Berat Buku (gram)

426

Cetakan

1

Halaman

336, xviii

ISBN

978-602-422-228-4

Jenis Cover

Art Carton 260 gr

Jilid
Kertas Isi

Book Paper

Pengarang

Dr. Jonaedi Efendi

Tahun Terbit

Januari 2018

Ukuran

15 x 23

Daftar Isi

DAFTAR ISI
UCAPAN TERIMA KASIH VII
KATA PENGANTAR XI

BAB 1 PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah. ............................................................1
B. Rumusan Masalah. ...................................................................19

BAB 2 KERANGKA TEORITIK DAN KONSEPTUAL 21
A. Kerangka Teoritik. .....................................................................21
1. Teori Sistem Hukum. .........................................................21
2. Teori Keadilan (Theory of Justice). ....................................26
3. Teori Penemuan Hukum. ..................................................37
4. Teori Utilitarians. ...............................................................51
B. Kerangka Konseptual. ...............................................................54
1. Konsep Paradigma dan Rekonstruksi..............................54
2. Konsep Nilai-nilai Hukum dan Rasa Keadilan. ...............55
3. Konsep Hukum Progresif. .................................................60

BAB 3 DASAR PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM AGUNG DALAM
MEMBUAT PUTUSAN PERKARA PIDANA 79
A. Hal Ihwal tentang Putusan. ......................................................79
1. Rumusan dan Peristilahan Putusan. ...............................79
2. Bentuk-bentuk Putusan. ...................................................81
3. Sifat dan Kekuatan Putusan. .............................................83
4. Faktor-faktor yang memengaruhi Putusan. ....................84
B. Karakteristik Putusan Kasasi. ...................................................92
1. Pengertian Putusan Kasasi. ...............................................92
2. Dasar Hukum Kewenangan Kasasi. ..................................94
3. Tujuan dan Fungsi Kasasi. ................................................97
4. Putusan MA pada Tingkat Kasasi. ..................................100
C. Kedudukan Pertimbangan Hukum dalam Putusan. ............109
D. Analisis Terhadap Pertimbangan Hukum Hakim Tingkat
Kasasi dalam Putusan Perkara Pidana. .................................111
1. Pidana Umum. .................................................................112
2. Pidana Khusus (Narkotika). ............................................140
3. Pidana Khusus (Korupsi). ................................................166
E. Kontroversi Pertimbangan Hukum Hakim Agung dalam Putusan. ...................................................................................177
1. Kontroversi Redaksional.................................................177
2. Kontroversi Substantif. ....................................................178
3. Kontroversi Paradigmatik Pemikiran. ............................187

BAB 4 PENALARAN HUKUM HAKIM TINGKAT KASASI DALAM MENGGALI NILAI-NILAI HUKUM DAN RASA KEADILAN
YANG HIDUP DALAM MASYARAKAT KHUSUSNYA DALAM PERKARA PIDANA 215
A. Signifikasi Penalaran Hukum dalam Ilmu Hukum. ............. 215
1. Rumusan dan Peristilahan Penalaran Hukum. ............. 215
2. Bentuk-bentuk Penalaran Hukum. ................................ 217
3. Fungsi Penalaran Hukum dalam Membuat Keputusan Hukum. .......................................................... 230
B. Metode Penalaran Hukum oleh Hakim. ...............................233
1. Metode Penafsiran. ..........................................................233
2. Metode IRAC. ...................................................................236
C. Tahapan Penggunaan Penalaran Hukum dalam Penemuan Hukum. ................................................................. 240
D. Penalaran hakim Agung dalam Putusan Perkara Pidana. ... 245
1. Metode dan Analisis Secara Komprehensif. ..................246
2. Putusan Mengandung Penafsiran Baru. ........................247
3. Putusan Mengandung Konstruksi Hukum Baru. ..........249
4. Hakim Melakukan Proses Berpikir Silogistik Runtut. ...250
5. Tidak Ada Jumping Conclusion. .....................................250
6. Konklusi terlalu dipaksakan. ...........................................251
7. Kesesuaian dengan Nilai dan Rasa Keadilan. ................251
E. Polarisasi Penalaran Hakim Agung dalam Putusan Kasasi. 254
1. Penalaran Hakum Parsial. ...............................................254
2. Penalaran Hakim Etis. .....................................................256
3. Penalaran Hakim Pragmatis...........................................256

BAB 5 REKONSTRUKSI DASAR PERTIMBANGAN DAN PENALARAN HUKUM HAKIM AGUNG DALAM PUTUSAN PERKARA
PIDANA YANG MENGAKOMODASI NILAI-NILAI HUKUM DAN RASA KEADILAN YANG HIDUP DALAM MASYARAKAT 259
A. Kerangka Dasar Rekonstruksi. ...............................................259
B. Rekonstruksi Fundamental Pertimbangan Hukum Hakim Berbasis Nilai-nilai Hukum dan Rasa Keadilan. ......260
1. Rekonstruksi Hakim dalam Bersikap. ............................260
2. Rekonstruksi Paradigma Berpikir Hakim. ......................262
3. Rekonstruksi Lembaga Pengawasan Hakim. .................273
C. Rekonstruksi Penalaran Hukum Hakim berbasis Nilai-nilai Hukum dan Rasa Keadilan. ..................................275
1. Penggunaan Logika Hukum yang Komprehensif 275
2. Penggunaan Konstruksi Hukum dalam Putusan 276
3. Penggunaan Hermeneutika dalam Menafsirkan UU 281
D. Konstruksi Baru Dasar Pertimbangan dan Penalaran Hukum Hakim Mahkamah Agung Berbasis Nilai-nilai Hukum dan Rasa Keadilan 289
1. Konstruksi Baru Dasar Pertimbangan Hukum Hakim 289
2. Konstruksi Penalaran Hukum Hakim MA 296

BAB 6. PENUTUP 315
A. Kesimpulan. ............................................................................ 315
B. Rekomendasi. ..........................................................................317
DAFTAR PUSTAKA 319
TENTANG PENULIS 335

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Rekonstruksi Dasar Pertimbangan Hukum Hakim: Berbasis Nilai-nilai Hukum dan Rasa Keadilan yang Hidup dalam Masyarakat”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *