Padusi

Rp 48.000

Stok 5

Ebook WhatsApp

SKU: 50300110048 Kategori:

Deskripsi

Di negeri bertuah Minangkabau, perempuan adalah ibu dari segala ibu. Perempuan adalah penjaga, seorang yang kuat dan mulia. Perempuan dalam adat adalah pemegang kunci kuasa. Demikian hukum berlaku di ranah kelahiranku. Negeri perempuan, leluhur bundo kanduang.

Tetapi, kemuliaan dan kekuasaan apa yang dapat kami miliki bila ternyata keluargaku sama sekali tidak punya tanah ulayat, tanah pusaka yang diturunkan kepada kaum yang disebut bundo . Tanpa tanah, semua kemuliaan perempuan adalah mimpi. Demikianlah, semua terjadi semata-mata karena ibuku hanya rakyat jelata. Aku bukan keturunan orang berada yang ulayatnya dapat dipertahankan sampai berpuluh-puluh generasi.

Malaya, dari negeri itu kulihat ribuan, mungkin juga ratusan ribu buruh migran digelandang pulang ke kampung mereka. Lelaki buntung, perempuan bunting, dan bayi-bayi. Semua, diusir seperti binatang. Dihalau dan dicambuki. Lalu, lukaku seperti terinfeksi. Ngilu! Serasa aku melihat ada dia di sana. Di tengah mereka. Berlari dengan wajah cemas pada haluan yang tak jelas. Dia, dia, dan aku…

Informasi Tambahan

Jilid